Mengenal Nordico, Material Daur Ulang di Kabin Volvo EX90
KEY TAKEAWAYS
Nordico adalah penemuan Volvo
Materialnya berasal dari benda-benda daur ulangVolvo EX90 menjadi mobil full elektrik ketiga yang dibuat oleh Volvo setelah XC90 Recharge dan C40 Recharge. Nama EX bakal menjadi penamaan baru bagi pabrikan untuk setiap mobil SUV listriknya. SUV/crossover tujuh penumpang ini merupakan pengembangan yang lebih canggih lagi dari C40, salah satunya adalah 50 persen material yang dipakai adalah dari bahan yang dapat didaur ulang (recycle). Bandingkan dengan C40 yang hanya 25 persen material yang dipakai adalah recycle. Artinya EX90 adalah mobil yang sangat ramah lingkungan.
SUV/crossover ini juga menjadi take-off manufaktur menuju visi perusahaan yang menargetkan pada tahun 2030 mendatang mobil yang diproduksi seluruhnya bertenaga listrik. Artinya, Torslanda tidak bakal memproduksi lagi mesin ICE (mesin konvensional). Bahkan, Volvo sudah menetapkan tidak akan memasarkan mobil ICE di pasar-pasar baru seperti Indonesia. Makanya di Tanah Air, hanya memasarkan XC40, XC60 dan XC90 yang semua powertrainnya plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Yang paling menarik dari EX90 ini adalah pemakaian material disebut ‘Nordico’. Yup, mulai dari C40 Recharge, Volvo Cars telah mengampanyekan mobil yang bebas dari material kulit (leather free). Nah, Nordico adalah bagian dari pencarian material baru itu.
Nordico diklaim sebagai material baru, berkualitas tinggi dan inovatif yang tak kalah mewah dari kulit. Bahan ini akan terpasang di semua mobil listrik masa depan yang dihasilkan Torslanda. Mirip sekali dengan tekstil, tapi yang ini terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Seperti botol PET, bio-attributed material dari hutan di Swedia dan Finlandia serta dari corks (penutup botol anggur) yang didaur ulang dari industri anggur di Eropa. Nordico diharapkan menjadi standar baru masa depan desain interior mobil premium.
Nordico adalah material non leather (non-kulit) yang ditemukan oleh pabrikan Volvo Cars. Material ini merupakan bagian dari langkah Volvo Cars untuk membebaskan semua produk kendaraannya dari kulit binatang sebagai langkah mengampanyekan sustainability technology. Yaitu pendekatan produksi kendaraan yang mengedepankan pelestarian lingkungan hidup.
Penghilangan semua material kulit itu (leather free) dimulai dari C40 Recharge. Merupakan mobil Volvo pertama yang produksinya betul-betul menggunakan platform murni untuk electric vehicle. Bahan jok yang dipakai C40 sendiri terdiri dari material daur ulang (recycle).
Jok dari Nordico mulai dipasang di EX90. SUV/Crossover 7 penumpang ini merupakan versi yang lebih canggih dan sustainable dari C40. Pabrikan menyatakan 50 persen material mobil yang dipakai terbuat dari bahan daur ulang (recycle). Sedangkan C40 Recharge baru 25 persen saja.
Material baru hasil inovasi Volvo Cars itu memiliki kualitas tinggi dan inovatif yang tak kalah mewah dari kulit. Bentuknya mirip sekali dengan tekstil, tapi terbuat dari bahan-bahan daur ulang. Seperti botol PET, bio-attributed material dari hutan di Swedia dan Finlandia serta dari corks (penutup botol anggur) yang didaur ulang dari industri anggur di Eropa. Nordico diharapkan menjadi standar baru masa depan desain interior mobil premium. (EKA/ODI)
Baca Juga: Unik dan Canggihnya Mobil Listrik Volvo EX90 yang Terbuat dari Logam dan Plastik Bekas
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volvo
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Volvo Terbaru di Oto
Artikel Mobil Volvo dari Carvaganza
Artikel Mobil Volvo dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature