Melihat Kondisi dan Tantangan Tahun Depan, MG Berencana Bawa Model Baru

MG Motor Indonesia menatap tantangan 2023 dengan positif. Ini setelah berbagai langkah yang dilalui tahun ini membuat merek yang terkenal dengan pendekatan Brit Dynamicnya ini percaya diri menghadirkan beragam produknya di Indonesia.

Rendi Radito, Sales and Network Director MG Motor Indonesia mengungkapkan salah satu tantangan di 2022 adalah pemenuhan permintaan konsumen yang meningkat. Namun di sisi lain pihaknya berhadapan dengan suplai yang terhambat masalah produksi.

“Pada 2021 masalah semi konduktor menerpa seluruh pabrikan di dunia. Setiap merek memang memiliki kecepatan pemulihan berbeda. MG termasuk sampai saat ini terus berusaha memenuhi permintaan tersebut. Pada Q3 suplai sudah mulai membaik dan di Q4 pemenuhan permintaan konsumen terus dilakukan,” ucap Rendi di sela acara media gathering MG Motor, di Kunang-Kunang Resort, Banyuwangi, (7/12).

Rendi menjelaskan, MG Motor mengalami permintaan positif untuk produknya di segmen SUV C dan B yakni ZS dan HS. Selain itu permintaan untuk sedan MG 5 GT melampaui ekspektasi. Sedan ini termasuk dalam Top 2 sedan terlaris pada Juli sampai Oktober 2022. Pemenuhan permintaan seluruh produknya ini menjadi tantangan tersendiri bagi MG Motor Indonesia.

“Banyak yang bertahan untuk terus mempertahankan SPK mereka yang sudah masuk. Tentu ada juga yang membatalkan, pasti ada, kami tidak bohong. Sebab di pasar SUV B dan C merupakan segmen yang gemuk dengan kompetisi sengit,” ucap Rendi.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia menambahkan, keputusan para konsumen yang mempertahankan pesanannya dan rela menunggu ini diapresiasi dengan baik. Meski pihaknya mengungkapkan volume penjualan belum memenuhi target, saat ini yang terpenting produk MG ditargetkan mendapatkan penerimaan yang baik. Ini jadi hasil positif di 2022.

“Model ZS di 2022 memang terdampak suplai yang belum normal namun kita terus berusaha untuk memenuhi permintaan tersebut. Kemudian hadir MG 5 GT yang membuat permintaan SUV tadi tersubstitusi dengan sedan tersebut. Soal permintaan saat ini model ZS, HS dan MG 5 GT berurutan berkontribusi dalam penjualan,” ucap Arief di waktu yang sama.

Berdasarkan data GAIKINDO, catatan wholesale model MG ZS sejak Januari sampai Oktober lalu terdistribusi sebanyak 266 unit. Model MG HS ada di angka 306 unit dan MG 5 GT di angka 221 unit dalam kurun waktu yang sama.

Baca Juga: MG Motor Indonesia Beri Sinyal Bakal Bawa MG4 EV

 

Rencana 2023

Tahun depan berbagai prediksi mengungkapkan kondisi yang tidak menguntungkan untuk industri otomotif maupun perekonomian. Meski demikian, Rendi menjelaskan tahun depan masih ada harapan. Ini terlihat dari capaian di kuartal ketiga sudah mencapai 750 ribu-an unit dan terus bertumbuh hingga akhir tahun.

“Salah satu yang kita perhatikan adalah soal purna jual. Network akan ditingkatkan lewat kualitas jaringan. Kami tahu siapa saja konsumen kita, apa yang mereka butuhkan,” ucap Rendi.

Rendi mengungkapkan, pihaknya akan menghadirkan diler dengan konsep 4S. Ini adalah pengembangan dari konsep 3S yakni sales, servis dan spare part dengan tambahan style. Diler yang dipersiapkan untuk menjadi yang pertama menggunakan konsep ini ada di Medan.

Selain itu masih dari layanan after sales yakni penyempurnaan layanan MG Care. MG Indonesia juga masih konsisten dengan tawaran lima tahun garansi untuk setiap produknya. Selain itu, tawaran gratis biaya perawatan diberikan hingga 4 tahun atau 50.000 kilometer.

Paling menarik adalah rencana kehadiran tiga model baru. Rendi maupun Arief mengungkapkan model-model baru ini sudah teruji dan pastinya akan menambah volume jualan MG Motor di Indonesia.

“Pertama dari model SUV, kemudian ada satu lagi lini EV. Pastinya tahun depan akan lebih menyenangkan dan seru untuk konsumen MG,” ucap Rendi.

Arief mengungkapkan kehadiran model baru ini sudah ditargetkan pada beberapa pameran otomotif yang akan datang. Pihaknya menilai kehadiran model terbaru ini akan mudah diterima masyarakat.

“Januari minggu keempat rencananya kami akan perkenalkan. Kemudian di IIMS model EV dan GIIAS ada satu produk baru yang bisa jadi backbone selain ZS. Tunggu saja,” ucap Arief.

Jika menebak beberapa model yang belakangan selalu dibicarakan adalah MG4 EV. Oto.com sudah mencobanya langsung di Thailand beberapa waktu lalu dan penilaiannya positif untuk dapat hadir di Indonesia. Model lainnya kemungkinan adalah MG VS HEV yang merupakan model SUV dengan teknologi hybrid. Ini akan membuka pasar kendaraan elektrifikasi selain BEV yang dikenal mahal.

Apapun itu, kita tunggu saja kiprah MG Motor Indonesia 2023 mendatang. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Lini Mobil MG Dibuat di Thailand, Seperti Ini Pabriknya