Taksi Uber Otonom Mulai Berjalan

Uber lagi-lagi membuat sensasi. Penyedia layanan taksi online kaliber internasional ini meluncurkan Mobil Taksi Uber dengan fitur Self Driving pertama di dunia. Peluncuran program taksi otonom ini dilakukan di Pittsburgh, Amerika Serikat, Kamis (15/9).

“Pilot projek ini merupakan langkah besar bagi kami. Pengujian sesungguhnya sangat penting demi kesuksesan teknologi ini. dan menciptakan alternatif yang memungkinkan untuk para pemilik mobil demi masa depan transportasi di kotanya,” ungkap Anthony Levandowski, Founder, Otto and VP, Self-Driving Technology, Uber, dalam rilis resminya.

Dijelaskan Levandowski, meski mobil ini bisa bergerak sendiri tanpa perlu dikendalikan, namun tetap dibutuhkan pengemudi sebagai penjaga. Sebab sistem otonom walau bagaimanapun memiliki keterbatasam, misalnya pada pengambilan keputusan saat cuaca buruk.

Mobil Uber Self Driving Fleet bisa dikendarai siapapun di Pittsburgh dan akan menjadi bagian dari serangkaian uji coba taksi otonom. Pada langkah awal ini, empat unit Ford Fusion akan dilengkapi peralatan LIDAR, kamera 3D dan GPS Navigasi serta pelacak untuk memandu pengendaraan di jalanan Pittsburgh. Nantinya, jenis mobil lain yakni Volvo XC90 juga akan disediakan sebagai tambahan untuk diuji coba.

Meski sudah memasuki tahap pengujian langsung di jalan raya. Namun pihak Uber tak mau tergesa-gesa meluncurkan program ini. Pasalnya masih banyak regulasi dan penyesuaian yang dibutuhkan pada kendaraan dan infrastruktur di daerah. Menurut Levandowski, semua ini baru akan terealisasi dalam satu dekade.

“Saya sangat yakin, hal paling penting yang akan dilakukan komputer 10 tahun nanti adalah mengendarai mobil,” papar Leandowski seperti dirilis USA Today.

Sistem ini dikembangkan Uber sejak satu setengah tahun lalu. Kala itu mereka membangun Advanced Technologies Center (ATC) di Pittsburgh. Misinya, untuk membuat kendaraan taksi self-driving menjadi kenyataan. Dalam satu tahun, projek ini mengalami perkembangan pesat, dan saat ini pengujian mulai dilakukan di jalan raya.

Selasa lalu, para jurnalis di Pittsburgh mendapat kesempatan merasakan sensasi berada di taksi Uber yang dilengkapi peralatan Autonomus. Pegawai Uber yang sudah diberi pelatihan khusus di ATC duduk di bangku pengemudi dan membiarkan sistem mengambil alih penerimaan pesanan UberX dari penumpang secara random.

Indonesia? Hmm, rasanya masih jauh di angan. Pasalnya hingga saat ini regulasi untuk taksi online pun masih belum rampung dan adil bagi semua pihak. Belum lagi mobil autonomus masih sangat jauh untuk diaplikasikan di Tanah Air. Tunggu saja.

Baca Juga: Mobil Favorit Taksi Online

Source news : Uber, USA Today

Source foto : Uber

Link embed youtube

Link youtube https://youtu.be/pmofgf-Y3Mc