Mobil Listrik Nissan Leaf Siap Beredar Di Asia Tenggara
Nissan tampil ekstrem di Bangkok Motor Show 2018. Dua mobil terbaiknya, GT-R dan Leaf terpajang sepanggung. GT-R berkode chassis R35 resmi dijual di Thailand. Sementara generasi kedua Leaf, disebut segera mengaspal di negeri Gajah itu.
Sebelumnya, Nissan memang pernah berkeinginan memasarkan Leaf generasi terbaru di Asia dan Oceania tahun ini. Leaf masuk Malaysia pada kuartal keempat tahun ini. Nissan Motor Thailand menyusul.
“Kami bekerjasama dengan Frost & Sullivan melakukan survey tentang persepsi konsumen di Asia Tenggara terhadap mobil listrik,” ujar Antoine Barthes, president Nissan Motor Thailand kepada Bangkok Post (2/4). Lebih lanjut ia mengatakan, “Di Thailand, ternyata 44% dari 300 pembeli mobil mencari mobil listrik. Mereka juga rela membayar 50% lebih mahal dari harga mobil regular (non listrik).” Menurutnya, penjualan Leaf secara lokal-Thailand dimulai tahun fiskal ini (April 2018).
Di Malaysia bahkan kabarnya mobil ini dijual secara CKD (Complete Knocked Down). Ini dilakukan agar Leaf mendapat insentif dari skema EEV (Energy Efficient Vehicle). Artinya, Edaran Tan Chong Motor, Agen Pemegang Merek (APM) Nissan di Malaysia, harus rela merogoh kocek lebih dalam untuk investasi di fasilitas perakitannya. Kalau benar, Nissan artinya serius mewujudkan impiannya menjual 1 juta mobil listrik pertahun di 2020.
Bagaimana dengan nasib mobil listrik Nissan di Indonesia. Wacana mendatangkan mobil listrik memang kerap kali dilontarkan. Meski hingga kini konsumen tak kunjung menemui harapannya. Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu, Nissan menampilkan dua mobil listrik, Nissan Bladeglider dan Note e-Power. Malahan kami sempat diajak mencicipi Note e-Power di ujung tahun lalu. Namun informasi mengenai rencana penjualan mobil listrik tak pernah terang.
Apalagi Nissan Leaf. Padahal mobil ini menjadi pemimpin pasar mobil listrik di dunia. Mobil yang berbagi platform dengan Nissan Grand Livina ini, dijual di Jepang sejak Oktober 2017. Lalu mendarat di Amerika Serikat, Kanada di Januari dan Eropa di Februari lalu.
Generasi kedua Leaf memiliki perubahan yang signifikan dibanding pendahulunya. Mobil ini memakai motor elektrik yang memproduksi 38% tenaga lebih dan peningkatan torsi hingga 26%. Output yang dihasilkan 150 PS dengan torsi puncak 320 Nm. Baterai Lithium-ion berkapasitas 40 kWh baru miliknya, sekarang bisa mengajak Leaf berkelana sejauh 378 km atau lebih jauh dari sebelumnya yang hanya 250 km. (RS/Odi)
Baca Juga: Toyota, Honda dan Nissan Bergabung Kembangkan Stasiun Pengisian Hidrogen
Sumber: Paultan
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Nissan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Nissan Terbaru di Oto
Artikel Mobil Nissan dari Carvaganza
Artikel Mobil Nissan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature