Alva berhasil menghemat 749.338 kg CO2 atau setara seperti menanam 344.165 pohon. Hasil tersebut didapat dari line-up produknya yang sudah melakukan 1 juta perjalanan hingga pertengahan Juni 2024. Jarak yang sudah ditempuh mencapai 9.053.263 Km atau sebanding dengan mengelilingi bumi sebanyak 226 kali.

Pengumuman pencapaian dan inovasi tersebut merupakan upaya Alva dalam menciptakan solusi mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan. Selama dua tahun terakhir, pengguna motor listrik Alva telah mencatat hampir 1 juta perjalanan hingga pertengahan Juni 2024. Menghasilkan penghematan lebih dari 750.000 kg emisi CO2, yang setara dengan menanam 344.165 pohon.

Angka yang didapat meningkat pesat dibanding tahun lalu di bulan yang sama. Juni tahun lalu pihaknya cuma 85,6 kg CO2. Alva bangga dan optimis dengan hasil ini. Menurutnya hal tersebut menunjukkan dampak positif penggunaan motor listrik terhadap lingkungan.

Alva Terus Kembangkan Produk

Sebagai wujud komitmen terhadap konsumen, pihaknya sangat serius dalam bidang Riset dan Pengembangan (R&D). Sebesar 14 persen dari seluruh karyawan Alva merupakan ahli di bidangnya. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta secara aktif memperkenalkan teknologi baru kepada konsumen demi memberikan solusi mobilitas yang lebih baik.

Dedikasi tersebut juga dijalankan secara maksimal dalam mengatasi isu-isu yang terjadi pada motor listrik. Selama dua bulan terakhir, Alva telah menjalankan Service Day, sebuah inisiasi untuk mengundang ribuan pengguna untuk memeriksakan motor listrik mereka secara cuma-cuma. Hingga saat ini, lebih dari setengah pengguna yang diundang telah memanfaatkan layanan tersebut. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan performa optimal motor listrik Alva dan memberikan kepuasan kepada pelanggan melalui pemeriksaan dan penggantian spare parts jika diperlukan.

Baca Juga: Aman Ditinggal Mudik, Motor Listrik Alva Punya Fitur Anti-maling

Upaya Penambahan Infrastruktur Atasi “Charge Anxiety”

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indonesia Electric Vehicle Association (IVEA), tercatat sekitar 60 persen calon pengguna kendaraan listrik khawatir tentang jangkauan baterai dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. Data yang dirangkum dari perilaku konsumen Alva juga menunjukkan bahwa 80 persen pengguna mulai mengisi daya baterai ketika kapasitas baterai mencapai 76 persen, dan sisanya mulai mengisi daya saat daya baterai menunjukkan 53 persen.

Alva menyimpulkan kekhawatiran ini sebagai konsep baru yaitu, "Charging Anxiety", di mana konsumen Indonesia cenderung lebih khawatir dan mempertimbangkan di mana mereka bisa mengisi daya motor listrik, bukan hanya seberapa jauh (range) jangkauan motor listrik mereka.

Maka dari itu, pihaknya menetapkan kontribusinya dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik roda dua di Indonesia dengan memperluas jaringan charging station. Saat ini, Alva telah menyediakan 10 lokasi charging di berbagai titik strategis. Ke depan mereka berencana untuk terus menambah jumlahnya demi memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mengisi daya baterai motor listrik.

Melengkapi rencana strategis tersebut, Alva juga telah berkolaborasi dengan mitra penyedia jasa bengkel modern, Otoklix, untuk melebarkan layanannya di area Jabodetabek. Tujuannya untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen yang hendak melakukan perawatan maupun servis motor listriknya.

Inovasi dan Produk Baru di GIIAS 2024

Di perhelatan bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang dilangsungkan pada 18 - 28 Juli 2024, Alva bakal memperkenalkan tiga varian produk baru. Hal ini merupakan tujuan perusahaan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang lebih holistik dan ramah lingkungan, serta menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan serta sesuai kebutuhan konsumen. (BGX/ODI)

Baca Juga: Perkuat Layanan Purnajual, Pengguna Motor Listrik Alva Bisa Servis di Bengkel Otoklix