Generasi terbaru dari model paling populer Rolls-Royce, meluncur, Ghost MY2021. Sang sedan supermewah namun ringkas -dalam kamus RR- mendapat banyak sentuhan yang meningkatkan kemewahannya ke level baru. Uniknya, kasta baru yang ingin dicapai bukanlah posisi yang membuatnya makin tinggi di angan konsumen, namun menjadikan Rolls-Royce Ghost yang lebih bersahaja.

"Riset kami menunjukkan bahwa konsumen Ghost tetap ingin menunjukkan kemewahan lewat hal-hal yang eksklusif namun tak terlalu mencolok, melainkan secara kalem," ujar CEO Rollsy-Royce, Torsten Muller Otvos, seperti dilansir CNN.

Hampir semua ubahan yang dilakukan pada sedan ningrat ini, didasarkan pada permintaan konsumen setia mereka. Para konsumen Ghost, ternyata tak ingin tampil lebih mencolok dari kesehariannya. Mereka juga ingin mobil yang lebih natural untuk dikendarai, bukan sekadar mendengar suara nafas semua penumpang, saking senyapnya. Namun topping kemewahan dalam artian tersendiri, tentu tak dilupakan dalam model terbaru, di sinilah pabrikan asal Goodwood menjadikan Ghost sebagai model tercanggih mereka, untuk saat ini.

Makin Mewah

Karakter tegas dan mapan dipertahankan namun dibuat lebih kuat lewat garis bodinya sejak bagian samping fascia depan. Diikuti dengan desain lampu utama baru, yang ikut lebih boxy dari sebelumnya. Grafis LED DRL yang mengitari sisi dalam lampu memberi efek tampilan lebih modern.

Bentuk baru grille tampak lebih ringkas, namun tetap andalkan elemen chrome pada keseluruhan tampilannya. Sentuhan baru adalah iluminasi LED sebanyak 20 unit di dalam grille, yang akan membuat fascia Ghost bercahaya dalam kegelapan. Ini adalah bagian dari Illuminated Fascia yang Rolls-Royce tekankan untuk Ghost terbaru. Fascia depan diberikan juga aksen hitam lebih dominan pada air dam bawah, dengan bentuk ala gentleman.

Velg baru dengan 10 palang ganda melengkapi ubahan tampilan Ghost di bagian samping, di saat bentuk body cenderung sama. Sementara di buritan, hadir lampu belakang dengan grafis LED lebih modern, yang mendapat efek smoked. Lampu rem mengelilingi rangkaian lampu sein dan mundur di dalamnya. Elemen chrome ikut menghiasi sisi belakang, lewat lis pada pintu bagasi dan ujung pipa knalpot.

Akses keluar masuk kabin Ghost tentunya sudah dilengkapi dengan soft closing door, alias pintu yang menutup rapat otomatis saat kurang kencang. Pintu bahkan bisa menutup secara elektris dari tombol di luar, tidak lagi hanya dari dalam kabin. Fitur ini dikendalikan dari tombol di handle pintu.

Interior Ghost pun semakin lega, berkat berkembangnya dimensi menjadi sepanjang 5.546 mm dan lebar 1.978 mm dibanding generasi pertamanya. Penekanan utama pada refinement interior adalah ditingkatkannya insulasi kabin, agar semakin senyap dan nyaman bagi penumpang. Salah satunya melalui saluran AC yang bermaterial lebih lunak, sehingga bisa lebih meredam suara berisik.

Starlight Headliner menjadi sajian utama kabin Ghost. Gugusan bintang divisualisasikan lewat rangkaian 152 LED di bagian atap berwarna hitam, yang memukau saat gelap atau malam hari. Sistem hiburan dilengkapi oleh audio yang terpusat pada layar sentuh infotainment di tengah kabin.

Dashboard ditampilkan dengan perpaduan material panel kayu, lapisan kulit, serta alumunium brush. Selain jam analog khas yang selalu terpasang di dashboard, sisi penumpang depan kini mendapat layar display baru. Desain dan layout dashboard Ghost terbaru masih cednerung sama seperti sebelumnya, termasuk bentuk setir. Namun panel instrumen pengemudi kini menggunakan layar digital.

