Walau Tanpa Insentif, GWM Indonesia Yakin Pasar Hybrid Tetap Tumbuh

Harapan kendaraan hybrid mendapat insentif dari pemerintah telah pupus. Sudah dikonfirmasi sendiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers tentang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua tahun 2024.

Banyak pihak percaya bahwa insentif bisa mendorong pertumbuhan segmen elektrifikasi khususnya hybrid. Terutama saat Indonesia semakin aktif mempromosikan segmen ini supaya terus berkembang. Hal ini diperkuat dengan semakin banyaknya produsen otomotif yang berkompetisi memasarkan produk hybrid.

Menanggapi keputusan ini, GWM Indonesia menghormatinya. Sebagai merek baru dari Tiongkok yang juga mengembangkan kendaraan hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle), mereka tetap optimis dengan prospek segmen ini, yang ditunjukkan dengan peningkatan pasar kendaraan hybrid di Indonesia.

“Sebagaimana yang diketahui bahwa pada segmen mobil listrik, kategori Hybrid masih mendominasi dengan pertumbuhan yang mencapai sekitar 68% dibandingkan dengan periode semester awal di tahun lalu,” ucap Hari Arifianto, Marketing Director GWM Indonesia ketika dihubungi, (7/8).

Optimisme GWM Indonesia semakin meningkat berkat sambutan hangat dari konsumen. Khususnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, meskipun mereka baru beroperasi di Indonesia kurang dari enam bulan. Selama  pameran otomotif terkemuka tersebut, tercatat menerima 178 pesanan.

Baca Juga: Kupas Lebih dalam Tank 300 HEV yang Punya 9 Mode Berkendara

“Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen yang semakin kuat terhadap kategori New Energy Vehicle yang terbukti lebih ramah lingkungan, dengan kepercayaan diri yang lebih kuat terhadap segmen HEV,” tambah Hari.

GWM Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya terus menyediakan produk berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tetapi juga ingin membangun kepercayaan melalui layanan purnajual  komprehensif yang merupakan aspek penting bagi pelanggan dalam memilih brand otomotif.

Sekarang GWM Indonesia sudah memasarkan berbagai model. Ada Tank 500 HEV yang ditujukan untuk segmen SUV offroad, dan Haval H6 HEV sebagai SUV urban untuk penggunaan sehari-hari. Di GIIAS 2024, GWM memperkenalkan Tank 300 HEV. Dijadwalkan akan tersedia di Indonesia mulai kuartal keempat tahun ini, dengan harga on the road sekitar Rp833,888 juta.

Selain itu, ada juga model baru, Haval Jolion HEV, yang merupakan bagian dari seri Haval. Menariknya, model ini adalah NEV (New Energy Vehicle) pertama yang dirakit di Indonesia, di fasilitas manufaktur Inchcape di Wanaherang. Harganya menarik, on the road Jakarta hanya Rp448,888 juta. (HFD/ODI)

Baca Juga: GWM Indonesia Hadirkan Haval Jolion HEV, Unit Pertama Rakitan Wanaherang