Skandal ‘Diesel Bersih’ Volkswagen – Raksasa Jerman Menarik 11 Juta Unit
JAKARTA: Raksasa otomotif Jerman Volkswagen memang selalu memeriahkan berita dengan besutan mobil-mobil mewah berteknologi terkini dan tingkat akurasi tinggi. Merek ini lagi-lagi menggemparkan berita, persisnya, mengejutkan dunia, dan kali ini dengan alasan yang salah. Rahasia terdalamnya terbongkar dalam semalam dan menyebabkan perusahaan berumur 78 tahun ini dalam kesulitan besar. Ya! Yang terdengar seperti cerita mengerikan dalam film Hollywood dan mimpi buruk yang membangunkan anda jam 2.00 tengah malam tersebut merupakan kenyataan teramat besar yang menggemparkan, sebuah tamparan bagi konsumen yang telah mempercayainya dengan membabi-buta.
Baca Juga: All New Volkswagen Tiguan – Keajaiban Lainnya dari Pabrikan Asal Jerman
Perusahaan otomotif yang telah hampir berusia 8 dasawarsa ini menanamkan piranti lunak dalam kendaraan ‘diesel bersih’ dan menjualnya di Amerika untuk memanipulasi agar mobil-mobil mereka memperlihatkan level polusi yang terkontrol selama uji coba emisi. Menurut lansiran berita terkini, piranti lunak ini digunakan dalam lebih dari 11 juta unit sejak tahun 2009, dan telah dijual di seluruh dunia. Kabar ini terungkap ketika 482.000 mobil ‘diesel bersih’ tersebut diuji coba dan diketahui memuntahkan asap bentukan senyawa beracun di jalan.
Walaupun berita ini masih beredar di seluruh pasar otomotif, dengan dukungan media sosial dan merusak reputasi VW, perusahaan pun tidak tinggal diam, dan telah secepatnya mengambil langkah untuk menghentikan dan memperbaiki kepercayaan yang terlanjur telah diberikan konsumennya, dengan menarik kendaraan yang berisi piranti lunak ‘tersebut’ dan menggantinya dengan piranti lunak yang seharusnya. Merek ini telah mengalokasikan dana sebesar 6,5 juta euro atau sekitar Rp 105 milyar. Di sisi lain, Volkswagen AG juga bersiap untuk menghadapi berbagai investigasi yang dilakukan oleh Agen Pelindung Lingkungan (EPA) di Amerika.
Ketika menjawab tuduhan-tuduhan kriminal tersebut, Volkswagen pun mengakui bahwa ‘alat pengecoh’ tersebut memang diperuntukkan untuk mengakali pengukuran, dan disematkan dalam versi TDI mobil-mobil Passat, Jetta, Golf dan Beetle. Angka penjualan kendaraan diesel bersih untuk tahun 2015 dan 2016 akan dihentikan untuk sementara waktu dan kini prioritas utama yang harus dilakukan adalah memperbaiki jutaan mobil bermasalah tersebut. Masalah ini memang merupakan pukulan keras bagi VW dan kabarnya sahamnya telah terjun bebas sebanyak 20 persen, dengan kerugian sebesar 15,6 juta euro, atau sekitar Rp 254 milyar.
Baca Juga: VW Polo 1.2 TSI Diluncurkan dengan Banderol Rp 259 Juta- IIMS 2015 Live
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volkswagen
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Volkswagen Terbaru di Oto
Artikel Mobil Volkswagen dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature