MG Motor Kini Punya 7 Diler, Siap Layani dengan Protokol Kesehatan

Pemain baru di Tanah Air, Morris Garage (MG) terus memperkuat diri. Pabrikan otomotif asal Inggris yang kini dikelola perusahaan asal Cina, SAIC Motor, berupaya mengenalkan mereknya lebih luas. Berbagai cara dilakukan. Salah satunya memperluas jaringan. Fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah konsumen mendapat pelayanan.

Masuk Maret lalu ke Indonesia, tak tanggung-tanggung tujuh diler sudah dihadirkan. MG bermitra dengan beberapa diler lokal, seperti Andalan, Hascar dan Nusantara. Lokasinya tersebar di Jabodetabek dan Bandung. Semua outlet sudah menganut 3S (sales, services dan spareparts). Fasilitas lengkap yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan dalam satu tempat. Menariknya, ada dua yang menyajikan showroom digital. Sehingga suasana terkesan lebih modern.

Baca Juga: MG Kenalkan SUV Baru Penantang Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport

“Kami ingin calon dan pelanggan MG benar-benar merasakan pengalaman rasa Inggris. Tidak hanya saat mengendarai produk kami, tetapi juga ketika masuk ke dalam outlet. Kami ingin setiap pelanggan mendapatkan pengalaman berkelas, eksklusif, aman, dan ekstra nyaman. Layaknya standar Brit Dynamic pada mobil yang kami produksi,” ungkap Rendi Radito, Sales Director MG Motor Indonesia.

Adapun lima outlet 3S terletak di Pondok Indah, Samanhudi, Warung Jati Barat, Cibubur dan Soekarno-Hatta (Bandung). Dipilih dengan banyak pertimbangan, terutama dalam menjangkau masyarakat urban. Di dalamnya terdapat area pamer, dua ruang tunggu (lounge calon pembeli dan konsumen yang menunggu servis). Soal layanan perawatan atau perbaikan. Merek yang baru menjual model ZS ini telah menyiapkan teknisi yang telah mengikuti pelatihan khusus di Thailand, dan tersertifikasi untuk menangani unit mereka.

“Pusat rekayasa MG yang saat ini berlokasi di Birmingham menghasilkan desain mesin untuk setiap model MG, tetap otentik dan bercita rasa Inggris. Sehingga penanganannya memerlukan keterampilan khusus,” ucap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.

Di tengah pandemi, permasalahan keselamatan menjadi fokus. MG menerapkan protokol kesehatan yang berpatokan pada arahan pemerintah setempat. Ketujuh outlet kembali beroperasi pada masa transisi usai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kemudian siapa pun yang datang akan diperiksa suhu tubuhnya. Tiap sudut ruang turut diletakkan hand sanitizer untuk memastikan kebersihan tangan. Bahkan pengiriman unit yang dibeli telah disanitasi secara menyeluruh sebelumnya.

Ke depan, MG akan terus menambah fasilitas pelayanan. Seperti yang diungkapkan saat peluncuran SUV ZS pada Maret lalu. Ditargetkan 25 outlet berdiri tahun ini. Cakupannya lebih luas. Tak hanya di Jabodetabek, tapi juga Jawa sampai Bali. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Morris Garage Siap Kenalkan MG 5, Kendaraan Estate Berjantung Elektrik