Satu-Satunya di Kelasnya, Ini Detail Toyota Corolla Altis Hybrid

Toyota Corolla Altis di Indonesia akhirnya diberi opsi hibrida. Konsumen yang tertarik bisa membelinya dengan mengucurkan dana Rp 566,3 juta (OTR Jakarta). Tak hanya mengusung dapur pacu ramah lingkungan, sedan ini dilengkapi fitur yang tidak kalah canggih. Berikut detail Corolla Altis varian hybrid.

Dimulai dari tampilannya, memang tak berbeda dengan varian lain. Namun, ada imbuhan kelir biru di sektor penerangan dan logo, serta badge yang menandakan mobil ini hybrid. Peleknya berukuran 17 inci berdesain tegas two-tone. Terdapat beberapa pilihan corak bodi: Super White, White Pearl, Silver Metallic, Calestite Gray Metallic, Attitude Black Mica Metallic, Red Mica Metallic dan Phantom Brown Mica.

Mengusung TNGA (Toyota New Global Architecture), Corolla Altis Hybrid punya gaya berkendara yang lebih lincah, stabil dan memiliki center of gravity rendah. Dimensinya 4.630 x 1.780 x 1.435 mm (PxLxT) dengan jarak sumbu roda 2.700 mm. Untuk mendukung struktur itu, Toyota memasangkan suspensi Macpherson Strut di depan dan Double Wishbone di belakang. Sistem pengeremannya mempercayakan cakram berventilasi di depan dan solid disk di buritan.

Selanjutnya jantung mekanis yang terdiri dari mesin konvensional berkode 2ZR-FXE. Berspesifikasi 4 silinder 1,8 liter berteknologi DOHC dengan VVT-i, menghasilkan tenaga puncak 95 PS di 5.200 rpm dan momen puntir tertinggi 141,9 Nm pada 4.000 rpm. Ini tentunya dikombinasi dengan motor listrik yang memproduksi 72 PS dan torsi 162 Nm. Perpaduan keduanya mampu menciptakan performa mumpuni, sekaligus memberikan efisiensi bahan bakar terbaik.

Kinerja mesin juga bisa dikontrol outputnya sesuai kebutuhan. Soalnya Corolla Altis Hybrid didukung drive mode yang terdiri dari Normal, Eco, Sport dan EV. Keseruan mengemudi pun bisa diraih. Apalagi di depan pengemudi tak hanya diimbuhi Multi Information Display 4,2 inci yang menginformasikan berbagai hal terkait kendaraan, tapi juga ada pula Head Up Display. Ya, teknologi ini menampilkan kecepatan, penggunaan penggerak dan kompas, yang seolah melayang di kaca depan.

Penumpang dimanjakan dengan head unit berupa layar sentuh 8 inci yang bisa mengoperasikan FM/AM Radio, USB charging, Bluetooth, miracast, Apple Carplay. Bahkan di dalamnya terdapat vehicle customization function, seperti untuk mengatur kunci pintu dan AC, Mirrorlink, navigasi dan fitur energy monitoring. Pengemudi juga dimudahkan mengaturnya menggunakan steering switch. Kenyamanan dioptimalkan melalui AC climate control dual zone, sehingga penumpang bisa mengontrol dinginnya udara sesuai keinginan.

Faktor keselamatan tak main-main. Setidaknya ada 7 kantung udara meliputi seluruh penumpang tersedia. Toyota juga membenamkan teknologi Safety Sense teranyar. Ini diterapkan pertama kalinya pada lini Toyota. Pertama Pre Collision System (PCS), yang memperingatkan pengemudi ketika sistem mendeteksi adanya objek di depan yang berpotensi tertabrak. Bahkan bila perlu, perangkat ini bisa mengintervensi rem untuk menghentikan laju.

Ada Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), yang memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman dengan kecepatan di atas 50 km/jam. Ia secara aktif mengalkulasi, bahkan memungkinkan untuk mengurangi kecepatan bila didapati kendaraan di depan melambat. Selanjutnya Lane Departure Alert dengan Steering Control yang menjaga mobil tetap berjalan lurus di jalurnya, sekaligus memperingatkan pengemudi melalui tanda suara dan visual. Bila peringatan itu tak diindahkan, sistem secara otomatis mengambil alih dan mengaplikasikan pengereman. Lalu Auto High Beam, yang mengubah penerangan dari high ke low beam secara otomatis ketika terdeteksi ada mobil dari arah berlawanan.

Blind Spot Monitor (BSM), mampu mendeteksi keberadaan objek di area tak terlihat juga diselipkan. Ini ditopang sistem sonar yang mencakup 6 titik area; depan, belakang dan samping. Sehingga mobil terhindar dari bahaya menabrak. Masih ada lagi Rear Cross Traffic Alert, membantu pengemudi keluar dari parkir mundur dengan Aman. Karena fungsinya mendeteksi keberadaan mobil yang lewat di belakang. Tak lupa fitur yang sudah umum, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Vehicle Stability Control (VSC) untuk memastikan kestabilan berkendara, dan Hill Start Assist (HSA) yang membantu pengemudi di tanjakan ikut dipasang. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Harga Mirip, Pilih Toyota Altis Terbaru atau Camry XV50 Bekas?