Contek Paten Teknologi Piaggio, Peugeot Didenda Rp 25 Miliar dan Tak Boleh Jual Skutik Metropolis
Pertengahan 2015 lalu, Piaggio Group melayangkan gugatan terkait plagiat paten teknologi kepada pabrikan motor asal Prancis, Peugeot. Piaggio menilai jika skutik roda tiga Metropolis memiliki teknologi yang identik dengan MP3 soal sistem kontrol yang memungkinkan kendaraan bisa miring ke samping dan seimbang meski memiliki roda berjumlah 3 buah.
Buntut dari gugatan tersebut, Pengadilan Paris, Prancis, dan Pengadilan Milan, Italia, mengeluarkan putusan jika Peugeot Motorcycles dianggap dan resmi bersalah karena sudah melanggar peraturan industri Eropa. Poin utamanya karena teknologi sistem kontrol tadi punya kemiripan yang identik.
Alhasil, dari putusan pelanggaran tersebut, Peugeot Motorcycles diberikan hukuman dan denda di negara Prancis. Mereka dituntut dengan wajib membayar ganti rugi 1,5 juta Euro yang jika dikonversi ke rupiah sebesar 25 miliar.
Di wilayah Prancis pengadilan juga mengultimatum Peugeot untuk tidak lagi memproduksi, menjual, mengimpor, atau mengekspor motor matik roda tidak yang menggunakan paten sistem kontrol mirip Piaggio Group. Jika membandel, merek berlogo singa itu harus membayar denda kompensasi sesuai keputusan.
Sementara pengadilan Milan juga menetapkan sanksi denda sebesar 6 ribu Euro atau Rp 100 juta untuk satu kendaraan yang terjual dalam kurun waktu 30 hari sejak hasil putusan diresmikan. Hukuman lain mereka juga harus menarik seluruh unit kendaran di tanah Italia dalam waktu 90 hari, yang membebankan denda lanjutan 10 ribu Euro (Rp 166 juta) jika terlambat 1 hari saja dalam melaksanakan penarikan.
Mirip
Secara desain dan tampilan, baik Piaggio MP3 dan Peugeot Metropolis bisa dibilang memiliki persamaan. Bertubuh besar dan punya dimensi yang panjang, pun soal sistem kaki-kakinya yang memungkinkan motor tidak terjatuh meski pengendaranya berbelok tajam.
Keduanya juga sama-sama memiliki fitur penyeimbang kendaraan, pemilik tak perlu menurunkan kaki ketika menghentikan kendaraannya. Selain itu, motor ini dibekali fitur gigi mundur yang memudahkan pemilik untuk memindahkan kendaraan, utamanya saat keluar lokasi parkiran.
Selain Peugeot Metropolis, sebenarnya pabrikan asal Jepang Yamaha juga memiliki produk matik dengan sistem kontrol roda tiga yakni Tricity. Dari beberapa laporan yang kami himpun, Piaggio Group juga sudah melayangkan keberatan soal paten penyeimbang kepada garpu tala, namun masih ditindaklanjuti oleh pengadilan.
Kembali ke Peugeot, lantas bagaimana dengan nasibnya di pasar Indonesia? Seperti yang kita ketahui Peugeot Motorcycles juga berniaga kendaraan roda dua di sini. Bahkan skutik roda tiga Metropolis juga jadi andalan mereka untuk meraup keuntungan di pasar domestik. Namun sayangnya, OTO.com sudah menghubungi pihak terkait dari internal Peugeot namun belum mendapat respons. (Kit/Raju)
Sumber: piaggiogroup, moto.it
Model Motor Piaggio
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Piaggio Terbaru di Oto
Artikel Motor Piaggio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review