Demam Adventure Bike, KTM Siapkan 390 Adventure

Pergerakan segmen motor adventure dengan mesin nanggung memang sedang naik daun akhir-akhir ini. Melihat tren tersebut, pabrikan motor asal Austria, KTM sepertinya tidak mau ketinggalan. Salah satu buktinya tampak dari beberapa jepretan unit purwarupa adventure bikenya yang tertangkap mata kamera di kawasan Eropa Selatan.

Merujuk dari foto yang dilansir oleh Cycle World, motor yang diyakini sebagai 390 Adventure ini memiliki tampilan unik. Karena memadukan guratan adventure dan enduro. Ya, unsur enduro terlihat dari pemakaian spakbor depan tinggi, konsep jok penumpang dan pengemudi segaris, serta velg jari-jari. Sedangkan adventure terasa di visor depan yang tinggi, gaya lampu utama dan posisi duduk tegak.

Dari pandangan kami, KTM mengaplikasikan genetika tadi demi mengedepankan unsur mudah dan ringan. Sehingga para pengendara motor pemula yang kepincut adventure bike bisa cepat beradaptasi dan menikmati serunya berpetualang.

Lalu bagaimana depot tenaganya? Ehm, rasanya tidak sulit bagi KTM untuk memecahkan persoalan itu. Pasalnya, selama ini sudah ada RC 390 dan Duke 390, sehingga referensi dalam rangka mengembangkan mesin Adventure 390 yang cocok menjadi lebih mudah.

Jikalau berpatokan dengan koleksi jantung mekanis yang eksis saat ini yaitu berkonfigurasi 1-silinder dengan volume 375 cc, maka kemampuannya sanggup menembakkan daya maksimal 44,6 PS. Namun, kami berspekulasi bila terdapat perbedaan, hal itu dilandasi dari perbedaan cover mesin yang dipakai.

Mengutip percakapan Cycle World dengan Stefan Pierer, CEO KTM, perkenalan 390 Adventure produksi masal pada perhelatan pameran motor Milan, Italia di tahun 2017 dan mulai dipasarkan kepada konsumen pada awal tahun selanjutnya.

Walaupun dibilang 'terlambat' tetapi kehadiran model ini tidak boleh dianggap sebelah mata. Dibandingkan para rival motor adventure bermesin sedang, angka spesifikasi 390 Adventure patut diwaspadai. Mulai dari penantang dari Negeri Matahari Terbit, Kawasaki menjagokan Versys-X 250, Suzuki percaya diri dengan V-Strom 250 dan Honda dengan CRF250L Rally Edition. Kemudian dari produsen motor Bavaria, BMW Motorrad optimis dengan G 310 GS.

Mungkinkah masuk ke Indonesia? Tentu sekarang masih menjadi pertanyaan besar. Musababnya, tren ini belum terlalu berdampak besar ke pasar domestik yang masih 'mendewakan' motor bertransmisi otomatis.

Sumber : Cycleword.com

Baca Juga : Kawasaki Gunakan 'Anak Jalanan' Untuk Promo Ninja 250 2017