Sudah lama D-Max tak mendapat sentuhan ulang untuk bertarung di pasar Tanah Air. Namun kini ada kabar baik dari Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Mereka berencana memboyong model terbaru ke Indonesia tahun ini. Walau tak disebut lebih spesifik, bisa jadi muncul publik berbarengan dengan mu-X 2021. Sebagai kendaraan pekerja, ia siap melawan rival sekelas Mitsubishi Triton dan Toyota Hilux yang duluan disegarkan. Dari kapabilitasnya juga bisa diadu.

“Pada 2021 kami bakal menyambut keluarga baru (mu-X 2021). Kemudian ini yang kedua, rasanya banyak beredar juga di dunia maya (D-Max baru). Anda pasti sudah tau ini model apa. Kemudian kami juga tengah menyiapkan implementasi Euro 4 pada April 2022. Sehingga Isuzu siap menghadapi aturan emisi gas buang itu,” ucap Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), sambil menunjukkan siluet kedua model anyar secara daring (10/2).

Memang sudah waktunya Isuzu mendandani ulang tampilan, supaya D-Max tetap giat diajak bekerja. Termasuk akomodasi gaya ala masyarakat urban modern. Kalau melihat profil eksterior unit paling gres di mancanegara. Bentuk tubuh kekar, membentuk siluet lebih kuat dari sebelumnya. Konsumen mendapat lampu proyektor bi-LED, dipadu grille menganga lebar. Di buritan, lampu tepi LED dilekatkan. Hasilnya, tampilan yang lebih segar. Kemudian bumper depan dan belakang berubah. Menyesuaikan guratan tajam di sekujur tubuh.

Wajah kasual ditanggalkan. Berganti mimik tegas dan sorot mata mengintimidasi. Ia dirancang sebagai kendaraan multiguna. Baik sebagai mobil penumpang, maupun kendaraan pekerja. Kalau di Thailand, ia kerap dijadikan mobilitas serbaguna di perkotaan. Makanya ubahan D-Max terlihat kontemporer nan trendi. Pelek kini pakai material alloy 18 inci. Sebelumnya tampil dengan roda 16 inci. Sebagai aksentuasi mobil tangguh, fender hitam terpasang tebal plus side skirt.

Baca juga: SUV Cina Ini Pakai Mesin Isuzu, Bentuk Tak Kalah Garang dan Harganya Separuh D-Max

Isuzu D-Max baru, sedikit bongsor. Peningkatan paling menonjol ialah jarak sumbu roda 3.125 mm, yang 30 mm lebih panjang dari model lawas. Isuzu mengklaim, proporsi tubuh 20 persen lebih kaku. Seperti sebelumnya, pabrikan menawarkan tiga varian: reguler, space cab dan double cab (4x4). Kalau di Indonesia kemungkinan tersedia dalam bentuk single cab dan double cab.

Begitu masuk ke kabin, Anda disuguhi bahan interior yang menawan. Tatanan dasbor mirip dengan mu-X 2021. Kalau di Negeri Siam sana, varian termahal mendapat jok kulit berventilasi. Cluster instrumen juga direvisi dan sekarang memiliki indikator perpindahan gigi. Kemudian baris kedua mendapatkan port pengisian USB sendiri. Tren penggunaan smartphone semakin meningkat. Isuzu ingin mengakomodasi kebutuhan itu. Soalnya lawan setanding punya kelengkapan itu.

Pada kasta atas, monitor layar sentuh disisipkan di tengah, berukuran 9 inci. Lingkar kemudi dibikin lebih modern dengan tiga palang. Sudah dilengkapi audio switch dan banyak tombol pengaturan. Material soft touch bertebaran di mana-mana. Ada di trim pintu, di atas dasbor dan beberapa panel lain. Kesan mewah ditonjolkan lewat paduan dua warna interior, hitam dan coklat. Isuzu juga memasang sistem keyless entry dan tombol start / stop. Langkah Anda menuju mobil kian praktis. Lupakan anak kunci. Alih-alih memutar kunci untuk pengapian, pengguna cukup menekan tombol untuk menyalakan mesin atau mematikan.

Enjin

Kalau di Thailand, pemacu diesel turbo 3.0 liter tetap diandalkan di kasta tertinggi. Namun mesin diracik ulang agar makin bertenaga. Dibanding generasi lama, kekuatannya meningkat dari 177 Hp menjadi 190 Hp (193 PS) pada 3.600 rpm. Dorongan torsi juga naik, dari 380 Nm menjadi 450 Nm. Tetapi sekarang dicapai lebih awal, mulai 1.600-2.600 rpm. Sebelumnya berada di kisaran 1.800-2.800 rpm. Mesin berkode 4JJ3-TCX merupakan evolusi dari 4JJ1-TCX. Kecil kemungkinan tipe ini didagangkan IAMI. Sebab kaitannya dengan perpajakan (perpanjangan STNK) dan konsumsi bahan bakar karena kubikasi besar.

Unit daya yang lain tetap ada. Penenggak solar berkode RZ4E-TC punya volume pembakaran 1,9 liter plus induksi turbo. Dengan sistem injeksi commonrail, gerak empat piston menghasilkan daya 150 PS di 3.600 rpm. Kemudian momen puntir puncak 350 Nm tersedia antara 1.800-2.600 rpm. Opsi transmisi pakai manual enam percepatan atau 6-speed otomatis. Penggerak tipe 4x4 hanya ada di varian atas. Sementara model lain pakai gerak roda dua (2WD) di belakang.

Hanya di varian tertinggi, D-Max memiliki enam airbag serta alat bantu mengemudi seperti blind spot monitoring dan rear cross traffic alert. Sementara dual airbag sudah jadi standar selain penggerak 4x4. Lalu fitur keselamatan tambahan seperti sabuk pengaman berikut pretensioner, kunci pintu otomatis pun tersemat. Pengingat sabuk pengaman co-driver, HSA (Hill Start Assist), HDC (Hill Descent Control) juga ditambahkan. Kemungkinan ia tampil publik berbarengan dengan saudaranya, Isuzu mu-X pada akhir 2021. Tunggu saja kedatangannya. (Alx/Tom)

Baca juga: Isuzu All New mu-X 2021 Resmi Masuk Indonesia Akhir Tahun Ini