Volkswagen Rilis Tiguan Long Wheelbase di NAIAS

Satu lagi model yang diperkenalkan Volkswagen di ajang North American International Auto Show (NAIAS) 2017, yakni Tiguan Long Wheel Base. Model Compact SUV yang pamornya cukup baik di Amerika Serikat, kini mendapat versi lebih panjang dan desain bodi yang juga lebih segar.

“Tiguan baru menunjukkan apa yang ingin kami berikan sesuai kebutuhan dan penggunaan konsumen Amerika tanpa mengorbankan tampilan maupun keasyikan mengendarai Volkswagen yang khas,” ujar CEO Volkswagen Region Amerika Utara, Hinrich J. Woebcken seperti dirilis Newspress USA hari ini (9/1).

“Setiap detil bodi Tiguan, sudah dirancang khusus untuk pengguna Amerika Serikat agar dapat memaksimalkan kenyamanan dan ruang yang dibutuhkan. Kami berencana memberi harga yang kompetitif dibanding Compact SUV yang lain. Dengan model Tiguan dan Atlas, maka 2017 adalah tahunnya #SUVW,” imbuh Woebcken.

Sama seperti Atlas dan I.D. Buzz, Tiguan menggunakan basis arsitektur Volkswagen Modular Transverse Matrix (MQB). Untuk penerapan pada Tiguan, beberapa ubahan telah dilakukan agar ruang yang disajikan bisa lebih luas. Caranya, dengan menambah hingga 10,7 inci pada sisi panjangnya. Bahkan ruang bagasinya pun disebut meningkat hingga 57 persen. Begitupun dengan wheelbasenya, ditambah 4,4 inci dibanding Tiguan yang saat ini beredar.

Meski kabinnya lebih luas, namun Tiguan tetap diformatkan sebagai SUV dengan kapasitas angkut standar 5 penumpang. Bedanya, Tiguan LWB bisa dimaju-mundurkan lebih jauh lagi pada kursi baris keduanya agar penumpang belakang bisa lebih leluasa. Jika ingin ruang yang muat lebih banyak penumpang, maka VW telah menyiapkan kursi baris ketiga yang dijual sebagai opsional.

Di sektor eksterior, VW mencoba menerapkan ciri khas mereka saat mendesain kendaraan dengan menggunakan desain eksterior yang karakternya mampu bertahan lama (timeless). DNA ini digunakan kembali dengan menguatkan garis-garis tegas pada grill, bodi hingga ornamen lampu. Bahkan ini semua diterapkan dengan tetap mempertahankan daya jelajahnya sebagai SUV.

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna SUV di AS, tiguan sekarang menggunakan beberapa sistem panduan. Misalnya saja kamera belakang yang menjadi standar, Adaptive Cruise Control (ACC) yang bisa beroprerasi di lalu-lintas padat, Forward Collision Warning, hingga Autonomous Emergency Braking yang bisa mengambil alih pengereman jika ada penyebrang jalan dan pengemudi lalai memijak rem.

Sistem keamanan tambahan yang diterapkan pada Tiguan LWB yang beredar 2018 ini, dilengkapi juga Automatic Post-Collision Braking System yang menjaga kendaraan untuk berhenti setelah kecelakaan terjadi dan pengguna tak dapat memberikan perintah untuk mengerem.

Untuk sektor mesin, Compact SUV ini dibekali mesin 2.0 liter turbocharged TSI bertenaga 184 PS. Tenaga ini dialirkan via transmisi kopling ganda 8-speed ciri khas VW ke roda depan. Penggerak seluruh roda 4Motion dengan Active Control AWD tersedia sebagai opsional.

Jika penjualan Tiguan bagus di Indonesia, rasanya tak mustahil model LWB ini akan dirilis juga tahun depan. Mari kita tunggu.

Baca Juga: Reinkarnasi VW Kombi Meluncur di Detroit

Sumber: Newspress USA