Kabar mengenai rencana kehadiran Daihatsu Rocky ke Indonesia kian santer. Sinyal semakin kuat dengan dilansirnya keunggulan yang dimiliki. Sepekan terakhir Astra Daihatsu Motor menyebar rilis tentang teknologi A.S.A. (Advanced Safety Assist) dan juga fitur turbocharger pada mesin. Keduanya merupakan fitur yang melekat di Rocky. Tanda-tanda?

Nama Daihatsu Rocky -- dan saudara kembarnya Toyota Raize -- tengah santer jadi pembicaraan. Keduanya disebut-sebut akan segera mendarat di Indonesia. Sekali waktu nama kedanya ditemukan di daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Pihak ADM sejauh ini terus membantah kabar mengenai kehadiran Rocky. Tapi mereka dua kali mengeluarkan press release yang menguatkan indikasi.

Pertama mengenai teknologi keselamatan teranyar yang dimiliki Dihatsu yang disebut A.S.A. (Advanced Safety Assist). Teknologi ini bekerja dengan menggunakan sensor dari Stereo Camera yang mendeteksi objek di sekitar mobil, lalu memberikan perintah dan mengontrol mobil jika mobil dalam keadaan berpotensi bahaya.

Daihatsu Jepang sudah memproduksi kendaraan dengan teknologi A.S.A. sejak 2012. Kendaraan yang sudah menggunakan teknologi keselamatan ini adalah Move, Tanto, Thor, Cast, Taft, dan yang paling baru Rocky.

Teknologi A.S.A. dapat membantu mengurangi potensi bahaya ataupun dampak dari kecelakaan pada kendaraan. Hal ini dimungkinkan karena kendaraan Daihatsu yang memiliki teknologi A.S.A. diperlengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, beberapa di antaranya adalah fitur Pre Collision Brake dan Lane Departure Warning.

Pre Collision Brake merupakan fitur yang mampu mencegah benturan dengan mengaktifkan pengereman darurat ketika mendeteksi kendaraan lain pada jarak dan kecepatan tertentu. Dengan demikian, dapat membantu pengendara menghindari atau meminimalkan efek benturan. Sedangkan Lane Departure Warning adalah sistem yang membuat pengemudi dapat lebih terjaga dan terbantu dengan memberi peringatan ketika kendaraan berpindah jalur secara tidak disengaja.

"Dengan adanya teknologi A.S.A. pada mobil Daihatsu, dapat memberikan perasaan yang lebih aman dan nyaman, sehingga pelanggan merasa tenang saat berkendara. Karena bagi Daihatsu, keamanan dan kenyamanan berkendara adalah prioritas utama," kata Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head Astra Daihatsu Motor.

Baca juga: Daihatsu Rocky Dipastikan Masuk Indonesia, NJKB Terendah Rp 130 Juta

Mesin Turbo

Dalam rilis lainnya ADM menerangkan tentang teknologi turbo yang dimiliki. Komponen turbo sudah umum disematkan pada beberapa model mobil oleh produsen otomotif, salah satunya seperti Daihatsu di Jepang yang telah menyematkan teknologi turbocharger pada beberapa modelnya.

Beberapa model mobil Daihatsu di Jepang memiliki kapasitas cc mesin yang lebih kecil, namun dapat memiliki performa rata-rata hingga 30 persen dari kemampuan kapasitas mesin aslinya. Contohnya seperti mobil Daihatsu Tanto dengan mesin berkapasitas 660 cc, memiliki performa setara dengan mobil berkapasitas 1.000 cc.

Secara fungsi dan mekanis, komponen turbocharger pada mobil Daihatsu mengadaptasi sistem dengan cara mendorong induksi di dalam mesin mobil dengan memanfaatkan gas buang dari mesin untuk menghasilkan udara dalam jumlah besar menuju silinder untuk pembakaran. Karena turbocharger ini memanfaatkan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi, maka dipastikan kendaraan Daihatsu juga lebih ramah lingkungan.

Sebagaimana diketahui, Daihatsu di Jepang telah meluncurkan 3 produk baru dalam 2 tahun terakhir yang mengaplikasikan teknologi turbocharger pada mobilnya. Ada Daihatsu New Tanto, dan Daihatsu Rocky pada 2019, kemudian Daihatsu New Taft pada 2020.

"Sebagai salah satu produsen mobil yang selalu berinovasi dalam mengembangkan setiap produknya, Daihatsu selalu berusaha memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan sebuah kendaraan dengan performa tinggi, dan lebih ramah lingkungan," kata Anjar Rosjadi. (Raju)

Baca juga: Selain Daihatsu Rocky, Toyota Raize Turbo pun Siap Masuk Pasar Indonesia