Makin Fun To Drive

Riset Rolls-Royce juga menemukan bahwa pemilik Ghost adalah daily driver. Mereka menjadikan sedan mewah ini sebagai kereta kencana harian mereka. Atas dasar itulah, beberapa aspek, terus ditingkatkan dan diperbaiki. Kesenyapan kabin misalnya, dirancang sedemikian rupa agar tetap memberikan nuansa bahwa ini adalah mobil yang sedang bergerak lewat bisikan-bisikan suara. Konon, ada saja konsumen Ghost yang mengeluhkan tidak naturalnya kesenyapan kabin lantaran di dalam mobil yang bergerak, hanya terdengar suara hela nafas dan gesekan celana ke kulit mewah joknya.

Seperti tradisinya, hanya mesin V12 yang Rolls-Royce tawarkan untuk seluruh modelnya, tidak terkecuali Ghost. V12 berkapasitas 6,75 liter dengan induksi twin-turbo sanggup meluapkan tenaga 563 hp dan torsi 850 Nm. Meski angkanya tinggi, distribusi output mesin direkayasa menjadi sehalus mungkin. Torsi maksimal sudah bisa dirasakan sejak mesin menyentuh 1.600 rpm.

Rolls-Royce turut membenahi sistem intake dengan saluran yang baru, demi semakin meredam frekuensi suara yang mengganggu dari mesin ke kabin. Mesin sendiri ditaruh di belakang as roda depan, sehingga menciptakan distribusi bobot 50/50.

Transmisi otomatis ZF 8-speed dipadukan penggerak all-wheel drive (AWD). Kerja transmisi bahkan terintegrasi dengan Satellite Aided Transmission, yang mengolah data GPS memilih posisi gigi terbaik saat melewati setiap jalanan dan tikungan. Tentunya ini membuat laju Ghost semakin nyaman sehingga membuat penumpang semakin dimanjakan.

Salah satu ciri khas dari Rolls-Royce adalah kenyamanan berkendaranya yang disebut ibarat menaiki permadani terbang. Lewat Ghost, hal ini semakin disempurnakan lewat berbagai ubahan dan teknologi yang diterapkan. Highlight dari sektor ini adalah Planar Suspension System.

Konstruksi kaki-kaki yang merupakan hasil pengujian dan pengembangan Rolls-Rpyce selama 10 tahun ini memggabungkan Upper Wishbone Damper dengan sistem ‘Flagbearer’. Apa itu? Flagbearer bekerja terhubung dengan kamera dan bahkan satelit untuk membaca kondisi jalan yang akan dilalui. Sistem kemudian mempersiapkan tingkat redaman suspensi pada permukaan jalan yang akan dilalui.

Kombinasi dua teknologi di atas tadi terintegrasi langsung dengan sistem suspensi Magic Carpet Ride khas pabrikan Goodwood ini. Standar bawaan pabrik sudah mampu mengatur ketinggian secara otomatis pada suspensi udara high-volume. Keseluruhan sistem Planar dihubungkan dengan GPS untuk membaca lebih banyak parameter yang bisa diterjemahkan nantinya lewat penerapan all-wheel drive, all-wheel steering, stability control, serta self-drying braking system.

Bukan Soal Harga

Segala kebaruan yang dipersembahkan Rolls-Royce pada Ghost terbaru bisa dinikmati dengan membayar setidaknya US$ 332.500 atau setara dengan Rp 4,9 miliaran di Inggris sana. Harga off the road tersebut pastinya belum termasuk pajak dan opsi personalisasi yang bisa dipilih oleh konsumen. Oh ya, belum juga memperhitungkan nominal jika dijual di Indonesia, ya.

Tentu harga  bukan jadi pertimbangan bagi para calon konsumen Ghost. Mereka yang mau membelinya, hanya punya dua opsi, beli atau menyesal karena tidak beli.

Sumber: Rolls-Royce

Baca Juga: Segini Biaya Servis Bugatti Veyron