Benelli Luncurkan Patagonian Eagle EFI, Begini Spesifikasi Lengkapnya
Masih dalam situasi pandemi, diam-diam Benelli merilis motor baru. Bukan seri sport seperti yang sedang santer di luar negeri, melainkan cruiser andalan mereka, Patagonian Eagle. Bukan cuma kosmetik dongkrak tampilan. Ubahan kentara jelas ada pada sistem suplai bensin, tapi diikuti juga dengan revisi penampilan. Begini spesifikasi lengkapnya.
"Dari segi engine tidak ada perubahan. Pelek, cakram belakang, sistem EFI, jadi pembeda utama dari versi karburator. Untuk harganya sendiri mulai Rp 44,9 juta OTR Jakarta. Sementara Bodetabek Rp 45,7 juta," ungkap Joel Kusuma, Business Development Manager Region Jakarta, PT Benelli Motor Indonesia, saat dihubungi lewat pesan singkat.
Ya, jangan khawatir bakal kehilangan suara garang Patagonian Eagle dari mesin dua piston. Dapur pacu 250 cc SOHC twin segaris tetap menjadi sumber tenaga. Diameter dan langkah silinder pun tak ada ubahnya, tetap square engine (55 mm x 52,4 mm). Serta merta rasio kompresi 9.0:1 alias rendah, memudahkan pilihan tingkatan oktan bahan bakar.
Hanya mekanisme distribusi bahan bakar saja diganti. Debit bensin disempurnakan oleh sistem Electronic Fuel Injection. Seharusnya hal ini berpengaruh terhadap efisiensi, tapi butuh pembuktian lebih lanjut. Yang pasti, catatan tenaga tak berubah sama sekali. Tetap 17,4 hp/8.000 rpm dan torsinya 16,5 Nm/6.000 rpm.
Manajemen suhu tetap mengandalkan oil cooler, begitu juga bekalan girboks manual lima percepatan. Suspensi teleskopik dan dual shock pun senantiasa menopang motor. Justru yang dioptimalkan peranti deselerasi. Jenis teromol di roda belakang kini memakai disc brake. Sementara depannya masih sama, mengandalkan cakram 260 mm. Namun perangkat ABS masih absen.
Dan urusan kosmetik, beberapa area direvisi. Paling terlihat adalah pelek jari-jari menggantikan model palang. Mengingat modelnya cruiser klasik, tipe semacam ini rasanya lebih fit menempel di Patagonian. Selanjutnya blok mesin, dilabur hitam keseluruhan. Bahkan sampai manifold serta exhaust. Makin garang serbahitam.
Fitur memang tak begitu menjadi fokus. Tambahan di varian EFI cukup minor, yakni adanya tombol hazard di sakelar kanan. Menyoal instrumen, model analog dipertahankan menyesuaikan gaya klasik. Informasinya pun tergolong minim.
Kalau potongan tangki, jok dengan sandaran, setang, serta lainnya masih tampak sama. Identitasnya dapat dikenali lewat model grafis baru. Tulisan Patagonian dan nomenklatur makin simpel. Dan catnya bertema matte.
Bagi yang masih berminat varian karburator – atas alasan lebih mudah dimodifikasi – jangan khawatir. Posisi Patagonian EFI hanya melengkapi, bukan menggantikan. Benelli masih menyediakan di diler-diler terdekat dengan harga sedikit lebih murah.
"Tidak disetop. Patagonian karburator masih tetap dijual. Sekarang harganya Rp 40,3 juta OTR Jakarta, sementara Bodetabek Rp 41,1 juta OTR Jakarta," pungkas Joel. (Hlm/Tom)
Baca juga: Benelli Indonesia Siapkan Motor V-Twin 250 cc Baru, Harga Rp 60 Juta!
-
Jelajahi Benelli Patagonian Eagle 250
Model Motor Benelli
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Benelli Patagonian Eagle 250 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
Kapasitas
250
|
177
|
197
|
177
|
Tenaga Maksimal
17
|
12.82
|
12.7
|
12.82
|
Kategori
Cruiser
|
Cafe Racer
|
Cruiser
|
Cafe Racer
|
Opsi start
Electric
|
Electric
|
Kick & Electric
|
Electric
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Cruiser
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Benelli Patagonian Eagle 250 dari Zigwheels
- Motovaganza