Porsche Panamera 2021 Fokus Peningkatan Performa

Empat tahun setelah generasi kedua beredar, Porsche Panamera disegarkan. Pembenahan berlaku untuk semua versi, sedan standar maupun Sport Turismo (estate). Terlihat tak banyak mengubah tampilan luar maupun dalam. Porsche lebih mementingkan dongkrak performa agar makin gila.

Sulit mencari ubahan eksterior yang terbilang sangat minim. Bahkan nyaris tidak dikenali apa saja yang berubah bila tidak memperhatikan secara teliti. Desain generasi kedua masih dipertahankan, dengan aksen baru di beberapa bagian.

Paling kentara bumper depan yang mengadopsi gaya baru di intake. Sepintas fascia makin mirip wajah 718 GTS. Bagian cukup signifikan adalah garis desain baru untuk LED DRL, yang dibuat seperti mengitari salah satu kisi-kisi pada intake.

Baca Juga: Porsche 911 Turbo 992 Punya Performa setara Turbo S Generasi Sebelum

Opsi tampilan dari SportDesign Package memberikan penampilan lebih sporty, lewat intake depan lebih besar. Opsi ini menjadi standar untuk varian Panamera Turbo S, berikut lampu belakang dengan aksen smoked. Porsche bahkan merevisi strip LED di belakang, untuk memberi kesan tampilan 3D lebih jelas. Begitu juga desain baru velg dengan opsi 20 dan 21 inci.

Seperti eksteriornya, tidak banyak ubahan signifikan terjadi pada sisi interior. Lingkar setir model Sport tetap ada, berikut paddle shifter. Sementara Panamera Turbo S memakai setir model GT Sport. Layar sentuh 12,3 inci tetap menjadi pusat perhatian di dashboard, lengkap dengan navigasi dan Wi-Fi hotspot. Sistem infotainment mengandalkan output audio berkualitas premium dari Bose.

Soal fitur, seluruh range varian Panamera baru sudah dilengkapi Lane Keep Assist and Traffic Sign Recognition. Sedangkan fitur opsional yang bisa dimiliki konsumen ada Lane Change Assist, Surround View, Porsche InnoDrive with Adaptive Cruise Control, Night Vision Assist, dan head-up display (HUD).

Penekanan edisi penyegaran lebih ditekankan pada performa mesin. Panamera Turbo S yang baru-baru ini memecahkan rekor Nürburgring, menjadi pengganti Panamera Turbo. Ditenagai mesin V8 4,0 liter twin-turbo, varian ini menyimpan output dahsyat 621 hp dan torsi 820 Nm. Angka tersebut bertambah 79 hp dan 50 Nm daripada versi sebelumnya. Akselerasi 0-100 km/jam dapat dituntaskannya dalam 3,1 detik saja.

Baca Juga: Porsche Panamera Anyar Bikin Rekor Baru di Nürburgring

Varian unggulan lainnya adalah Panamera 4S E-Hybrid. Model plug-in hybrid (PHEV) yang gabungkan mesin V6 2,9 liter twin-turbo dengan motor listrik. Kombinasi tenaga 434 hp dari mesin dan 134 hp alias 100 kW dari motor listrik menghasilkan total tenaga 552 hp. Sementara torsi puncaknya mencapai 750 Nm. Drivetrain mengandalkan transmisi otomatis PDK 8-speed dan penggerak all-wheel drive.

Pada varian Panamera GTS, mesin V8 yang sama menawarkan tenaga 473 hp dan torsi 620 Nm. Sedangkan trim entry Panamera dan Panamera S, bermesin V6 2,9 liter bi-turbo, dengan output 325 hp dan 450 Nm. Porsche juga membenahi pengendaraan untuk pengalaman lebih menggugah. Sistem PASM (Porsche Active Suspension Management) direvisi untuk peredaman lebih nyaman dan stabilisasi dari reduksi body roll.

Paling cepat, Panamera facelift akan hadir di dealer resmi Porsche mulai November mendatang, khususnya di Jerman. Harga yang ditawarkan konon mulai €9 1.345 (Rp 1,586 miliaran) sampai dengan € 179.737 (Rp 3,122 miliaran) yang termahal. (Why/Odi)

Baca Juga: Porsche 992 Carrera S ‘1965 Reimagined’, Interpretasikan 911 Pertama Australia