Uji Coba Terakhir, Begini Tampilan Supercar Hybrid McLaren
McLaren tak mau ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi elektrifikasi. Pabrikan supercar asal Inggris itu tengah menyiapkan satu model baru. Menariknya, supercar tersebut diperkuat mesin hybrid generasi terbaru. Disebut mobil ini sudah memasuki tahap akhir pengembangan. Dua foto teaser dirilis menunjukkan sosok yang ditutupi kamuflase sepenuhnya.
Mobil ini akan menjadi model produksi kedua McLaren yang mengusung powertrain hybrid, setelah hypercar yang menjadi salah satu Holy Trinity, McLaren P1. Supercar generasi baru ini adalah model pertama yang dibangun menggunakan McLaren Carbon Lightweight Architecture (MCLA) terbaru. Platform ini lahir dari keahlian teknologi McLaren Composite Technology Center (MCTC), di Sheffield, Inggris.
Kabarnya, model baru ini meneruskan 570S di segmen Sport Series. Teknologi yang akan dipelopori oleh model ini adalah mesin V6 hybrid pertama dari seluruh line up McLaren yang pernah ada. Selain McLaren F1, seluruh model McLaren selalu menggunakan mesin V8 turbo, dari 3,8 liter sampai 4,0 liter. Powertrain baru ini bahkan akan memungkinkan dikemudikan hanya dengan motor listrik, alias EV mode.
“Supercar all-new McLaren ini adalah hasil distilasi dari semua yang telah kami lakukan hingga saat ini; semua yang telah kami pelajari dan capai,” kata CEO McLaren Automotive, Mike Flewitt.
“Ini adalah sebuah McLaren jenis baru untuk era yang baru, sebuah mobil pengemudi yang luar biasa menawarkan performa hebat juga kemampuan jelajah serba listrik yang dapat menjangkau sebagian besar perjalanan perkotaan. Kami melihat McLaren baru ini sebagai ‘generasi berikutnya’ supercar sejati dan tidak sabar untuk menunjukkannya kepada konsumen,” tambah dia.
Desain
Jika melihat sepintar, desain prototipe ini memiliki kesamaan dengan model McLaren yang pernah ada. Seperti di bagian belakang, secara keseluruhan mirip dengan fascia belakang McLaren GT. Sementara bagian depan dan samping, tampak memadukan elemen desain 720S dan 570S. meski belum diyatakan resmi, supercar hybrid baru akan ditempatkan di antara segmen GT dan 720S.
Model baru ini akan mengakhiri generasi dari rangkaian model Sport Series saat ini, yang diisi oleh 540C, 570GT, 570S, 600LT, dan GT. Rangkaian Sport Series kabarnya akan diakhiri oleh versi jalan raya dari 620R, yang terinspirasi dan berspesifikasi ala mobil balap GT4. Setelahnya, McLaren akan beralih ke ekspansi powertrain berelektrifikasi.
“Keahlian kami dalam pembuatan komposit ringan dan serat karbon, dikombinasikan dengan pengalaman kami dalam teknologi baterai canggih dan sistem propulsi hybrid performa tinggi, membuat kami berada di posisi ideal untuk memberikan tingkat berkendara performa tinggi tanpa kompromi yang hingga saat ini sulit dicapai,” tambah Flewitt.
Jika tak ada penundaan, supercar hybrid McLaren ini akan lakukan debut pada paruh pertama tahun 2021. Model ini akan disambut oleh model McLaren saat ini yang lain, yaitu 720S, 765LT, Senna, dan Speedtail. Jangan lupakan juga model terbatas McLaren berwujud speedster, yaitu Elva.
Finansial
Ini menjadi kabar gembira bagi McLaren yang sebelumnya diterpa kabar persoalan finansial. Mereka sempat dikabarkan akan menjual markas McLaren Technology Center. Fasilitas mewah dan modern itu dijual dengan sistem sale and leaseback dengan harga US$ 250 juta. atau skitar Rp 4 triliun. Sale and Leaseback atau transaksi jual dan sewa balik adalah jenis transaksi pembiayaan yang mengkombinasikan antara penjualan aset dengan penyewaan kembali aset yang sama. Penjualan fasilitas imi untuk memperkuat kestabilan keuangannya yang goyah akibat dari pandemi COVID-19.
Ketika dibangun tahun 2004 lalu, MTC ini merupakan pabrik paling ikonik di dunia. Sekaligus sebagai markas motorsport paling modern dibandingkan yang lain. Terletak di Woking, Surrey, Inggris, berdiri di atas lahan seluas 123 acre atau 497.763 meter persegi. Woking Headquarter terdiri dari tiga bangunan yakni McLaren Technology Centre (MTC), McLaren Production Centre yang digunakan untuk memproduksi sportscar McLaren dan McLaren Thought Leadership Centre.
Fasilitas ini dilengkapi dengan autoclave on-site dan offsite untuk memproduksi monokok serat karbon. Material ini diaplikasi pada mobil balap dan mobil sport jalan raya yang diproduksi pabrikan. Ada juga wind tunnel selebar 145 meter untuk mengetes performa aerodinamika kendaraan yang diproduksi. Nah, energi panas yang dihasilkan itu kemudian didinginkan oleh air dari danau buatan yang terletak di samping fasilitas tersebut.
(Wahyu/Raju)
Sumber: McLaren Automotive
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Mclaren
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Mclaren Terbaru di Oto
Artikel Mobil Mclaren dari Carvaganza
Artikel Mobil Mclaren dari Zigwheels
- Motovaganza