Porsche 901 Original Bangkit Dari Kubur

Porsche Museum di Stuttgart, Jerman, punya benda koleksi baru yang sangat berharga. Akhirnya, pihak museum memajang Porsche 911 tertua, yang merupakan salah satu produksi awal. Nama aslinya belum 911, melainkan 901. Dirakit pada 1964, mobil ini menjadi cikal bakal kesuksesan 911 sebagai Porsche paling ikonik.

Kenapa berharga? Karena mobil ini memang sangat langka. Porsche Museum sendiri tidak pernah mendapatkannya sampai 2014 lalu. Bukan pihak museum yang menemukan, namun kru televisi Jerman yang bertemu harta karun ini. Mereka sedang meliput program acara benda antik, tak sengaja melihat dua Porsche tua teronggok di sebuah lumbung di Brandenburg.

Kru TV pun menghubungi pihak museum, dan ahli Porsche langsung datang untuk inspeksi. Porsche pertama yang dilihat 911 berwarna emas lansiran 1968 dengan kondisi mengenaskan. Satu lagi berwarna merah dengan kode 901 dalam kondisi yang tak jauh beda. Tapi ternyata ada yang spesial dari unit yang merah itu. Nomor sasis 300.057, salah satu model paling langka dengan nama asli 901. Museum pun langsung membelinya.

Setelah diteliti lebih lanjut, Porsche 901 1964 merah ini adalah unit ke 57 dari total 82 unit yang dibuat. Tahun itu, Porsche hanya merakit 235 unit 911 dengan 82 model pertama masih bernama 901. Terjadi perubahan nama kala itu, karena Peugeot protes penamaan sama berupa tiga angka dengan angka 0 di tengah. Tak mau urusan panjang, Porsche mengubah angka tengah menjadi 1. Sejak saat itu, jadilah Porsche 911.

Usut punya usut, Porsche 901 #57 dibeli oleh seorang fanatis Porsche bertahun-tahun yang lalu. Setelah ia menikah, 901 menjadi terlalu kecil untuk mengkomodir keluarganya, sehingga mulai dilupakan. Lalu ia pun membeli Porsche tua lain dengan niat merestorasi. Tapi justru terbengkalai sama seperti si 901 merah. Saat dibeli Porsche, lima puluh persen bodinya hilang dan penuh dengan karat. Pantas saja Porsche butuh tiga tahun merestorasinya.

Kondisinya tidak utuh dan sudah menjadi bangkai. Banyak panel bodi dan interior hilang atau dimakan karat. Mesin dan sistem mekanis semuanya rusak berat. Beruntung plat nomor sasis tetap utuh, dan tanpa ragu, inilah 901 original. Porsche membeli 901 merah dengan angka fantastis, yaitu $125.000 (Rp 1,7 miliar). Sedangkan 911 berwarna emas hanya $17.000 (Rp 230 juta).

Kondisi yang hancur lebur itu, membuat pekerjaan sulit bagi spesialis restorasi untuk mengembalikan kondisi seotentik dan seoriginal mungkin. Porsche Museum menggunakan onderdil asli yang diambil dari mobil lain di era yang sama. Semua dikembalikan seperti aslinya sesuai standar pabrik mulai dari mesin, transmisi, kelistrikan dan interior. Persyaratannya, sebisa mungkin mempertahankan suku cadang asli yang masih bisa diselamatkan, ketimbang menggantinya. Maka, butuh tiga tahun hingga terlahirnya kembali Porsche tercantik ini. (Odi/RS)

Baca juga: Seksinya Porsche 911 Hasil Restorasi Singer Ini

Sumber: Carscoop, Roadandtrack