MG Kerja Sama dengan UABS, Produksi Baterai Lokal untuk EV

Memproduksi dua jenis baterai lithium iron phosphate (LFP) dan nikel mangan kobal (NMC)

MG Kerja Sama dengan UABS, Produksi Baterai Lokal untuk EV

MG Motor Indonesia (MG) bersama dengan PT United Automotive Battery System Indonesia (UABS Indonesia) meresmikan lini produksi baterai kendaraan listrik yang akan dipakai MG untuk produk-produknya.

PT UABS Indonesia menandakan dimulainya produksi baterai di lahan seluas 5.000 meter persegi di SAIC International Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (5/11). Perusahaan hasil kerja sama antara UABS Co., LTD dan PT Agung Kentjana Abadi ini memproduksi baterai berkualitas tinggi untuk kendaraan listrik MG.

“Hari ini kembali menjadi momentum bersejarah dalam perjalanan MG di Indonesia. Keseriusan kami dalam memberikan yang terbaik untuk segmen kendaraan listrik Tanah Air pun kami wujudkan lewat kemitraan dengan produsen baterai terkemuka PT UABS Indonesia untuk mendukung pasokan baterai yang aman dan berkualitas bagi kendaraan listrik MG di Indonesia. Kami berharap, langkah ini menjadi bukti nyata kontribusi MG dalam percepatan elektrifikasi kendaraan untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau,” ucap He Guowei (Alec), CEO MG Indonesia dalam sambutannya.

MG UABS Battery

Sekelumit sejarah UABS, ini merupakan perusahaan hasil kolaborasi grup SAIC dengan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL). CATL sendiri dikenal sebagai produsen baterai jenis lithium terbesar di dunia. Investasi awal produsen ini di Indonesia adalah 6,3 juta dolar Amerika dengan luas lahan 5.000 meter persegi dan kapasitas produksi tahunan sebesar 20.000 unit.

Baca Juga: MG dan Mimosa Resmikan Diler Flagship Pertama di Indonesia

Fasilitas produksi ini memproduksi dua jenis baterai lithium iron phosphate (LFP) dan nikel mangan kobal (NMC) dengan nama E1 dan E2. Saat ini PT UABS Indonesia sudah memproduksi tiga produk yakni E1 dengan kapasitas 51 kWh, E2-51 kWh, dan E2-64 kWh. Seluruh baterai ini sudah melewati berbagai pengujian terpadu untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

Baterai ini langsung digunakan pada model MG yang diproduksi lokal di Indonesia. Baterai PT UABS Indonesia akan digunakan pada model MG 4 EV dan MG ZS EV yang sudah dirakit di fasilitas Cikarang, Jawa Barat. Baterai rakitan UABS memenuhi standar global, memenuhi standar baik di Eropa maupun pasar Amerika Serikat.

MG UABS Battery

Sejak didirikan pada 2017, UABS dikenal sebagai pemasok power battery berkualitas tinggi dan andal untuk SAIC Group. Lebih dari 500 ribu sistem baterai yang mengutamakan kualitas dan aspek keamanan. Kehadiran PT UABS Indonesia tidak hanya meningkatkan integrasi dalam ekosistem kendaraan listrik MG di Tanah Air tapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Indonesia baru saja memulai era mobil listrik. Ini seperti yang terjadi di Tiongkok pada sepuluh tahun lalu. Saat itu hanya sedikit orang yang membeli mobil listrik di sana, tapi sekarang proporsi mobil listrik di Tiongkok sudah separuh dari mobil konvensional,” ucap Wang Wei, Presiden Direktur PT UABS Indonesia. (STA/ODI)

Baca Juga: MG Motor Indonesia Siapkan SUV Baru Tahun Depan

Setyo Adi Nugroho

Setyo Adi Nugroho

Pemuda asal Yogyakarta yang gemar fotografi dan dunia otomotif. Adi, begitu ia disapa, sudah cukup lama berkecimpung di jurnalisme. Khususnya otomotif. Salah satu poin paling menarik dari dirinya, sang bapak mengoleksi motor Honda Supra. Berlanjut sampai dirinya yang tetap setia menggunakan moped atau motor bebek Honda Supra di tengah terpaan gelombang skutik.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Model Mobil MG

Harga Mobil MG

IIMS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Unggulan MG

  • Yang Akan Datang

Video Mobil MG Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil MG

Artikel Mobil MG dari Carvaganza

Artikel Mobil MG dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*