Momen Bersenang-senang Bersama Line-up Terbaik Porsche di PWRS 2023
KEY TAKEAWAYS
Terakhir kali PWRS berlangsung pada September 2015
Untuk kedua kalinya diselenggarakan di Indonesia, masih memakai konsep samaPorsche World Roadshow kembali digelar di Indonesia setelah terakhir kali 8 tahun yang lalu. Konsep event masih sama, hampir seluruh line-up terbaru Porsche bisa dijajal peserta. Beberapa arena dipersiapkan untuk mencoba segala kehebatan mobil-mobil Porsche. Mulai dari menguji pengendalian, slalom, akselerasi dan deselerasi hingga off-road. Acara tetap berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, dari 2 hingga 10 Februari 2023.
Istimewanya acara ini, peserta tak hanya sekadar mencicipi ragam Porsche. Namun bisa menggeber dan menyiksa kemampuan tiap mobil. Asalkan selalu dalam koridor aman dan batasan. Tentunya dibimbing instruktur Porsche yang sangat berpengalaman. Semua model disiapkan. Sebut saja 911, 719 Boxster, 719 Cayman, Panamera, lini SUV Cayenne dan Macan, sampai sedan listrik Taycan. Bukan varian dasar saja, bahkan ranah GTS dan GT3 juga ada. Total ada 27 unit bersetir kiri karena didatangkan dari Jerman.
Tes Handling
Sirkuit Sentul bisa dilibas berkali-kali putaran sambil berganti-ganti mobil. Ya, dalam sesi handling, Porsche menyediakan dua jenis model coupe dan sedan dalam waktu berbeda. Bagian pertama, ada Porsche 911 Turbo S, 911 GT3, 911 GTS, 911 Targa 4S dan Boxster GTS. Lalu deretan sedan diwakili Panamera GTS, Macan GTS dan Taycan Turbo. Peserta silih berganti ke masing-mobil mobil. Mengitari tiap putaran dikawal oleh instruktur.
Bisa digeber, namun dibatasi. Setiap tikungan diberi kerucut sebagai titik pengereman dan lajur menuju apex. Membentuk racing line yang harus diikuti peserta. Jika bisa keluar tikungan dengan jarak terjaga, niscaya kecepatan 180 km/jam mudah sekali tercapai. Setiap lap berganti pengemudi lain. Putaran berikutnya berganti mobil. Jadilah semua bisa menikmati tiap varian Porsche. Merasakan bagaimana perbedaan S, GTS, Turbo S, dan lain-lain.
Akselerasi dan Deselerasi
Ini bagian paling menantang adrenalin. Mengetes akselerasi dan braking menggunakan Porsche 911 Turbo S Cabriolet. Varian paling bertenaga dalam keluarga 911 generasi 992. Ditenagai enjin boxer 6-silinder 3,7-liter twin-turbo, penghasil 650 hp dan 800 Nm. Dipadukan girboks dual-clutch PDK tersalur ke empat roda (AWD), sprint 0-100 km/jam diklaim cuma 2,8 detik. Tonjokan torsi raksasa seketika melesakkan tubuh ke dekapan jok bucket. Dalam sekejap tiba ke titik pengereman, saat itulah langsung injak pedal rem habis sampai mobil benar-benar melambat. Dua gaya gravitasi besar bisa dirasakan saat akselerasi maupun deselerasi, menggambarkan betapa buasnya 911 Turbo S.
Tapi ada yang lebih gila. Porsche juga menyediakan sedan listrik mewah Taycan varian Turbo S sebagai pembanding. Torsi raksasa 1.050 Nm dan tenaga 751 hp berasal dari dua motor terletak di as roda dan belakang. Tarikannya lebih menjambak lagi. Instruktor mewanti-wanti, tempelkan dulu kepala ke head rest sebelum bejek gas. Kalau tidak, leher bisa cedera. Klaim akselerasi sama seperti 911 Turbo S. Namun ketika diadu drag race, Taycan unggul sedikit. Itupun diisi penuh penumpang.
Slalom
Arena ini untuk merasakan betapa tajamnya pengendalian Porsche. Unit dipakai adalah 718 Boxster GTS 4.0. Versi high performance dari sang roadster, setelah mendapat mesin Boxer 6-silinder 4,0-liter dari GT4. Tenaga dihasilkan 394 hp dengan torsi 420 Nm. Eksploitasi output bukan keistimewaan mobil ini. Melainkan handling nyaris sempurna dari format mesin tengah dan penggerak roda belakang. Mesin berada tepat di belakang kursi pengemudi dan penumpang. Menghasilkan distribusi bobot terasa berimbang antara bagian depan serta belakang. Itulah mengapa, respons mobil begitu penurut mengikuti pergerakan kemudi. Diajak meliuk-meliuk melewati kerucut begitu mulus, lincah dan tanpa limbung. Sangat mengasyikkan!
Off-road
Sesi off-road tak kalah seru. Lini SUV diwakili Cayenne dengan varian Cayenne biasa, Cayenne Turbo, Cayenne GTS dan Cayenne e-hybrid. Trek disiapkan di lahan kosong sisi lintasan utama sirkuit. Berbagai rintangan dibuat untuk membuktikan kepintaran sistem penggerak empat roda standar Cayenne. Hanya mengubah setelan mobil ke off-road dan meninggi suspensi, semua dilewati dengan mudah meski tetap memakai ban jalan raya. Hanya memainkan pedal gas dan rem, biarkan sistem bekerja mengatur traksi di setiap roda.
Hot Laps
Menu terakhir ditutup dengan satu putaran disopiri para instruktur. Digeber habis dalam mode balap tanpa bantuan peranti elektrik sama sekali. Tunggangan yang disiapkan adalah varian terkencang semua. Salah satunya All New Porsche 911 GT3 RS. Diluncurkan berbarengan event dimulai, ia datang sebagai varian 911 paling mendekati spek balap. Eksteriornya penuh perangkat aerodinamika ekstrem serta banyak pengurangan bobot di mana-mana. Disebut mampu menghasilkan downforce mencapai 860 kg saat menyentuh kecepatan 285 km/jam. Sayap belakang superbesar dilengkapi sistem active yang dapat membuka dan menutup otomatis. Layaknya Drag Reduction System (DRS) di mobil Formula1.
Mobil lain yang tak kalah spektakuler adalah 718 Cayman GT4 RS. Ia adalah Cayman pertama mendapat asupan RS. Terbenam mesin 6-silinder 4,0-liter naturally aspirated dari 911 GT3. Cayman yang kompak menjadi begitu brutal berkat luapan 490 hp dan 450 Nm. Sebagai RS, tentu diberikan sayap besar di belakang.
Selain itu, masih ada Porsche 911 GT3, 911 GTS dan Cayenne GT Turbo. Peserta saling bergantian diajak mengelilingi sirkuit dalam kecepatan penuh. Sungguh sebuah pengalaman berharga bisa mengikuti PWRS 2023. Semoga event berikutnya tidak harus menunggu sampai 8 tahun lagi. (ODI)
Baca Juga: Porsche Ajak Penggemar dan Konsumen Libas Sirkuit Formula E
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Porsche
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Porsche Terbaru di Oto
Artikel Mobil Porsche dari Carvaganza
Artikel Mobil Porsche dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature