Alva Tak Menutup Peluang Pasarkan Motor Listrik Murah
Model lebih terjangkau masuk dalam riset dan pengembangan model masa mendatang
Sepeda motor merupakan angkutan esensial bagi masyarakat Indonesia, lantaran menunjang aktivitas sehari-hari. Tak aneh bila banyak pabrikan merilis produk dengan banderol yang sangat terjangkau. Namun, Alva sebagai pemain baru justru lebih banyak menggarap segmen premium. Terlihat dari banderol produknya yang berada di atas Rp30 jutaan. Apalagi unit ditawarkan merupakan elektrifikasi, segmen yang masih berkembang dan memiliki kontribusi tak terlalu besar.
KEY TAKEAWAYS
Motor Alva saat ini berkisar Rp30 - Rp40 jutaan
Mendapat insentif Rp7 juta dari pemerintah karena kandungan lokal yang sudah memenuhi syaratAdapun harga produk pertama Alva, yakni One dipatok Rp36,490 juta. Sementara Cervo yang baru meluncur Mei lalu dilego Rp37,750 juta untuk satu baterai dan Rp42,750 juta untuk dua baterai. Brand yang dikelola PT. Ilectra Motor Group (IMG) bagian dari PT Indika Energy Tbk, tak menutup kemungkinan untuk menyajikan produk lebih terjangkau.
Menurut Purbaja Pantja, President Director IMG, pihaknya terus melakukan riset dan pengembangan untuk produk-produk ke depan. Model yang ramah dompet konsumen tak menjadi pengecualian. Namun, mereka lebih fokus terhadap upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
“Kami terus melakukan banyak R&D dan product development, di mana nanti motor itu beragam. Bukan hanya di Rp30 jutaan ke atas atau Rp40 jutaan ke atas, tapi juga mungkin masuk ke ranah di bawah itu. Produk itu menjadi sesuatu keragaman, jadi tergantung konsumen maunya apa, segala semua dan lain-lain itu bisa kami lakukan,” ucapnya di pabrik Alva di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/09).
Baca Juga: Alva Gelar Program EVperience, Bisa Trade-in dan Test Ride
Lebih lanjut, menurutnya portofolio yang ditawarkan saat ini masih sangat baik diterima oleh konsumen. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan insentif sebesar Rp7 juta. Produk Alva pun telah memenuhi standar untuk mendapatkan potongan harga unit tersebut. Angkanya dinilai Purbaja sudah sangat cukup untuk memudahkan konsumen untuk meminang motor listrik, khususnya produk Alva.
“Menurut saya itu angka yang sudah baik sekali. Pemerintah juga sudah pasti banyak pertimbangan ya kenapa angkanya Rp7 juta. Jadi kalau dalam konteks Alfa, Rp7 juta itu itu kurang lebih sekitar 20-25 persen ya dari harga kami. Karena motor Alva Cervo di harga Rp42,75, potong 7 itu sudah hampir 20 persen. Kalau Alva One kami jual di Rp36,75 itu sudah di atas 20-an persen,” ungkapnya.
Syarat produk kendaraan listrik mendapatkan insentif adalah kandungan lokal. Alva sendiri sudah melakukan lokalisasi portofolionya dengan tingkat cukup tinggi. Baik One maupun Cervo diungkapkan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen. Mencakup area rangka, kaki-kaki hingga bodi. Untuk baterai dan beberapa perangkat elektronik diakui masih harus didatangkan dari luar.
Penggunaan komponen lokal ini tak sekadar mengejar insentif. Hal ini tentunya menyokong Alva untuk melakukan pengembangan model-model yang lebih terjangkau ke depannya. (HFD/ODI)
Baca Juga: Alva Serahkan 10 unit Cervo ke Muhammadiyah untuk Mendukung Gaya Hidup Berkelanjutan
Model Motor Alva
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Alva Terbaru di Oto
Artikel Motor Alva dari Zigwheels
- Motovaganza