Tes Baterai AION Y Plus Jakarta-Bandung PP Tanpa Cas, Sisa Segini!
Varian Premium dilengkapi baterai Magazine LFP 63,2 kWh dengan klaim 490 km berdasar NEDC
AION Y Plus jadi pilihan menarik MPEV (Multi Purpose Electric Vehicle) 5 penumpang di Indonesia. Mobil nol polusi ini menawarkan kabin yang luas, performa cukup, hingga tersedianya ragam teknologi canggih.
AION Indonesia mengundang kami untuk merasakan langsung Y Plus dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta tanpa pengisian baterai. Mereka mau membuktikan klaim bahwa EV tersebut punya efisiensi daya baterai yang baik.
Dalam perjalanan kali ini kami menggunakan AION Y Plus varian tertinggi, yakni Premium dengan baterai berjenis Magazine LFP 63,2 kWh. Jarak jangkau di atas kertas dalam sekali pengisian baterai penuh bisa menjelajah hingga 490 km mengacu metode NEDC.
Satu unit mobil diisi oleh 4 penumpang dewasa dengan kalkulasi total berat badan seluruhnya 304 kg. Lalu, masing-masing dari kami membawa tas jenis backpack medium ditempatkan di bagasi utama berukuran 405 liternya. Kemudian ada beberapa tas kantung juga yang disimpan sempurna pada cargo space tersebut, kurang lebih bobot barang bawaan 25 kg.
Perjalanan dimulai dari Diler AION Warung Buncit, Jakarta Selatan. Baterai mobil yang kami tumpangi menyisakan 99 persen dengan sisa jarak tempuh berdasarkan MID adalah 485 km.
Perjalanan dimulai, pengaturan AC kami set di 22 hingga 28 derajat dengan semburan angin di level 1. Keunggulan dari pendingin kabin Y Plus ini memang menawarkan kualitas suhu dingin yang baik meski pengaturan di-setting di atas 25 derajat.
Lalu driving mode lebih dominan menggunakan opsi Eco. Pertimbangan kami karena modus berkendara Eco pada mobil i i masih sanggup menyuplai tenaga dan torsi secara linear untuk di dalam kota dan cruising di jalan tol. Nah, setingan regeneratif kami pilih di level High agar kinerja ubah energi kinetik menjadi listrik lebih besar yang fungsinya bisa mempertahankan daya baterai.
Singkatnya sudah masuk Tol Cikampek via Tol Layang MBZ dengan kecepatan 60 hingga 90 km/jam. Sepanjang rute ini lalu lintasnya cenderung lancar karena tidak bertepatan dengan jam sibuk dan hari libur.
Pemberhentian pertama di Rest Area KM 72, sisa baterai pada panel meter adalah 81 persen dengan sisa jarak 396 km. Perjalanan dilanjutkan melewati Tol Cipularang hingga keluar di Gerbang Tol Pasir Koja. Tujuan kami adalah menyambangi pameran GIIAS Bandung 2024 yang digelar di Sudirman Grand Ball Room.
Setiba di GIIAS Bandung 2024 baterai Aion Y Plus yang kami kendarai menyisakan baterai 62 persen dengan sisa jarak tempuh 306 km. Jarak yang sudah dilalui adalah 152 km dengan konsumsi daya kumulatif 15,8 kWh/100 km atau sekitar 6,3 km per 1 kWh.
Dari GIIAS Bandung 2024 kami melipir ke restoran untuk makan malam dilanjut menuju hotel buat istirahat. Nah keesokan pagi perjalanan kembali dimulai, tujuan utamanya adalah kembali ke Jakarta, namun tidak melewati Tol Layang MBZ, melainkan menyusuri Tol Cimanggis-Cibitung.
Perjalanan dari hotel di kawasan Cihampelas ini dimulai dengan sisa baterai 59 persen. Tak langsung bablas ke Jakarta, kami diajak mengitari kota Bandung, kemudian parkir lagi ke restoran untuk makan siang.
Seusai isi perut perjalanan dengan AION Y Plus kembali dilanjutkan, kami memilih Gerbang Tol Pasteur yang lalu lintasnya siang hari itu cukup macet. Di jalan tol tetap menerapkan gaya berkendara dan setingan fitur kabin yang sama.
Baca Juga: Bedah Teknologi ADiGO di AION Y Plus, Bantuan Mengemudi Cerdas 4.0
Kembali ke Jakarta Sisa 29 Persen
Tujuan akhir dari perjalanan ini berhenti di Berkala Coffee Ampera, Jakarta Selatan. Sisa baterai di panel meter tertera 29 persen dengan sisa jarak tempuh 143 km. Adapun total jarak yang sudah dilalui selama Media Drive bersama Aion Y Plus selama 2 hari tanpa isi daya adalah 339 km.
Sementara konsumsi daya yang dikeluarkan selama perjalanan Jakarta-Bandung-Jakarta mengacu MID adalah 13,3 kWh/100 km atau sekitar 7,5 km/kWh. Sekarang mari hitung secara mandiri, dengan baterai 63,2 kWh menempuh 339 km dan menyisakan baterai 29 persen, maka daya yang terpakai sebanyak 44,872 kWh.
Hitungan biaya isi daya 44,872 kWh untuk berkendara sejauh 339 km dengan AION Y Plus adalah Rp110 ribuan. Ini berdasarkan kalkulasi per 1 kWh di SPKLU sebesar Rp2.466 yang tarifnya mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023.
Sebagai informasi, AION Y Plus mengemas motor tunggal di depan alias penggerak FWD yang menghasilkan tenaga 201 Hp dan torsi puncak 225 Nm. Mobil bebas polusi ini juga disuntik fitur ADAS yang pabrikan sebut sebagai ADiGO (Aion Digital Intelligent Gateway and Operation). Fungsinya terdiri dari Adaptive Cruise Control with Stop and Go, Intelligent Cruise Assist, Forward Collision Warning, Automatic Emergency Braking, Traffic Jam Assist, Lane Departure Warning, dan Lane Keeping Assist.
Aion Y Plus ditawarkan dengan harga Rp415 juta untuk varian Exclusive (410 km) dan Rp475 juta buat trim Premium (490 km). Seluruh banderol yang diset itu berstatus on the road (OTR) wilayah Jakarta. (KIT/ODI)
Baca Juga: Senggol BYD M6, AION Indonesia Bakal Siapkan MPV Listrik 7 Penumpang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi GAC Aion Y Plus
Model Mobil GAC
Jangan lewatkan
Promo GAC Aion Y Plus, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil GAC Aion Y Plus Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
201
|
119
|
113
|
145
|
113
|
Torsi
225 Nm
|
145 Nm
|
144 Nm
|
230 Nm
|
144 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kursi Lipat Belakang
60:40 Split
|
Ya
|
-
|
-
|
Ya
|
|
Tren Crossover
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil GAC Aion Y Plus dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC Aion Y Plus dari Zigwheels
- Motovaganza