Benelli Rilis 1200GT di Cina, Penantang Kuat Grand Tourer Eropa

Empat tahun lalu, pengembangan mesin 1200 cc Benelli masih sekadar rumor. Hingga dua tahun setelahnya tersebar secercah teka-teki bahwa jenisnya Tourer. Dan kini akhirnya terjawab sudah, mereka mengejutkan pangsa pasar motor penjelajah dengan merilis 1200 GT di Cina.

Perhelatan Chongqing Motor Show jadi saksi debut sang rival berat BMW R1250RT. Mungkin akibat masih dalam situasi pandemi, bukan EICMA 2020 yang dipilih jadi panggung perkenalan. Lagipula Cina kini menjadi markas Benelli, sebab kepemilikannya dipegang Qianjiang sejak beberapa tahun lalu.

Motor super bongsor ini tampak dieksekusi begitu serius, lantaran menantang kompetitor Eropa yang cukup kuat. Desain bodi benar-benar merepresentasikan sebuah cruiser mewah. Mungkin bakal menempati kasta tertinggi Benelli jika berkaca pada line up yang tersedia.

Boleh dibilang gurat desain agak berbeda dengan jajaran Benelli lain. GT mengadopsi gaya klasik futuristik. Interpretasi yang juga ditemukan pada Honda Goldwing. Serta menumpah-ruahkan segala sesuatu yang bisa memanjakan pengendara.

Baca Juga: Benelli TRK 800 Dalam Tahap Pengetesan, Diperkirakan Rilis dalam Waktu Dekat

Mengenakan model sadel lebar dan tebal, serta dibuat pemisah bertingkat dengan area penumpang. Demi bisa menyangga pinggang sang rider. Sementara yang dibonceng juga tak dianaktirikan. Jok kulit hitam nampak besar sekaligus empuk. Sementara punggung bisa tersangga top box belakang.

Fairing besar menyambung ke sisi hingga menutup area kaki pengendara. Mengempas angin saat perjalanan jauh. Berikut windshield super tinggi yang bisa diatur secara elektronik. Sementara soal pencahayaan, sorot sinarnya pasti cukup menerangi jalan gelap. Sebab lampu utama begitu besar dan sudah memakai LED serta DRL.

Sesuai nomenklatur, GT memangku mesin 1200 cc. Dapur pacu yang dikembangkan dari basis Benelli tiga silinder masa lampau, hanya saja kubikasi ditingkatkan dari 899cc. Kali ini letak fokus diklaim bukan soal daya kuda. Melainkan menjanjikan torsi melimpah.

Hasilnya, memang memukau. Bayangkan saja ia sanggup menoreh daya maksimal 134 Hp di 9.000 rpm. Sementara mengail torsi 120 Nm memuncak pada 6.500 rpm, alias muncul sejak putaran rendah. Dipastikan jambakan tenaga begitu terasa meski bobotnya ekstra. Kecepatan puncak pun disebut bisa mencapai 228 kpj. Sayang, belum ada informasi seperti apa tipe penyalurnya. Tapi jika mereka benar menumpah ruahkan segala teknologi yang dipunya, setidaknya girboks enam percepatan disisipi assist dan slipper clutch.

Baca Juga: Benelli Leoncino 800 Akhirnya Resmi Dirilis, Dikemas Dalam Harga Ekonomis

Sebagian dari Anda mungkin berpikir Benelli mengenakan komponen murahan, demi memangkas harga. Nyatanya tidak. Tampaknya mereka serius. Sebab fork upside down saja disuplai oleh KYB. Begitu juga suspensi belakang. Dan paling kentara, serangkai peranti deselerasi disupport Brembo. Dua cakram depan dijepit kaliper dua piston masing-masing, sementara belakangnya satu piston. Lengkap beserta ABS dua kanal dari Bosch.

Apalagi fiturnya. Keyless, bisa jadi sudah biasa ditemukan pada jenis Tourer. Begitu pula penghangat jok, grip, dan beberapa pemanja lain. Tapi di motor mana bisa menemukan tombol kontrol kaca spion? Ya, dari mulai melipat hingga mengatur kaca, pengendara cukup mengaturnya dari sentuhan jari. Fitur sederhana namun fungsional.

Benelli juga memikirkan betul soal dimensi ekstra. Dipasang kamera HD baik di depan dan belakang, demi bisa memvisualisasikan keadaan sekitar lebih jelas. Semua itu diterjemahkan ke layar TFT di dashboard. Sekadar informasi, di motor mewah pun kebanyakan masih mengandalkan radar. Bukan kamera beresolusi tinggi.

Menu di layar juga informatif. Data terkait motor dan konsumsi bahan bakar tersaji. Berikut kondisi berkendara real time. Dari mulai posisi gear, suhu, dan lain sebagainya. Hingga catatan tekanan ban juga ada di dalam, mengantisipasi jika ban sedang kekurangan angin. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Cafe Racer Murah di Indonesia Benelli Motobi 152, Punya Apa Saja?