Neta Bicara Strategi Produksi di Indonesia
Targetkan lokal konten untuk harga kompetitif
Neta punya ambisi kuat untuk melakukan penetrasi pasar mobil listrik di Indonesia. Tahun depan, merek asal Tiongkok ini sudah merencanakan perakitan lokal Neta V di Tanah Air. Tidak tanggung-tanggung, angka yang diincar adalah 10.000 unit per tahun.
KEY TAKEAWAYS
Neta mulai produksi lokal pada kuartal kedua 2024
Langkah CKD sampai IKD penting untuk strategi hargaJason Ding, Managing Director PT Neta Auto Indonesia (NAI) mengungkapkan peluncuran Neta V versi rakitan lokal akan dilakukan pada kuartal kedua. Neta sendiri sudah menandatangani kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang memiliki fasilitas perakitan otomotif di Pondok Ungu, Bekasi.
"Kami percaya produk Neta V diterima dengan baik sejak perkenalan di GIIAS lalu. Kami menargetkan perakitan lokal pada Q2 tahun depan dan dilanjut melakukan perakitan model Neta U di Q4. Langkah maju ini tentu dilakukan bertahap. Saat ini kami berusaha memenuhi permintaan yang sudah masuk untuk Neta V. Kami optimis pasar Indonesia, meski era EV baru mulai, tapi dengan produk dan harga yang kami tawarkan, termasuk langkah CKD dan nantinya IKD, akan membuat harga kompetitif," ucap Ding di sela peluncuran Neta V, (24/10).
Ding memang mengakui, langkah CKD dan berlanjut ke IKD (incompletely knock down) akan jadi strategi penting untuk harga. Ini jadi salah satu syarat untuk semakin memasyarakatkan kendaraan listrik di Indonesia. Neta sendiri sesumbar menjadi satu-satunya produk EV yang menawarkan dimensi, fitur, dan harga yang kompetitif di Indonesia. Ini yang membuat mereka lebih percaya diri.
Baca Juga: Neta V Resmi Meluncur, Harga Tetap Rp379 Juta
Neta juga bersiap dengan syarat bantuan pemerintah dalam hal lokal konten yang lebih besar. Fajrul Ilhami, Director of External Affair and Product PT NAI menjelaskan untuk menuju syarat tersebut butuh beberapa tahapan. Saat ini Neta masuk pada tahap pertama yakni CBU impor, kedua CKD pada Q2 2024 dan pada kahirnya IKD yang belum ditentukan waktunya.
"Dari regulasi, IKD ada persyarakat komponen yang dilokalkan, ada komponen wajib, itu yang kita harus persiapan. Kami masih studi sembari melihat insentif yang disiapkan pemerintah dan kita bisa inline. Ini semua masih didiskusikan," ucap Fajrul di waktu yang sama.
Menurut Fajrul, Neta akan melihat suplier yang bisa memenuhi syarat yang diinginkan. Beberapa part yang bisa dilokalkan kemungkinan seperti pelek, ban, serta komponen lainnya. Paling akhir tentunya baterai yang menjadi inti kendaraan listrik.
"Harapannya dengan lokal konten, harga tentu bisa lebih kompetitif, dan tidak ada kendala masalah jumlah impor. Jika bisa IKD tentu lebih fleksibel soal jumlah dan itu sekarang jadi rencana jangka panjang kami," ucap Fajrul.
Saat ini Neta tengah berusaha mengantarkan unit perdana ke konsumen yang telah memesan Neta V paling awal. Total sekitar 200 unit akan disebarkan ke diler di November untuk segera dihantarkan ke garasi konsumen. (STA/ODI)
Baca Juga: Pemesan Pertama Neta V Siap-siap Terima Unit Bulan Depan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Neta
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Neta Terbaru di Oto
Artikel Mobil Neta dari Carvaganza
Artikel Mobil Neta dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review