Pertarungan sedan listrik makin menggila. Entah standar apa yang mau dicapai, ada sebagian pabrikan sedang adu otot untuk mencapai rekor terkencang. Lucid Motors memulai genderang perang. Perkenalan Lucid Air Dream Edition awal September lalu cukup membuat Tesla panas. Tanpa lama menunggu, Elon Musk mengumumkan varian teratas Tesla Model S Plaid.

Tingkatannya melampaui mode Ludicrous. Seperti cuitan Musk di Tweeter beberapa waktu lalu, "Satu-satunya yang melebihi Ludcrious adalah Plaid," katanya. Benar dijadikan kenyataan. Figur akselerasi sungguh mencengangkan. Berlari dari diam menuju 60 mph (96,4 kpj) diklaim tak sampai 2 detik. Mencapai 402 meter (1/4 mil) di bawah 9 detik. Dan kecepatan puncak 322 kpj. Mudah diakui sebagai mobil produksi massal paling cepat sejagat raya.

Sumbernya berasal dari tiga motor elektrik. Berarti satu tambahan motor lagi dari sistem dual drive di Model S P100D. Diletakkan satu di depan dan dua di roda belakang. Memutar keempat roda secara bersamaan alias AWD. Belum ada angka output resmi dikeluarkan, tapi diyakini lebih dari 1.100 Hp. Estimasi daya jelajah tak kalah mengejutkan. Kemungkinan 520 mil atau 837 km. Melebihi capaian varian Long Range Plus sejauh 643 km.

Kemampuan monster dibuktikan lewat serangkaian uji coba di sirkuit. Alhasil mencetak rekor mobil produksi tercepat di Laguna Seca dengan catatan 1:30,3. Hasil pengembangan terbaru dapat memangkas sekitar 6 detik dari percobaan prototipe pertama tahun lalu. Pihak Tesla juga berencana membawa Plaid ke Nürburgring, Jerman. Niscaya mengejar rekor baru juga di sana.

Baca Juga: Modifikasi Tesla Model 3 Bergaya Off-roader

Perbedaan fisik masih menjadi misteri. Dari konfigurasi di website tampak tidak ada diferensiasi dengan varian lain. Tapi menurut postingan di media sosial, video pengetesan di Laguna Seca memperlihatkan fender lebih lebar, sayap besar dan lingkar kemudi dari Model 3 dan Model Y. 

Awalnya Tesla mau meluncurkan Model S Plaid tahun ini. Namun terjadi penundaan sehingga baru mulai produksi tahun depan. Setidaknya akhir 2021 konsumen baru mendapatkan unit. Di website resmi sudah tertera harga $139.990 (Rp 2,09 miliar).

Perbandingan dengan Lucid Air Dream Edition

Jabaran Tesla Model S Plaid sudah begitu memukau. Lantas bagaimana kemampuan Lucid Air Dream Edition sebenarnya? Apakah langsung takluk begitu saja? Begitu melihat data-datanya, wajar sekali Tesla sigap mengumumkan Plaid.

Baca Juga: Tesla Mencetak Sejarah Baru, Capai Produksi Satu Juta Unit

Hampir dari segala aspek, Model S Plaid unggul. Mulai dari harga, Lucid memasarkan Air Dream Edition dengan banderol $169.000 (Rp 2,5 miliar). Performanya pun sedikit dibawah Plaid. Berbekal dua motor dan penggerak AWD, tenaga dihasilkan 1.080 Hp. Sprint 0-100 kpj tercatat 2,5 detik, 0-402 m dalam 9,9 detik dan kecepatan tertinggi 270 kpj. Mengitari sirkuit Laguna Seca juga terpaut 3 detik dengan catatan 1:33. Jangkauan jarak terjauh dari baterai penuh hanya 809 km.

Dengan kata lain, bukan rivalitas sepadan bila ingin mengadu keduanya. Lucid Air Dream Edition lebih cocok menandingi Model S versi dual drive juga. Walau Tesla harus mengaku kalah soal kapasitas baterai dan daya jelajah.

Akan tetapi, Lucid Motors pasti tak tinggal diam. Menurut pewartaan Insideevs, mereka tengah mempersiapkan versi tri-motor dengan dua motor di belakang, sama seperti Plaid. Estimasi tenaga makin dahsyat lagi, diharapkan menyentuh 1,300 Hp (lebih dari 950 kW). Jika tanpa aral melintang, akhir 2021 baru dikenalkan. Ini baru lawan setanding Model S Plaid. (Odi)

Sumber: Insideevs, Motor Trend

Baca Juga: Tembus 646 Km, Tesla Model S Mobil Listrik Berdaya Jelajah Tertinggi