Van Listrik Mercedes-Benz EQV 300 Berbasis V-Class Resmi Dijual

Mercedes-Benz sempat mengenalkan van listrik di Eropa Maret tahun lalu. EQV 300 menjadi model elektrik di bawah nama EQ yang dikeluarkan pabrikan. Setelah setahun lebih, akhirnya rilis ke pasar. Van bongsor bertenaga listrik yang tetap mampu menampung hingga 8 penumpang, tapi tetap menawarkan nuansa mewah.

Unit ini tak hanya ditujukan untuk sektor fleet, tapi juga keluarga. Konfigurasi jok bisa divariasikan sesuai kebutuhan pelanggan. Spesifikasi juga bisa diubah untuk membawa barang saja. Ada dua versi ditawarkan. Versi standar memiliki panjang 5.140 mm dengan wheelbase 3.200 mm. Model dasar ini memiliki kapasitas bagasi 1.030 liter. Untuk versi lebih panjang disebut Avantgarde. Dimensinya 5.370 mm dengan jarak sumbu roda 3.200 mm. Tentu hal ini mempengaruhi ruang kabin jadi lebih lapang. Kargonya mencapai 1.410 liter.

Jantung mekanis mengandalkan motor elektrik untuk memutar roda depan. Dapat menyemburkan daya 150 kW atau 206,8 PS. Torsi tertinggi 362 Nm. Ada dua batasan kecepatan puncaknya, 140 kpj dan 160 kpj. Suplai energi listrik dari baterai berkapasitas 100 kWh, tapi Mercedes-Benz membatasi nilai penggunaan di 90 kWh. Selain menyuguhkan performa mumpuni untuk membawa banyak orang atau barang, efisiensinya tetap terjaga. Sumber daya elektriknya membuat mobil mampu menempuh 418 km, sesuai standar WLTP Eropa.

Baca Juga: Lombardi Kenalkan Mercedes-Benz Vito RSE dengan Partisi, Mendukung Physical Distancing

Pengisian daya bisa menggunakan charger 11 kW yang disediakan di dalam unit. Bila pakai ini butuh lama pengisian 10 jam. Tersedia pula versi fast-charging dengan koneksi DC hingga 110 kW. Untuk yang lebih cepat, durasi yang dibutuhkan kurang dari 45 menit dari posisi indikator 10% sampai 80%.

Fitur canggih dibenamkan, termasuk layar sentuh head unit 10,25 inci. Ini disokong sistem infotainment MBUX yang dilengkapi fungsi perintah suara self-learning. Pengaturan suhu kabin memakai model tombol. Untuk keselamatan, EQV 300 dilengkapi asisten pintar, seperti lane change assistant, blind sport control, active braking assistant dan Presafe. Kenyamanan juga disokong jok yang memiliki pemanas. Efisiensi disokong asisten ECO. Sistem secara otomatis memproses banyak data, mulai dari navigasi sampai kondisi lalu lintas.

Untuk bisa memilikinya, Mercedes-Benz membanderol €71,388 atau Rp 1,155 miliar. Diproduksi di Vitoria, Spanyol selatan bersama V-Class dan Vito, harga itu sudah termasuk beragam paket purnajual 4 tahun, serta garansi baterai hingga 160 ribu km atau 8 tahun. Kemudian layanan navigasi gratis hingga 36 bulan. Masih ditambah langganan EV charger Ionity satu tahun. (Hfd/Odi)

Sumber: Elektrek

Baca Juga: Sebelum Ada Tesla, Mercedes-Benz Sempat Punya Mobil Listrik 190E Elektro