Punya Logo Baru, VW Mantap Masuki Era Mobil Listrik Merakyat
Era VW menghadirkan mobil rakyat, Beetle dan Golf, sudah terlewati. Kini mereka tengah mengenalkan logo terbaru, perubahan brand design memasuki era elektrifikasi. Back to basic, logo VW mengutamakan aspek dua dimensi, menggantikan logo tiga dimensi biru dan silver yang dipakai sejak 2000.
“Desain merek baru menjadi permulaan sebuah era bagi Volkswagen”, ujar Jurgen Stackman selaku anggota jajaran manajemen VW. “Manajemen formulasi konten dan produk baru, merek ini tengah menjalankan perubahan fundamental menuju masa depan kendaraan bebas emisi bagi semua orang. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membuat sikap baru kami dikenal dunia,” tambahnya. Dapat diartikan, ini menjadi langkah awal Volkswagen untuk merealisasikan visi menghadirkan mobil bebas emisi yang merakyat.
Ada tujuh esensi utama yang ingin dibawa melalui perubahan brand design. Clear and simple, flat, contrasting, focused, flexible, open, easy to use, reduced to the essential. Penegasan identitas tak sekadar melalui logo. Secara visual kini terdapat moving frame yang dapat diadopsi saat pembuatan video maupun display. Penempatan roundel jadi lebih fleksibel. Untuk pertama kalinya VW menggunakan sound logo dan brand voice sebagai bagian strategi komunikasi. Ke depannya, brand design tak hanya tampil semakin segar, namun berorientasi juga ke dunia digital.
Lambang terbaru melekat perdana di VW ID.3. Sebuah model yang membuka jalan menuju era mobilitas ramah lingkungan. Desainnya sangat futuristik, bagaikan sebuah hatchback film sci-fi masa depan. Model ID.3 dibangun dari platform MEB (Modular Electric Drive Matrix) yang didesain khusus untuk mobil listrik. VW menjanjikan mobil ini bebas emisi, efisien dan memiliki fitur konektivitas lengkap.
Interiornya terbilang revolusioner. Berkat wheelbase panjang, hatchback kompak ini menawarkan interior selapang mobil mid-size. Seluruh elemen display digital, dipastikan dapat dioperasikan dengan mudah. Selain display kokpit, terdapat juga layar sentuh 10 inci demi menunjang kebutuhan informasi pengemudi.
Pada awal masa peluncuran nanti, terdapat tiga opsi baterai. Varian terendahnya dibekali baterai 45 kWh, yang mampu menempuh jarak 330 km. Selanjutnya varian menengah menggunakan baterai 58 kWh yang habis setelah menempuh 420 km. Terakhir, varian tertinggi dibekali baterai 77 kWh, mampu menempuh jarak 550 km dalam satu kali pengisian. Penempatan baterai terintegrasi di bagian bawah membantu pengendalian.
Versi paling standar direncanakan memiliki banderol yang tak mencapai 30.000 Euro. Nilai ini terbilang murah bila dibandingkan dengan Tesla dan bahkan Nissan Leaf sekalipun. (Krm/Odi)
Sumber: VW
Baca Juga: Volkswagen e-Beetle, Kodok Klasik Bertenaga Listrik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volkswagen
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Volkswagen Terbaru di Oto
Artikel Mobil Volkswagen dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature