Mungkinkah Memodifikasi Mobil Listrik?
Dunia modifikasi sangat dekat dengan otomotif. Tak cuma memberikan tampilan berbeda, biasanya juga untuk tujuan performa. Biasanya mendongkrak performa mesin atau mengganti komponen bawaan pabrik. Hal ini mungkin berlaku mudah bagi mobil bermesin konvensional. Tinggal beli produk aftermarket yang banyak beredar, kemudian dipasang. Lantas bagaimana dengan kendaraan elektrifikasi?
Mekanismenya jauh berbeda. Tak lagi mengandalkan mesin internal combustion yang menghasilkan energi dari hasil mengolah bahan bakar minyak. Dua komponen utama adalah baterai dan motor listrik, berarti mengeliminasi sebagian besar komponen yang berada di model konvensional. Sebut saja knalpot, kapasitas silinder atau menyematkan turbocharger.
Disebut Mayk Wienkoetter, Spokesperson E-Mobility & Model Line Taycan saat Online Technology Talk Porsche, soal memodifikasi kendaraan listrik dalam hal mendongkrak performa mungkin saja diimplementasikan. Cara mudahnya dengan melakukan penyetelan perangkat lunak yang mengatur kinerja sistem. Tapi perlu diketahui, pengaruhnya tidak signifikan.
Baca Juga: Mobil Listrik Porsche Taycan Pakai Baterai 800 Volt, Apa Keunggulannya?
Sebagai contoh, mengubah Taycan 4S agar memproduksi energi dorong setara varian Turbo atau Turbo S. Ketiganya memiliki semburan tenaga yang berbeda banyak. 4S dengan baterai standar menciptakan 529 PS, sementara yang menggendong baterai lebih besar 570 PS. Turbo sendiri menyentuh 679 PS dan Turbo S di 760 PS.
Bisa saja dieksekusi. Namun, pemilik harus membongkar sistem secara menyeluruh. Kemudian mengganti jeroan sesuai spesifikasi Turbo atau Turbo S. Mulai dari baterai, power converter hingga motor yang menghasilkan output tenaga lebih besar. Ini tentunya membutuhkan pengerjaan cukup banyak, dan menguras tabungan tak sedikit.
“Secara teknis itu mungkin bisa dilakukan, tapi komponen dan pengerjaannya sendiri akan lebih murah kalau beli Turbo atau Turbo S sejak awal. Anda bisa lihat dari luar kalau e-motor Turbo S lebih besar dibanding 4S. Dan ada dua motor berukuran berbeda, depan-belakang. Masih ditambah power converter, ini teknologi yang berbeda juga,” jelas Mayk.
Penggunaan dua motor ini bukan sekadar menyalurkan daya ke roda. Tapi sudah diatur guna menjaga kestabilan dan keamanan ketika melaju. Motor dibuat lebih bertenaga sehingga melaju lebih gesit. Akselerasi masih dibantu motor depan, yang juga berfungsi memberikan traksi ketika roda belakang kehilangan cengkraman.
Tak hanya dua kekurangan di atas. Perlu diketahui memodifikasi kendaraan berisiko menghanguskan garansi berlaku. Sebagai informasi, Taycan yang menjadi model listrik perdana Porsche diganjar masa warranty baterai hingga delapan tahun atau 160 ribu km. Keberadaannya sangat membantu konsumen agar tak mengeluarkan ongkos banyak ketika mengalami kerusakan. Lantas akankah Anda membuang privilege demi mengejar performa lebih tinggi? (Hfd/Odi)
Baca Juga: Fokus Garap Mobil Elektrik, Porsche Tak Berniat Tinggalkan Model Konvensional
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Porsche
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Porsche Terbaru di Oto
Artikel Mobil Porsche dari Carvaganza
Artikel Mobil Porsche dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature