Volkswagen Adopsi Teknologi Printer 3D Mutakhir untuk Produksi Komponen Kendaraan
Printer boleh dibilang merupakan suatu terobosan besar untuk memudahkan realisasi imajinasi menjadi nyata. Bukan lagi sekadar mencetak visual pada sehelai kertas, fungsinya kini semakin hebat sampai sanggup menciptakan wujud tiga dimensi. Inovasi ini jelas punya potensi di berbagai industri termasuk otomotif. Seperti Volkswagen yang berencana memanfaatkan proses 3D printing termutakhir untuk produksi komponen di masa mendatang.
Soal percetakan tiga dimensi sendiri bukan hal yang benar-benar baru di industri otomotif. Terutama dalam hal pengembangan produk. Disebutkan VW saja telah mengusung teknologi serupa selama 25 tahun belakangan ini. Diawali dari bagian Technical Development dengan tujuan mempercepat pengembangan kendaraan sekaligus mereduksi biaya. Dipakai untuk mencetak komponen plastik maupun logam untuk kebutuhan prototipe.
Lebih dari itu, kini pabrikan ‘mobil rakyat’ asal Jerman tersebut mulai mengadopsi teknologi percetakan 3D untuk keperluan produksi. Untuk kali pertama proses termutakhir bernama Binder Jetting dimanfaatkan dalam pembuatan komponen di fasilitas utama Wolfsburg, Jerman. Contohnya adalah bagian dari pilar A pada VW T-Roc convertible yang dipasang di Osnabrück.
Tidak seperti 3D Printing konvensional yang menggunakan teknologi laser untuk membentuk komponen dari serbuk logam. Sistem Binder Jetting ini justru menggunakan perekat agar serbuk logam dapat ditransformasi menjadi suatu barang tiga dimensi. Dicetak lapis per lapis lantas komponen logam tadi dipanaskan dan dirapikan. Cara seperti ini diklaim dapat mereduksi biaya sekaligus meningkatkan produktivitas. Bobot komponen pun hanya setengahnya dari model yang dibuat dari lempengan baja. Disebutkan, saat ini baru VW yang mengusungnya dalam proses produksi.
Baca juga: SUV Volkswagen Terlaris Kini Punya Varian Plug-in Hybrid, Bisa Meluncur 50 Km
“Meski tantangan pandemi Virus Corona yang masih berlangsung, kami terus bekerja pada inovasi,” kata Christian Vollmer sebagai anggota Board of Management Volkswagen yang bertanggung jawab atas produksi dan logistik. Ia menambahkan,”Bersama para rekan, kami bertujuan untuk membuat 3D printing semakin efisien di masa mendatang dan cocok untuk keperluan lini produksi.”
Untuk mencapai kemajuan inovatif ini, Volkswagen telah menuangkan investasi sampai kisaran pertengahan-dua-digit juta Euro selama lima tahun terakhir. Sebagai tambahan, mereka juga telah menjalin kemitraan software dengan Siemens sekaligus memperluas kolaborasi bersama pembuat printer, HP Inc. Lewat teknologi Binder Jetting berskala penuh ini mereka berusaha mendapatkan pengalaman dan mempelajari berbagai hal penting. Seperti di antaranya komponen mana yang dapat diproduksi secara ekonomis dan cepat. Atau, bagaimana proses manufaktur ini dapat mendukung transformasi digital dalam hal produksi di Volkswagen.
HP sendiri menyokong printer berteknologi tinggi sementara Siemens membuat peranti lunak untuk proses ini. Mulai pertengahan tahun ini, ketiga perusahaan berencana membentuk tim ahli gabungan di pusat 3D printing canggih yang telah dibuka di Wolfsburg sejak akhir 2018. Selain memungkinkan produksi komponen kompleks, pusat ini turut melatih pekerja dalam penggunaan teknologi. Nantinya pada 2025, pabrikan menargetkan produksi sampai 100 ribu komponen cetak 3D per tahun di Wolfsburg.
Sampai saat ini produksi 3D printing berskala lebih besar dinilai belum cukup untuk menghemat biaya. Namun, teknologi terbaru dan kolaborasi tadi akan membuat penggunaan di lini produksi semakin ekonomis. (Krm/Raju)
Baca juga: Mengenal VW Taigun, Calon Crossover Anyar Volkswagen yang Berada di Kelas Honda HR-V
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volkswagen
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Volkswagen Terbaru di Oto
Artikel Mobil Volkswagen dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature