Tidak Terganggu Pandemi, Penjualan BMW M Meningkat Tajam
Boleh dibilang pandemi tidak benar-benar memberikan dampak buruk bagi BMW M di Tanah Air. Justru kebalikannya. Saat penjualan kendaraan bermotor turun drastis, merek premium tersegmentasi yang sarat akan performa tinggi dan banderol selangit itu justru catatkan prestasi. Penjualan meningkat mulai 2020 dan bahkan terbang semakin tinggi di 2021.
Yep, di saat awal pandemi merajalela, sub-brand performa BMW sukses dengan pencapaiannya. Hal ini disampaikan oleh Vice President of Sales BMW Indonesia, Bayu Rianto dalam kesempatan peluncuran BMW M5 Competition (9/17). “Pergerakan brand M di Indonesia dari tahun 2017 sampai dengan 2021 ini pencapaiannya sangat amat luar biasa. Kalau dilihat dari 2017 sampai 2019 kami mengalami pencapaian yang flat tetapi justru di tahun 2020 dimana ada pandemi kami mencapai kenaikan 9% dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Bayu.
Memang, 2020 harus diakui sebagai tahunnya BMW M. Bagaimana tidak, begitu banyak kontestan performa diboyong BMW Indonesia tahun kemarin. Contoh saja ada peluncuran M135i xDrive dan M235i xDrive. Belum lagi sederet model istimewa seperti M2 CS, M5 Edition 35 Jahre, atau BMW M2 Edition designed by Futura 2000. Tentu tidak ketinggalan pula kontestan utama seperti X3M dan X4M dalam spek Competition serta kupe flagship nan ganas M8 Competition.
Tidak selesai sampai di situ. Belum lama ini kita kedatangan alter ego core models yakni M3 Competition dan M4 Competition dengan gaya radikal. Suka atau tidak dengan rancangan tentu urusan selera masing-masing. Tapi yang jelas, mereka digandrungi para fans. Diakui Bayu, dengan kedatangan M3 dan M4 terbaru pihaknya bisa menaikkan penjualan dari 2020 ke 2021 sebesar 68%. Untuk diketahui juga, berdasarkan presentasi, lonjakan sebesar itu merupakan hitungan awal 2021 sampai Agustus (Year to Date) dibandingkan setahun penuh 2020.
Di samping torehkan peningkatan tajam, kinerja penjualan BMW M juga disebut unggul di segmennya. “Pada tahun ini BMW M juga mendominasi segment share dari penjualan mobil high performance untuk di segmennya. Di mana dari total penjualan di tahun ini, 66 persen-nya adalah dipegang oleh BMW M dengan tentunya didukung oleh tipe-tipe yang sudah kami luncurkan pada tahun ini dan tipe sebelumnya,” jelas Bayu.
Kontribusi terbesar sendiri diberikan oleh BMW M2 Competition. Mendominasi 40% penjualan secara keseluruhan. Sementara itu, sebagian besar sisanya dicapai oleh eksistensi seri penting pabrikan. Sebesar 22% diberikan dari M3 dan M4 Competition dan 21% dari X3M/X4M. (Krm/Raju)
Baca juga: BMW M5 Resmi Mengaspal di Tanah Air, Hadir dalam Spek Competition nan Gahar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil BMW
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW Terbaru di Oto
Artikel Mobil BMW dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature