Produksi Pertama Rolls-Royce 2018 Akan Dilelang

Biasanya, mobil produksi pertama disimpan pihak pabrikan sebagai benda kenangan atau dipajang di museum. Terutama bagi produk yang sudah ternama dan legendaris. Produksi pertama, menjadi unit paling langka karena hanya ada satu-satunya dan yang pasti amat spesial. Tapi apa yang dilakukan Rolls-Royce sangatlah dermawan. Mereka mengumumkan, hendak melelang produksi pertama Phantom generasi terbaru untuk amal di Naples Winter Wine Festival 2018 Januari mendatang.

Acara festival wine yang digelar selama 3 hari, diselenggarakan untuk yayasan Naples Children & Education dan berlangsung di kota Naples, Florida. Semua dana terkumpul dari hasil penjualan Phantom 2018, sepenuhnya diserahkan untuk yayasan. Pemenang lelang tidak hanya mendapatkan Phantom terbaru saja. Tapi juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi sebagai juri di ROBB Report Car of the Year 2019 dan menerima koleksi wine dari Alpha Omega.

Phantom 2018 nomor VIN pertama yang dilelang, dilabur warna Belladonna Purple di eksterior dan Arctic White serta Tailored Purple untuk interior. Jenis Phantomnya versi wheelbase standar selain ada opsi dengan wheelbase lebih panjang. Di balik desain aristokratnya, bersemayam konstruksi baru berbahan alumunium yang disebut sebagai “Architecture of Luxury”. Nantinya sasis ini dipakai oleh model Rolls-Royce terbaru lainnya.

Alumunium menopang seluruh sasis untuk meningkatkan rigiditas hingga 30%. Format suspensi baru pun, dapat dibenamkan termasuk suspensi udara self-leveling dan rear-wheel steering. Konstruksi double-wishbone untuk suspensi depan dan five-link untuk belakang pastinya memiliki perbedaan dari mobil lain bersuspensi sama. Intinya ada di bagian peredaman.

Semua bersumber dari suspensi udara dengan penyetelan otomatis. Tingkat redaman berubah seiring kondisi jalan berdasar input kalkulasi sensor setiap detik. Pantauan kamera di bagian depan, juga berperan terhadap sistem ini. Tugasnya memonitor kondisi jalan, lalu secara aktif mengubah setelan redaman hingga kecepatan 100 km/jam.

Di balik moncongnya yang panjang, teronggok mesin baru masih berkonfigurasi V12. Kapasitasnya juga tetap 6,75-liter tapi tidak lagi naturally aspirated, melainkan dibantu twin-turbocharger. Sehingga, tenaganya melonjak jadi 563 hp dan torsi 901 Nm.

Harga Phantom generasi sebelumnya senilai $420.000 (Rp 5,6 miliar). Tentunya Phantom terbaru yang dilelang ini, bisa jauh lebih bernilai tidak hanya dari harga tapi juga historis. (Odi/Van)

Baca Juga : Kenali Rolls-Royce Phantom Limelight