Modifikasi Tesla Model 3 Bergaya Off-roader

Model 3 menjadi unit Tesla paling terjangkau. Karena berukuran kompak, mobil ini ditujukan lebih kepada penggunaan perkotaan. Bisa pula dipakai bertualang jauh antar kota berkat kapasitas baterainya. Berwujud sedan kecil, sudah pasti Model 3 sulit dibawa melintasi jalur off-road. Memang bukan itu habitat sebenarnya. Bila pelanggan menginginkannnya, tersedia Tesla Cybertruck. Namun, ada satu pelanggan yang mencoba menentang takdir itu.

Berasal dari Norwegia, konsumen ini menginginkan lift-kit atau perangkat peninggi ground clearance. Alasannya sederhana, ia mau mobilnya dapat menjajal medan Negara Skandinavia lebih baik. Mengingat lokasi baterai di lantai, berpotensi menghantam jalan dengan konfigurasi ground clearance sekarang. Menjawab keinginannya, perusahan tuning dari Jerman, Delta 4x4 langsung mengembangkan paket komponen.

Delta 4x4 sendiri telah berkecimpung menciptakan aksesoris off-road sejak lama. Tepatnya dari 1980. Untuk Model 3, lift-kit 35 mm disematkan. Kemudian disempurnakan lagi dengan pelek Klassik B berdiameter 18 inci dan lebar 8,5 inci. Palangnya memiliki lubang PCD melingkar, khas mobil offroad untuk memastikan kekuatan andal, ketika berbenturan batu atau benda asing lain di jalan tanah. Tampilannya makin galak berkat aksen industrial berupa baut melingkari bibir bingkai roda. Ini masih disempurnakan ban Cooper berspesifikasi 245/45. Tapaknya tak hanya mendukung perjalanan menggaruk tanah, tapi juga tetap nyaman dipakai di atas aspal.

Baca Juga: Tembus 646 Km, Tesla Model S Mobil Listrik Berdaya Jelajah Tertinggi

Secara keseluruhan, Model 3 yang dipasangkan lift-kit mengalami kenaikan ground clearance 40 mm. Jarak terendah sebelumnya 140 mm, kini menjadi 180 mm. Tak terlalu tinggi memang, tapi sudah cukup untuk menantang jalur offroad ringan. Apalagi Ketika berpadu dengan sistem penggerak all-wheel drive standar bawaan Tesla dan torsi besar dihasilkan motor listrik.

Model 3 sendiri ditawarkan dalam beberapa varian. Untuk all-wheel drive versi Long Range pakai motor listrik ganda. Menghasilkan tenaga 350 PS dan torsi tertinggi 527 Nm. Sementara Dual Motor varian Performance menyemburkan 456 PS dan momen puntir 638 Nm. Dahsyat bukan? Terdampar di area antah-berantah pun tak perlu dikhawatirkan. Kapasitas baterainya mampu mencapai perjalanan sejauh 402 km hingga 523 km, tergantung varian terpilih.

Tertarik memasang lift-kit itu? Berdasarkan Delta 4x4, perangkat peninggi kaki yang dibenamkan ke suspensi dipatok $548 atau Rp 8,1 jutaan. Untuk satu set pelek dilego $ 2.180 atau Rp 32 jutaan, dan empat buah karet bundar Cooper all-terrain dijual $ 1.685 atau Rp 25 jutaan. Belum termasuk biaya pengecatan, pemasangan dan biaya pengiriman. (Hfd/Odi)

Sumber: Motor Trend, Drivetribe

Baca Juga: Pakai Motor Penggerak Tesla, Land Rover Defender Disulap Jadi Offroader Listrik