Lexus merilis LS 2020 secara global. Sebagai merek premium dari Toyota, mereka telah lama mencurahkan upaya untuk pengembangan cat perak. Kenapa demikian? Kelir itu dianggap sebagai tekstur, mewakili gamut warna penting dalam mengejar esensi desain kemolekan tubuh. Gebyuran indah di bodi disebut sebagai Gin-ei Lustre, diaplikasikan menggunakan metode semprot Sonic. Teknik ini memadatkan volume cat yang mengandung bahan bercahaya (aluminium flakes).

Estetika yang ditonjolkan berupa tekstur halus, bak cermin. Dibilang tidak ada sentuhan granular, sehingga kilau cahaya indah begitu mencuat. Memang, sosoknya mirip seperti sedan Lexus lain. Grille depan menganga dan menyilang. Pahatan eksterior mengalir lembut dari depan hingga buritan. Sorot mata tajam ditemukan dalam bentuk rumah lampu sipit berikut DRL membentuk bumerang.

"Dalam hal warna, dengan mengejar pemikiran Time in Design. Semua berasal dari cita rasa keindahan asli Jepang dan merupakan bagian dari ideologi desain kami. Lexus ingin sekali lagi mengekspresikan keadaan ideal dari flagship lini produk. Tentu demi meningkatkan nilai yang hanya dapat diberikan oleh LS. Serangkaian ini merupakan pendekatan dari rasa keindahan unik. Memungkinkan seseorang untuk merasakannya dari waktu ke waktu di tengah transisi,” terang Yoichiro Kitamura, Toyota Motor Corporation Color Management Department Group Manager.

Baca Juga: Lebih Mewah dari Alphard, Lexus Indonesia Resmi Pasarkan LM 350 Mulai Rp 2,39 Miliar

Market Jepang hanya mendapatkan dua opsi mesin. Mereka dijual dengan lencana LS 500 dan LS 500h. Sebagian besar sama seperti model sebelumnya. Tiap unit tetap memekai enjin 3,5 liter berkonfigurasi V6. Namun Lexus menyatakan telah mereduksi tingkat kebisingan dan getaran.

Beralih ke interior. Tatanan kabin didekorasi melengkapi keindahan eksterior. Ornamen tersedia untuk pertama kali, yakni: Nishijin & Haku. Kata itu mengacu pada daun logam. Ada semacam ekspresi kilau cahaya dari brokat Nishijin dan kilau platinum. Lexus sengaja meracik itu agar memberi suasana nyaman, santai, penuh kemewahan.

Sistem multimedia menampilkan layar sentuh baru. Kompatibel dengan SmartDeviceLinkTM, Apple CarPlay dan Android AutoTM. Kemudahan ditingkatkan untuk mengontrol layar tampilan dan fungsi audio hanya menggunakan iPhone serta Android. Ponsel pintar terhubung ke layar 12,3 inci yang dioperasikan lewat sentuhan.

Teknologi Bantuan

Kendaraan mewah LS memiliki perangkat mengemudi mutakhir, berdasar Mobility Teammate Concept. Ini memungkinkan sistem onboard untuk memonitor status pengemudi secara tepat. Memberi penilaian kinerja sopir, sesuai dengan kondisi lalu lintas aktual. Ia juga memiliki fitur menjaga lajur serta atur jarak antarkendaraan. Melalui kamera terintegrasi dan sensor ultrasonik. Teknologi bantuan parkir canggih tertanam amat mendukung pengemudi.

"Lexus Teammate dikembangkan berdasarkan Mobility Teammate Concept. Ini merupakan pendekatan orisinal Toyota Motor Corporation dalam mengemudi secara otonom. Jadi orang beserta mobil berkomunikasi seperti teman. Saling menjangkau untuk keamanan dan mengemudi bersama. Teknologi Lexus Teammate memiliki lima karakteristik: perseptif, cerdas, interaktif, andal dan dapat ditingkatkan kemampuannya. Di sini lain, Lexus Teammate dapat menggabungkan pembaruan perangkat lunak di masa depan. Jadi konsumen bisa menambah fitur terus-menerus, memenuhi berbagai kebutuhan,” ungkap Ken Koibuchi, Advanced Safety System Field Senior General Manager of Toyota Motor Corporation's Advanced R&D and Engineering Company. (Alx/Odi)

Baca Juga: New Lexus IS 2021 Resmi Dirilis, Revisi Besar-Besaran