Proton Akan Kembali Ikut WRC

Manufaktur Proton dikabarkan kembali terjun ke balap reli dunia musim 2017. Hal itu dimungkinkan berkat manufaktur sudah memiliki senjata baru, Proton Iriz R5. Diberitakan oleh Paultan, mobil hatchback itu dirombak tim Mellors Elliot Motorsport (MEM) asal Britania Raya di pabrik Derbyshire, Inggris. Ini bukan pertama kalinya MEM menggunakan mobil lansiran Proton. Sebelumnya mereka memakai Proton Satria Neo S2000 untuk kompetisi SWRC dan APRC.

"Kami sudah menantikannya sejak tahun kemarin bersama Proton dan langsung tertarik dengan mobilnya. Ukuran dan bentuk Proton Iriz sangat sesuai untuk reli," papar pimpinan dari MEM, Chris Mellors. Ia juga mengatakan bahwa Proton tak pernah kehilangan semangat dan hasrat dalam reli, hanya saja sempat tidak memiliki mobil yang tepat. Kini, Proton kembali bersemangat dengan proyek bersama MEM.

Proton Iriz R5 sendiri rencananya mengikuti seri WRC2 dan Asia-Pacifix Rally Championship (APRC). Sebagai jantung produksinya, Iriz R5 meminjam milik Mitsubishi Lancer Evolution X, yakni mesin 4-silinder 1.6 liter dengan turbocharger. Sesuai regulasi, mesin yang tadinya berkapasitaa 2.0 liter itu harus diturunkan menjadi 1.6 liter. Komponen pendukung lainnya menggunakan transmisi Xtrac, peredam Reiger, rem Brembo dan Cosworth untuk kelistrikannya.

Untuk penampilannya, Iriz R5 sudah dioperasi menjadi lebih agresif dan siap terjun reli. Desain wajah dipertegas dengan grille bawah yang besar dan bertulisan 'Iriz'. Kemudian ada splitter udara, ventilasi pada kap mesin, scoop udara di atap depan, sayap belakang besar dan exhaust di buritan. Sementara sisi samping, rumah roda dipertegas dengan tambahan wheel arches yang gemuk dan berdesain agak kotak.

Proton Iriz memang berdimensi lebih pendek ketimbang Satria Neo. Namun, Iriz dibekali jarak sumbu roda lebih panjang. "Semuanya sudah sesuai: panjang mobil memang lebih pendek dari Satria, tapi wheelbasenya lebih panjang. Posisi strutnya juga sudah pas, dan bagian depan banyak ruang yang berarti bagus untuk pendinginan. Kami mendapat basis mobil yang hebat dan kami tinggal menambahkan bahan-bahan sesuai lainnya," ujar Mellor.

Proses homologasi sendiri dilakukan pada Januari 2018 dan Proton Iriz R5 tersedia untuk posisi kemudi kiri maupun kanan. [Ardiantomi/RS>

Baca juga: Proton Resmi Luncurkan Iriz, Harga mulai Rp 175 juta