Pengembangan Mobil Listrik Volvo Tetap Jalan Penuh di Tengah Pandemi

Pengembangan Mobil Listrik Volvo Tetap Jalan Penuh di Tengah Pandemi

Di tengah masa sulit akibat COVID-19, pengembangan mobil listrik Volvo tak berhenti. Bahkan pabrikan otomotif asal Swedia itu tak memotong pendanaan R&D (Research & Development). Padahal strategi itu dapat membantunya menjaga bisnis tetap berjalan. Mengingat virus corona menyebabkan penjualan kendaraan menurun.

Komitmen ini bertujuan mewujudkan visi perusahaan menjual lini elektrifikasi saja, baik bertenaga listrik sepenuhnya atau hibrida pada 2025. Kepala Strategi Volvo, Marten Leventam mengungkapkan, pihaknya tak ingin berkompromi terkait teknologi ramah lingkungan itu. “Elektrifikasi adalah masa depan Volvo. kami akan melanjutkan rencana ini,” ucapnya.

Seperti diketahui, mereka telah membuka tabir mobil listrik perdananya, XC40 Recharge tahun lalu. Serta opsi hybrid dan plug-in untuk beberapa lini. Sementara anak perusahaannya yang menggarap kendaraan lebih bertenaga, Polestar, sedang bersiap merilis sedan sport elektrik. Marten mengatakan, pihaknya tak melakukan pengubahan strategi atau timeline. Artinya unit-unit itu masih di jalur, sampai waktu peluncuran.

Baca Juga: Volvo XC40 Recharge Dikenalkan, Bisa Melaju Sejauh 400 Km

“Akibat penyebaran virus corona, kami melihat melemahnya pasar dan gangguan produksi akan berdampak pada hasil semester pertama kami. Walau begitu, kami tetap melanjutkan berinvestasi pada teknologi dan produk untuk memastikan masa depan jangka panjang kami,” jelas Marten.

Volvo electric platform

Pusat R&D Volvo di Gothenburg, Swedia saat ini fokus pada pengembangan baterai. Merek yang dimiliki Geely sejak 2010 itu tentunya menghadapi berbagai kendala. Namun, semua dapat diatasi berkat strategi matang, bekerja sama dengan para penyuplai komponen. Karena komitmen tinggi, penyedia perangkat pembuat baterai mendukung keras usahanya. Volvo sendiri membeli sel baterai dari supplier seperti LG Chem dan beberapa perusahaan lain.

Volvo masih memiliki tugas cukup banyak untuk bisa menyuguhkan mobil elektrifikasi yang kompetitif. Para ahli yang memenuhi fasilitas senilai $60 juta itu harus menciptakan sistem yang mampu menghasilkan performa mumpuni, tapi tetap efisien dan punya tingkat keamanannya tinggi. Tantangan terbesarnya tentu mengintegrasikan baterai ke mobil. Komponen itu dituntut agar dapat tahan dalam menghadapi berbagai kondisi berkendara.

Beragam keuntungan pun diraih ketika mengembangkan sistem baterai sendiri. Para teknisi dapat menyesuaikan perangkat lunak, agar dapat optimal mengontrol tenaga. Karena sumber daya menjadi perangkat termahal, sistem harus sempurna. Pengembangan secara internal turut mengizinkan pihaknya meng-upgrade software lebih mudah.

Evaluasi pun terus dilakukan terutama melihat kemampuan baterai jangka panjang. Ini penting, karena baterai lithium-ion pada mobil tidak sama dengan smartphone. Komponen itu harus bisa bertahan seumur hidup kendaraan dan bekerja baik dalam suhu bawah nol maupun panas terik. Termasuk keamanannya ketika terlibat dalam kecelakaan yang berpotensi merusak.

Oleh karena itu, Volvo berupaya membuat cangkang untuk melindunginya. Pengujian dilakukan dengan menghabiskan dan mengisi ulang daya secara real time, atau memakai program akselerasi yang mensimulasikan pemakaian 15 tahun. Tugas terakhir adalah memastikan kapabilitas Volvo dapat beradaptasi terhadap kemajuan teknologi baterai. Ketika supplier menemukan formulasi baru, produsen harus tanggap, agar dapat mengaplikasikan ke dalam lini miliknya. (Hfd/Odi)

Sumber: The Drive

Baca Juga: Intip Jeroan XC40 Elektrik, Mobil Listrik Pertama Volvo

Muhammad Hafid

Muhammad Hafid

Muhammad Hafid, atau biasa dipanggil Hafid adalah jurnalis otomotif berpengalaman. Pengetahuannya tidak hanya terbatas di teknis otomotif roda empat, tapi juga roda dua dan industri secara keseluruhan. Beberapa media pernah menjadi tempat baginya menyalurkan bakat dan pengetahuan, sebelum akhirnya bergabung bersama OTO.com awal Oktober 2018.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil Volvo

