Produksi BMW i8 Ditutup dengan Model Eksklusif, Dipastikan Tidak ada Kembarannya

Usai sudah masa produksi BMW i8 di Leipzig, Jerman. Menandakan berakhirnya sang inisiator sub-brand BMW i tanpa penerus langsung. Tidak dibiarkan pergi begitu saja. Untuk merayakan perpisahan, BMW produksi 18 unit terakhir lewat racikan khusus. Terlahir menjadi spesies langka dan unik.

Dijelaskan secara resmi bahwa tiap 18 unit terakhir ini merupakan hasil kolaborasi bersama konsumen. Hal pembeda adalah bajunya, dapat dipastikan tidak akan menemukan i8 digebyur warna serupa, menciptakan kombinasi unik dan sangat eksklusif. Di antaranya ada Austin Yellow, British Racing Green, Le Mans Blue, dan lainnya. Sementara itu, pintu pabrik ditutup oleh unit berkelir Portimao Blue.

Tidak hanya eksterior, edisi final ini turut mendapatkan ‘penyesuaian selera’ di dalam kabin. Meliputi pemanfaatan material Alcantara untuk membungkus bangku dan setir, juga pemakaian komponen trim dan fascia panel khusus. Atas kustomisasi ini, Direktur Pabrik Hans-Peter Kemser berkomentar, "Tingkatan kustomisasi dalam setiap mobil ini memiliki tantangan logistic dan proses yang berat. Namun unit produksi i kami telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin.”

Baca Juga: 5 Fakta Seputar BMW i8 Roadster

Sudah pasti melahirkan i8 dengan serangkaian ubahan spesifik bukanlah suatu hal mudah. Meski sudah mendebut sejak 2013 di Frankfurt Motor Show, konstruksi serta kecanggihan bisa dibilang jauh dari kata usang. Masih bisa disebut modern bahkan dalam standar masa kini. Tubuh dibangun dari bermacam material ringan nan kokoh seperti serat karbon dan aluminium. Belum lagi teknologi di balik itu.

Nah, kian repot ketika harus membuat edisi spesifik dalam pabrik yang sejatinya terbiasa dengan keseragaman. Namun memang tidak mustahil untuk merakit spek individual. Setiap panel diproduksi dan dicat oleh serangkaian supplier sesuai spesifikasi khusus. Sementara di BMW Group Plat Landshut, Jerman komponen inti i8 dibentuk. Untuk membawanya keluar dari lini produksi tentu perlu tingkat presisi dan perhatian lebih dalam hal produksi serta logistik.

Jumlah edar sekitar 20.500 unit bukanlah sebuah capaian hebat dalam urusan penjualan. Tapi sepertinya i8 punya masa depan cerah di pasar seken, terutama 18 unit terakhir. Hal ini dikarenakan mayoritas berbadan roadster – lebih langka karena produksi baru berjalan pada 2018. Kelangkaan ditambah spesifikasi one-off berikut latar belakang bersejarah (sebagai versi penutup) merupakan rumusan calon barang koleksi nan berharga di masa mendatang.

Meski tidak disiapkan penerus langsung, BMW i8 seakan membuka jalur bagi produk elektris. Sejak itu BMW semakin gencar juga mengembangkan model listrik. Pada tahun ini saja ada pengenalan 330e, X2 xDrive25e, dan X5 xDrive25e. Tidak terbatas di PHEV, kendaraan listrik sepenuhnya bakal datang satu per satu, seperti iX3 dan i4. Masih banyak lagi mobil bertenaga listrik disiapkan guna mengikuti aturan emisi yang semakin ketat. (Krm/Odi)

Baca Juga: BMW 3 Series Sedan Bertenaga Listrik Tertangkap Sedang Diuji Coba