Pasar Indonesia Dinilai Tak Jelas, Chevrolet Stop Penjualan

General Motors (GM), pemegang merek Chevrolet, akan menghentikan penjualannya di Indonesia. Ketentuan ini berlaku pada akhir Maret 2020. Ini artinya, pabrikan asal Amerika Serikat itu, tak lagi menjual produknya di Tanah Air tahun depan.

Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara mengatakan, keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan menyeluruh, dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia di masa mendatang. Merek ini menilai, tak punya segmen pasar otomotif yang memberikan keuntungan berkelanjutan di Indonesia.

“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini, konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima OTO.com (28/10).

Di samping itu, GM juga mengaku ada faktor lebih luas yang terjadi di Indonesia, yang turut mendorong pengambilan langkah itu. Pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang dinilai mempengaruhi kegiatan operasionalnya.

Bila melihat data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Chevrolet sebenarnya punya performa yang tidak buruk untuk sebuah merek Amerika Serikat. Total retail sales periode Januari hingga September 2019 yang diraih mencapai 1.237 unit. Angka itu memang mengalami penurunan signifikan dibanding tahun lalu yang menyentuh 1.916 unit untuk periode sama. Namun, kondisi ini disebabkan lesunya pasar otomotif secara keseluruhan.

Terkait karyawannya, GM menyadari strategi ini bisa mempengaruhinya. Karena itu, mereka siap bertanggung jawab sepenuhnya. “Dengan berat hati, perlu kami sampaikan keputusan ini memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan,” terangnya.

Walau begitu, GM tetap menyediakan layanan untuk pelanggannya, yang mencakup jaminan kendaraan dan purnajual. Pihaknya bekerjasama dengan seluruh jaringan diler, agar peralihan berjalan lancar dan persiapan purnajual maksimal. Pusat layanan pelanggan Chevrolet Indonesia siap menjawab setiap pertanyaan pelanggan. Konsumen dapat menghubungi 1500-951 atau mengunjungi situs resminya.

“Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan, kami tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purnajual. Kami tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia,” tutupnya. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Wuling Almaz Berlabel Chevrolet Captiva Dikapalkan ke Tiga Negara