Volkswagen Memperketat Prosedur Penarikan Mobil yang Terpengaruh ‘Diesel Bersih’

JAKARTA: Volkswagen, merek otomotif ‘terkenal’ Jerman sedang dirundung petaka dan kini harus menghadapi saat-saat sulit berkenaan dengan investigasi dan pertanyaan dari para konsumennya terhadap krisis ‘Diesel Bersih’ yang menimpanya. Insiden ini terbongkar sekitar 20 hari yang lalu, yang mengungkap keseluruhan skandal instalasi ‘Perangkat Pengecoh’ di dalam kendaraan ‘Diesel Bersih’ dari tahun 2009. Sejak saat itu perusahaan pun tak henti-hentinya menyikapinya dengan langkah-langkah besar untuk meraih kembali kepercayaan konsumennya, dan tentunya berusaha menyelamatkan reputasinya di pasar otomotif dunia. Dalam upaya tersebut perusahaan telah secepatnya mencadangkan dana senilai 6,5 juta Euro atau Rp. 105 milyar untuk menarik kendaraan yang terinstalasi dan menggantikan piranti lunaknya. Tak hanya berhenti sampai di situ, CEO VW – Mr. Martin Winterkorn pun turut mengambil tanggung jawab moral dan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebagai langkah lanjutan, merek ini akhirnya menunjuk Mr. Matthias Müller sebagai CEO VW yang baru dan memberikan tanggung jawab berat untuk menyelesaikann permasalahan tersebut dengan efisien.

Baca Juga: Volkswagen Menerima Tenggat Waktu Hingga 7 Oktober, untuk Membuat Situs demi Menyelesaikan ‘Skandal Diesel’

Pada saat ini, perusahaan telah membuat situs untuk membantu para konsumennya agar mereka dapat memeriksa kendaraan mereka apakah terinstalasi dengan ‘piranti lunak’ tersebut. Prosedur pemeriksaannya memang dibuat sangat sederhana, dan konsumen hanya perlu mengunjungi situsnya dan mendaftarkan nomor identifikasi kendaraan atau VIN pada kolom yang telah ditentukan. Setelah memasukkan VIN, konsumen akan langsung mengetahui mengenai status mobilnya, apakah terinstalasi dengan ‘perangkat pengecoh’ tersebut ataupun tidak. Daftar kendaraan yang terinstalasi disediakan di seluruh dunia, kecuali Kanada dan Amerika, dan diunggah di situs tersebut.

Di satu sisi, perusahaan ini sedang berusaha mati-matian menangani keadaan daruratnya, sedangkan di sisi lain, perusahaan dituntut untuk tetap mampu mempertahankan pangsa pasarnya. Untuk mengimbangi pendapatan dan kerugian nilai saham yang telah menimpanya akibat skandal tersebut, VW India pun kini berupaya untuk segera meluncurkan dua varian istimewa. VW Vento Highline Plus yang menggunakan serat karbon untuk bagian eksteriornya, yang membalut bagian atap, bodi samping dan cermin belakang. Sedangkan untuk bagian interiornya akan dijejali dengan plat kasar, matras baru, tirai jendela dan serat karbon yang membungkus konsol pusat. Polo Exquisite Edisi Spesial ditampilkan memikat bersama kursi berbalut yang dilengkapi dengan logo sebagai fitur istimewanya. Edisi Exquisite ini diperkirakan bakal ditenagai oleh mesin MPI 1,2-liter dan TDI 1,5-liter, sedangkan Vento Highline Plus mungkin akan menyematkan mesin berkekuatan tinggi dengan TDI 1,5-liter dan MPI 1,6-liter.

Baca Juga: Volkswagen 'Skandal Diesel Bersih' – Ringkasan Cerita