McLaren Indonesia Siap Bawa Supercar P14 Tahun ini

Jakarta: Kabar baik bagi penggemar mobil sport asal Inggris, McLaren. Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia, McLaren Jakarta, siap membawa model anyarnya ke tanah air. Bahkan, pihak APM menyebut peminatnya sudah bisa melakukan pemesanan (pre order) dari model yang hadir di Indonesia, Juni.

“Tahun ini kami punya satu produk baru yang dikenalkan perdana secara global di Geneva Motor Show, Maret nanti,” ujar Irmawan Poedjoeadi, Chief Executive Officer McLaren Jakarta di Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Ia pun tak segan menyebut model yang bakal diboyong dari pameran otomotif Swiss adalah top of the line merek terbaru dari pabrikan asal Inggris itu. “Kodenya P14,” bisik Irmawan.

Untuk diketahui, supercar berkode P14 merupakan model yang menggantikan 650S. Ya, seri yang sebelumnya dikenal sebagai model terkuat McLaren ini, dilanjutkan lini baru yang nama resminya belum dirilis. Hingga saat ini, McLaren bahkan masih merahasiakan bentuknya.

Dalam berita sebelumnya, kami sempat menginfokan bahwa supercar pamungkas merek ini akan meluncur dengan berbagai keunggulan. “Ini adalah kali pertama kami mengganti sebuah famili produk. Dan seri supercar terbaru akan menjadi pencetus semangat McLaren dalam membuat lompatan jauh ke depan, baik untuk merek kami sendiri maupun segmen supercar pada umumnya,” jelas CEO McLaren Automotive, Mike Flewitt dalam siaran persnya, Januari lalu.

Sedikit bocoran mengenai spesifikasi supercar yang menyapa pada 7 Maret saat gelaran dimulai, adalah penggunaan rangka dan struktur bodi baru berbahan serat karbon bernama Monocage II. Disebut, rangka ini menyajikan kekuatan luar biasa serta tetap berbobot ringan.

Bahkan McLaren berani mengklaim, supercar terbarunya dibangun menggunakan rangka yang lebih ringan daripada serat karbon yang ada saat ini. Secara detilnya Monocage II hanya seberat 1.238 kg. Artinya, lebih ringan 18 kg dibanding rangka yang digunakan 650S.

Improvement yang diterapkan pada rangka ini, mengaplikasikan ruang akses kabin yang lebih besar, sekaligus memiliki visibilitas yang lebih baik. Tak cuma itu, sasis ini juga konon memiliki centre gravity yang lebih rendah untuk menjamin ketajaman handlingnya, serta penyaluran tenaga yang lebih optimal ke roda.

Menurut Irmawan, model ini diboyong ke Indonesia Juni. “Jumlahnya tergantung peminat. Tapi jika ada yang menginginkannya, kami sudah membuka pemesanan,” imbuh orang nomor satu di McLaren tanah air.

Mesin Baru

Mesin baru berkode M850T, merupakan unit V8 4.0 liter yang bisa meluncurkan tenaga luar biasa. “Tenaga, torsi dan respons gasnya ditingkatkan secara signifikan dibanding generasi pertama. Meski bisa melaju kencang, efisiensi bahan bakar serta emisinya juga lebih baik,” jelas McLaren Super Series Vehicle Line Director, Haydn Baker.

Mesin ini dirancang dengan ultra-low inersia, dipadankan twin-scroll turbocharger, sehingga menyajikan pengaliran tenaga yang responsif dengan lag turbo yang lebih rendah. Sayang informasi speknya dibatasi, tak ada output tenaga yang dirilis maupun figur lainnya.

Meski mesin ini dipadankan dengan perangkat rumah keong, suaranya dijamin para insinyur untuk memiliki kerenyahan akustik yang agresif di telinga, baik dari mesin maupun knalpotnya. Bahkan, knalpot sport khusus dijual sebagai opsional bagi mereka yang menginginkan suara lebih garang lagi.

Baca Juga: McLaren siap regenerasi 650S

Foto: Autocar UK