Charged Indonesia Suguhkan Deretan Motor Listrik Futuristik di IMOS+ 2023
Model Sport dan Trail sedang disiapkan
Charged Indonesia tampil lengkap di gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023. Mereka menyajikan lini lengkapnya, termasuk adanya model spesial kolaborasi. Brand yang memiliki pabrik dengan kemampuan zero energy ini mengusung tema Ride For Good.
KEY TAKEAWAYS
Charged menampilkan line-up jualan mereka
Sekaligus memperkenalkan model trail dan sport yang bakal dijual“Dengan Ride For Good, Charged menjadi salah satu pelopor dalam menghadirkan inovasi teknologi terkini di Indonesia. Unit terbaru yang dirancang dengan kepedulian terhadap lingkungan adalah bukti nyata dari komitmen ini. Dengan desain canggih dan ramah lingkungan, inovasi ini relevan bagi masyarakat Indonesia. Paling istimewa adalah kemampuannya untuk selalu memegang teguh prinsip keberlanjutan, sehingga tetap relevan seiring berlalunya waktu,” ucap CEO Charged, Joel CY Chang.
Adapun tiga lini telah dipasarkan. Untuk model pertama yakni Rimau dengan konsep modern minimalis. Punya ground clearance 145 mm, ia ditenagai motor listrik 4 kW yang mengizinkan kecepatan puncak 95 km/jam. Torsinya cukup besar yakni 165 Nm. Dinamo disuplai listrik dari baterai 2,7 kWh. Ia bisa dipasangkan dua baterai dengan total kapasitas 5,4 kWh. Daya jelajahnya mumpuni 200 km. Di gelaran IMOS 2023, Charged sendiri menghadirkan Rimau Bumblebee dengan kelir khas kuning.
Model selanjutnya Maleo dengan konsep futuristik retro dan kompak. Bobotnya sendiri hanya 85 kg. Saking minimalis tak ada batok kepala, hanya panel instrumen digital dilengkapi windshield mini. Ia ditenagai motor listrik 2 kW dengan torsi 80 Nm yang disokong baterai 2,7 kWh. Kecepatan maksimalnya 70 km/jam dan jarak tempuh 125 km. Ia ditawarkan dengan dua pilihan warna bodi, hitam dan putih. Namun, di gelaran IMOS 2023 Charged menyuguhkan Maleo x Dochi. Ia merupakan hasil kolaborasi dengan Dochi Sadega yang menggabungkan komitmen Charged dengan gaya pop-punk.
Baca Juga: Nilai Investasi Motor Listrik Charged Indonesia Rp592 Miliar
Unit ketiga adalah Anoa yang ditujukan untuk kebutuhan komersial karena dapat mengangkut barang hingga 150 kg dan 250 liter (tidak termasuk pengendara). Ia memakai motor 3,5 kW dengan opsi baterai tunggal 2,7 kWh atau ganda 5,4 kWh. Momen puntir puncaknya mencapai 171 Nm sehingga mumpuni untuk berakselerasi saat membawa muatan penuh. Daya jelajah Anoa sendiri 125 km.
Selain ketiganya, Charged Indonesia berencana menambah portofolionya dengan tiga model baru. Pertama adalah Starling bergaya skuter klasik. Dua model lainnya tampak keluar dari pakem Charged yang kebanyakan produknya berbentuk matic. Adalah Senta dengan konsep layaknya motor trail untuk kebutuhan offroad. Ia diklaim dapat menjelajah sejauh 150 km dengan kecepatan maksimal 110 km/jam.
Kemudian terdapat Ndara yang berbentuk motor sport gagah dan futuristik. Bentuknya terbilang unik mampu menarik perhatian orang di jalan ketika dikendarai. Permainan garis tubuhnya seamless dan kompak. Lantaran menjadi motor sport ia diberikan kemampuan melesat hingga 120 km/jam.
Bagi pengunjung IMOS 2023 yang ingin merasakan performa Charged, mereka turut menyediakan test ride. Kemudahan meminang pun disodorkan kredit melalui Adira Finance. Di mana makin menguntungkan karena ada diskon sampai Rp5 juta dan 50 persen garansi buyback selama 3 tahun untuk trade-in. (HFD/ODI)
Baca Juga: Savart S-1 Meluncur di IMOS+ 2023, Motor Listrik Buatan Anak Bangsa Punya Banyak Fitur
Model Motor Charged
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Charged dari Zigwheels
- Motovaganza