Volvo Stop Kembangkan Mesin Internal Combustion
Volvo telah mencanangkan visi masa depan mereka. Dalam waktu dekat, pabrikan Swedia ini segera meluncurkan S60 generasi terbaru untuk pasar Amerika Serikat. Model sedan mengikuti V60 station wagon yang baru saja diluncurkan, menyusul kemudian versi Cross Country. Amerika menjadi pasar kedua terbesar yang ditargetkan Volvo setelah pasar Cina.
Dalam mengembangkan produk terbarunya, Volvo mengarah pada peningkatan performa dan efisiensi. Langkah yang diambil sejalan dengan pertumbuhan saat ini, elektrifikasi. Ke depan, ada varian hybrid yang menggandeng mesin konvensional, sampai pada saatnya beralih ke sumber tenaga listrik sepenuhnya.
Nah, ada berita mengejutkan dari rencana jangka panjang ini. Hakan Samuelsson, CEO Volvo Cars mengemukakan, mesin bensin sekarang yang beredar merupakan mesin konvensional internal combustion (pembakaran dalam) terakhir dari Volvo. Hal ini ia kemukakan sendiri di sela presentasi New V60 wagon di Stockholm, Swedia.
Dinukil dari Road and Track, Volvo tidak akan meneruskan anggaran yang mereka miliki untuk mengembangkan mesin bensin atau diesel baru. Mesin bensin 2,0-liter turbo yang dipakai di Volvo 90-Series, tampaknya menjadi generasi terakhir mesin bensin Volvo. Tentu masih ada opsi penambahan turbo elektrik yang mampu mendongkrak daya hingga mencapai 400 tenaga kuda, tapi sepertinya motor elektrik tetap paling menjanjikan.
Mulai 2019, Volvo bakal memiliki lebih dari satu varian elektrik. Bisa dari mesin T6 atau T8 dengan tambahan plug-in hybrid atau bahkan melibatkan mesin 3-silinder terbaru yang pastinya jauh makin efisien. Setahap demi setahap visi terus dijalankan sampai merek utama Volvo mengikuti anak perusahaannya, Polestar, yang murni bermain di Electric Vehicle (EV). Sistem hybrid Volvo terus dikembangkan hingga makin bertenaga lagi yang bersumber dari motor elektrik. Pengalaman berkendara ditingkatkan dengan mengandalkan sistem AWD yang mampu mentransfer seluruh torsi ke roda belakang saja.
Hilangnya mesin konvensional Volvo tidak dalam waktu dekat, setidaknya sampai 7 tahun ke depan. Manufaktur juga menyongsong penggunaan platform SPA terbaru yang rencananya diperkenalkan 2021 mendatang. Konon, lebih ringan dari arsitektur SPA sekarang yang dipakai di lineup S90, S60 dan XC. Namun menghemat bobot bukan menjadi prioritas utama mereka. Karena banyak rangkaian perangkat untuk menunjang keamanan dan keselamatan tinggi khas Volvo, belum lagi motor elektrik yang pastinya menyumbang beban tak sedikit.
Samuelsson turut mengemukakan, Volvo fokus pada jenis mobil penumpang seperti sedan, station wagon dan SUV. Jadi, jangan harap ada lagi model coupe, shooting brake atau pikap dengan emblem Volvo, karena semua itu dipersiapkan dengan memakai nama Polestar.
Baca Juga: Volvo yang bikin rileks
Sumber: Road and Track , Motor1
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volvo
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Volvo Terbaru di Oto
Artikel Mobil Volvo dari Carvaganza
Artikel Mobil Volvo dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature