BPKN: AHM Harus Ambil Langkah Serius soal Kasus Rangka eSAF, Taruhannya Nyawa Konsumen
Bila terbukti cacat produksi, recall perlu dilakukan
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia angkat suara terkait ramainya kasus rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) milik Honda yang dinilai konsumen bermasalah. Dalam beberapa kasus di media sosial menunjukkan rangka buatan Astra Honda Motor (AHM) itu mengalami karatan, keropos, bahkan ada yang patah.
KEY TAKEAWAYS
Rangka eSAF menggunakan pelat baja yang di-press dan di-las menggunakan laser welding
Diklaim lebih ringan 8 persen, minim deformasi, ruang bagasi lebih besar dan irit BBMKetua BPKN, Rizal Halim mengatakan, AHM perlu mengambil langkah serius terkait isu rangka eSAF yang dinilai bermasalah. Hal ini penting untuk menjamin keselamatan para konsumen. Bila terbukti cacat produksi, menurutnya recall atau penarikan unit perlu dilakukan.
"Saya pikir kalau memang harus recall, ya direcall. Tetapi harus diidentifikasi berapa produksi rangka yang bermasalah, kemudian bagaimana mekanisme recall-nya. Ini untuk menjamin kenyamanan dan keamanan konsumen, karena ini taruhannya nyawa jika itu terjadi di jalan raya," kata Rizal saat dihubungi OTO.com, Selasa (22/8).
Lebih lanjut, kata Rizal, bila hasil identifikasi menunjukkan bahwa kasus bermasalah pada rangka tidak terjadi secara massal, maka upaya yang harus dilakukan AHM adalah memberikan garansi penggantian komponen kepada konsumen.
"Terkait rangka Honda yang banyak dipermasalahkan dan sebagainya, ini harus menjadi catatan serius dari teman di industri, pada Honda Astra khususnya. Karena kalau ini masih dalam masa garansi harus diperbaiki, dikembalikan, atau diganti," pungkasnya.
"Lalu, saya pikir Honda juga harus bisa mengidentifikasi batch mana saja yang bermasalah, yang harus ditarik. Mungkin menurut saya ada produk gagal ya, rangka seperti itu lepas dari kontrol dan kualitas, atau sebagainya," tambah Rizal.
Baca Juga: Sasis Viral eSAF Skutik Honda yang Disebut Mudah Karat dan Patah, Perlu Recall?
AHM Mau Klarifikasi
PT AHM dalam lewat akun resmi Instagram menginformasikan bahwa hari Rabu (23/8) mereka akan memberikan klarifikasi. Namun tak dijelaskan tindakan apa yang akan dilakukan oleh AHM, entah menyangkut kasus rangka atau perihal lainnya. “Akan ada klarifikasi hari ini,” tulis Honda, Rabu (23/8).
Sebelumnya, General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbudin mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan kepada para pengguna skutik Honda yang mengalami permasalahan pada komponen rangka.
"Tim sudah ke konsumen, meski belum semua terdata. Saat dihubungi ada yang tidak balas," kata Muhib, lewat pesan singkat, Senin (21/8).
Buat diketahui, sasis eSAF adalah rangka keluaran terbaru dari AHM untuk jajaran skutiknya. eSAF pertama kali dipakai Honda Genio sejak 2019 lalu, diikuti BeAT, Scoopy, dan Vario 160. Perbedaan dengan rangka lain dari Honda sebelumnya adalah eSAF menggunakan pelat baja yang di-press dan di-las menggunakan laser welding.
Honda mengklaim bila penggunaan dari sasis eSAF bisa lebih ringan 8 persen, minim deformasi, ruang bagasi yang lebih besar, irit BBM, namun tanpa menghilangkan kestabilan sepeda motor. (KIT/ODI)
Baca Juga: Sasis eSAF Honda Dituding Mudah Patah, BPKN Sebut AHM Perlu Lakukan Recall
Model Motor Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature