Mobil Listrik Mercedes-Benz EQS & EQE Meluncur Sekaligus, Tawarkan Jarak Tempuh Hingga 700 Km

Mercedes-Benz resmi menjual kendaraan listriknya di Indonesia. Langsung dua model diluncurkan dari sub-brand EQ, yaitu EQS dan EQE. Keduanya sekaligus menjadi mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh di pasar Indonesia.

Peluncuran Mercedes-EQ bersamaan dengan digelarnya eksibisi khusus mobil listrik, lewat instalasi Mercedes EQ-Space di Senayan City, Jakarta. Sub-brand ini hadir mencerminkan karakter Progressive Luxury dari lini kendaraan listrik murni. Pameran digelar pada 8 Desember 2022 – 8 Januari 2023.

“Mercedes-Benz sangat mementingkan keberlanjutan (sustainability), oleh karena itu kami memiliki visi menghadirkan rangkaian kendaraan bebas emisi. Visi ini dikenal sebagai Mercedes-Benz Ambition 2039, di mana kami berambisi menjadi CO2 neutral pada tahun 2039. Di akhir dekade ini, berusaha untuk sepenuhnya memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di lokasi-lokasi yang memungkinkan,” kata President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun.

Hadir sebagai mobil listrik yang menjadi sedan premium flagship, Mercedes EQS ekuivalen dengan model S-Class. Ada dua varian yang ditawarkan yaitu EQS 450+ Electric Art dan EQS 450+ AMG Line. Keduanya sanggup menempuh jarak sejauh 770 km, hanya sekali isi penuh baterai. Itu adalah jarak terjauh yang bisa ditempuh mobil listrik di pasar Tanah Air saat ini.

Baca juga: Tumbuh Pesat Dibanding 2021, Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Tembus 6.000 Unit hingga Oktober 2022

Berkat kapasitas baterai 107,8 kWh yang terpasang di bagian bawah sasis. Lalu desain eksterior yang sangat efisien dari sisi aerodinamika juga memungkinkan pencapaian jarak, dengan nilai Cd (coefficient of drag) sampai hanya 0,2. Baterainya bisa diisi ulang hanya dalam 45 menit untuk 10% - 80% dengan aliran listrik DC fast charging. Sementara dengan Wallbox charger 11 kW bawaan pabrikan, perlu 10 jam untuk persentase yang sama.

Varian 450+ AMG Line dibekali MBUX Hyperscreen. Layar digital yang mendominasi bagian dasbor ini terdiri dari satu layar 12 inci di tengah sebagai pusat infotainment, dan dua layar 10 inci di hadapan pengemudi dan penumpang. Fitur ini tidak tersedia di EQS 450+ Electric Art.

Mercedes memberikan fitur Rear-axle steering di EQS. Roda belakang bisa berputar sampai 4,5 derajat. Memberikan radius putar yang lebih ringkas. Varian AMG Line juga tampil lebih sporty berkat paket aerodinamika AMG di eksterior. Termasuk pelek yang berbeda.

Model lainnya adalah EQE. Sesuai namanya, setara dengan kelas model sedan E-Class. Hanya satu varian ditawarkan yaitu EQE 350+ Electric Art. Dengan dimensi yang lebih ringkas daripada EQS, model ini memiliki seluruh fitur esensial yang tersedia di EQS. Baterai yang dimilikinya berkapasitas 90 kWh, dengan klaim jarak tempuh 660 km dari sekali isi penuh.

Eksterior juga dirancang dengan garis siluet seefisien mungkin untuk nilai aerodinamika. Pelek berdesain 5-twin-spoke dengan diameter 20 inci. Sementara interior dilengkapi panoramic sliding sunroof, setir sport berbalut bahan kulit dan Thermotronic auto AC 4 zone. Sistem infotainment terpusat di layar 12,8 inci, sementara untuk meter cluster di hadapan pengemudi berukuran 12,3 inci.

Seperti halnya EQS, pada EQE juga punya bekal fitur keselamatan Pre-Safe System. Terdiri dari fitur Distronic Active Distance Assist, Active Lane Keeping Assist, Adaptive High Beam Assist Plus, dan Tire Pressure Monitoring System. Kenyamanan selama perjalanan juga didukung oleh audio system dari Burmeister 3D surround sound.

Mobil listrik Mercedes EQS dan EQE saat ini sudah tersedia untuk dipesan. Harga yang ditawarkan yaitu Rp3,420 miliar untuk EQS 450+ AMG Line, Rp2,984 miliar untuk EQS 450+ Electric Art, dan Rp2,215 miliar untuk EQE 350+ Electric Art. Harga off the road ini sudah termasuk garansi baterai sampai 10 tahun.

(WHY/TOM)

Baca juga: KIA Resmi Jual EV6 GT-Line, Banderol Lebih Mahal dari Toyota bZ4X