Renault Siapkan Pesaing Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander

Renault berencana memproduksi mobil baru di India. Menariknya, mobil tersebut masuk dalam segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). Artinya, bila kelak dipasarkan, bakal bersaing dengan Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander serta Wuling Confero.

Produksi mobil anyar itu, masuk dalam rencana jangka menengah Renault dengan tajuk 'Drive the Future'. Rencana itu melahirkan produk baru serta melakukan perubahan bagi pabrikan asal Prancis itu dalam jangka lima tahun, mulai 2017 hingga 2022 mendatang.

Dilansir dari Indianautosblog, mobil baru Renault ini, sedikit mengadopsi tampilan dari produk sebelumnya seperti Scenic dan Espace. Renault berharap dapat mengulang sukses Renault Kwid di India serta beberapa negara lain. Untuk di India, mobil MPV digadang dapat bersaing dengan penjualan Maruti Ertiga yang rata-rata penjualannya mencapai 6.000 unit perbulan.

"Produk baru ini harus menjadi kendaraan yang benar-benar baru, karena kami telah mencoba cara untuk memodifikasi yang sudah ada," papar sumber internal Renault. Lebih lanjut, ia memberikan bocoran bila mobil ini akan menggunakan platform CMF-A +.

Platform ini sebelumnya sudah digunakan Renault untuk Kwid serta Datsun Go +. Namun untuk produk barunya, mereka bilang hendak melakukan beberapa pembaruan. Sementara untuk mobil barunya ini, Renault memberikan kode RBC pada mobil yang dipercaya memiliki panjang lebih dari 4 meter ini.

Rencana penjualan, diperkirakan dilakukan Renault di 2018 mendatang. Selain MPV, Renault juga mengungkapkan, bakal meluncurkan produk baru setiap tahunnya. Tidak hanya di India, pabrikan mobil yang beraliansi dengan Mitsubishi dan Nissan ini, juga menghadirkan mobil SUV baru. Bahkan mereka juga segera memproduksi mobil listrik anyar di Cina.

Pasar mobil MPV memang menarik bagi para pabrikan mobil dunia. Pasalnya, mobil seperti itu menjadi penyumbang penjualan terbesar di negara-negara berkembang seperti India, Indonesia dan Brasil. Untuk di Indonesia, bahkan penjualan mobil MPV mencapai lebih dari 30 persen dari keseluruhan mobil terjual di 2016. Jadi jangan heran, melihat hal itu beberapa pabrikan mobil dunia tertarik membuatnya.

Mitsubishi contohnya, baru saja meluncurkan mobil low MPV Xpander. Lantas produsen mobil Cina, Wuling Motors, dengan Conferonya. Menariknya, kedua pabrikan bahkan sampai mendirikan pabrik di Indonesia yang digunakan untuk memproduksi mobil low MPV buatannya. (Ald/RS)

Baca juga: Mengapa Kwid Bertransmisi Otomatis Batal Dipasarkan?