  • Volvo XC90 phev
    Volvo XC90
  • Volvo XC40 phev
    Volvo XC40
  • Volvo XC60 phev
    Volvo XC60
  • Volvo EX30 ev
    Volvo EX30
  • Volvo C40 ev
    Volvo C40
  • Volvo XC40 Recharge ev
    Volvo XC40 Recharge
Harga Mobil Volvo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Unggulan Volvo

Video Mobil Volvo Terbaru di Oto

Oto
  • Berkunjung Ke Markas Volvo Di Gothenburg, Begini Agendanya
    Berkunjung Ke Markas Volvo Di Gothenburg, Begini Agendanya
    17 Jan, 2023 .
  • Volvo V40 Cross Country 2017 review | Mat Watson Reviews
    Volvo V40 Cross Country 2017 review | Mat Watson Reviews
    11 Aug, 2017 . 163K kali dilihat
  • Volvo S60 Dynamic 2017 Review
    Volvo S60 Dynamic 2017 Review
    11 Aug, 2017 . 107K kali dilihat
  • 2017 Volvo XC90 Excellence review | CarAdvice
    2017 Volvo XC90 Excellence review | CarAdvice
    22 May, 2017 . 507K kali dilihat
  • 2017 Volvo S90 T6 Review: Is This the Best Volvo Sedan Ever Built?
    2017 Volvo S90 T6 Review: Is This the Best Volvo Sedan Ever Built?
    22 May, 2017 . 126K kali dilihat
  • Volvo S90 2017 Saloon review | Mat Watson Reviews
    Volvo S90 2017 Saloon review | Mat Watson Reviews
    22 May, 2017 . 357K kali dilihat
  • 2017 Volvo S90 Review--VOLVO CONTINUES TO IMPRESS
    2017 Volvo S90 Review--VOLVO CONTINUES TO IMPRESS
    22 May, 2017 . 386K kali dilihat
  • Volvo XC90 4x4 review - What Car?
    Volvo XC90 4x4 review - What Car?
    26 May, 2015 . 90K kali dilihat
  • Volvo XC90 video trailer
    Volvo XC90 video trailer
    26 May, 2015 . 663 kali dilihat
  • Volvo XC90 2013 - 3 minute review
    Volvo XC90 2013 - 3 minute review
    26 May, 2015 . 7K kali dilihat
Tonton Video Mobil Volvo

Artikel Mobil Volvo dari Carvaganza

  • GIIAS 2024: Volvo EX30 Hadir di Indonesia, Lawan Baru EQC
    GIIAS 2024: Volvo EX30 Hadir di Indonesia, Lawan Baru EQC
    Alvando Noya, 19 Jul, 2024
  • Volvo Berikan Cita Rasa Skandinavia Pada Diler Soeroso Service Center
    Volvo Berikan Cita Rasa Skandinavia Pada Diler Soeroso Service Center
    Eka Zulkarnain H, 02 Des, 2023
  • Volvo Kenalkan MPV Premium Full Listrik Pesaing Lexus LM
    Volvo Kenalkan MPV Premium Full Listrik Pesaing Lexus LM
    Muhammad Hafid, 13 Nov, 2023
  • Comeback di GIIAS 2023, Volvo Sukses Tawarkan Line Up SUV Elektrifikasi
    Comeback di GIIAS 2023, Volvo Sukses Tawarkan Line Up SUV Elektrifikasi
    Muhammad Hafid, 22 Agu, 2023
  • GIIAS 2023: Fokus Elektrifikasi, Volvo Tegaskan Komitmen ke Pasar Indonesia
    GIIAS 2023: Fokus Elektrifikasi, Volvo Tegaskan Komitmen ke Pasar Indonesia
    Muhammad Hafid, 19 Agu, 2023

Artikel Mobil Volvo dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Artikel Feature
  • Volvo Tunjukkan Taji di Segmen EV dengan Meluncurkan EX30
    Volvo Tunjukkan Taji di Segmen EV dengan Meluncurkan EX30
    Alvando Noya, 19 Jul, 2024
  • Volvo C40 Recharge Harus Melewati 150 Kali Crash Test Sebelum Diproduksi
    Volvo C40 Recharge Harus Melewati 150 Kali Crash Test Sebelum Diproduksi
    Eka Zulkarnain H, 15 Des, 2022
  • Keunikan Volvo EX90, SUV Listrik yang Pakai Material Daur Ulang
    Keunikan Volvo EX90, SUV Listrik yang Pakai Material Daur Ulang
    Anjar Leksana, 13 Des, 2022
  • Sosok Volvo XC40 dan XC60 Sudah Terlihat, Segera Mengaspal di Indonesia
    Sosok Volvo XC40 dan XC60 Sudah Terlihat, Segera Mengaspal di Indonesia
    Alvando Noya, 18 Jun, 2022
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Inovasi Fitur Keselamatan Canggih Hasil Karya Volvo
    Inovasi Fitur Keselamatan Canggih Hasil Karya Volvo
    Raju Febrian, 13 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*