Lewat Komunitas, Proton Diharap Bangkit di Indonesia
Proton, pabrikan mobil asal Malaysia bisa dikatakan setengah 'hidup' dalam memasarkan produknya di Indonesia. Hal ini terlihat dalam beberapa tahun terakhir, penjualan mereka yang terus mengalami penurunan. Bahkan bila dilihat dari data Gaikindo, penjualan Proton hanya mencapai 12 unit sejak awal tahun hingga akhir Oktober tahun ini. Angka ini bisa dikatakan turun jauh bila dibanding 2016 yang mencapai 589 unit.
Terjun ke pasar otomotif dalam negeri, Proton memperkenalkan beragam produk unggulannya, Savvy, GEN.2 Persona, Gen 2, Wira, Neo, Waja, Saga, Exora, Neo CPS, Saga FL, Persona Elegance, serta Exora Star Supreme, Exora Star Executive Exora Star, Exora Bold, Exora Prime dan Exora Star FL, Prevé, Neo R3, dan Suprima S. Namun semua produk ini sepertinya tidak dapat membuat eksistensi Proton bertahan dengan baik di tengah persaingan pasar otomotif Indonesia. Tercatat, penjualan Proton terbaik ada pada 2009, kala itu berhasil memasarkan 2.150 unit mobil.
Mengetahui ketidakseriusan prinsipal, pengguna mobil Proton yang tergabung dalam Proton Club Indonesia berharap prinsipal mereka dapat kembali bangkit di tanah air. Hal itu mereka tunjukkan dengan menggelar Jambore Nasional untuk pertama kalinya diselenggarakan sejak berdiri 10 tahun silam. Acara yang digelar akhir pekan lalu, Minggu (2/12), juga di jadikan ajang berkumpul pengguna mobil Proton dari seluruh Indonesia.
“Acara Jambore Nasional ini diharapkan bisa menjadi sebuah titik balik dan kebangkitan Proton di Indonesia. Dan ke depannya Proton Club Indonesia tetap aktif bergerak di antara semua komunitas mobil di Indonesia,” kata Reza Roger selaku ketua umum Proton Club Indonesia dalam keterangan tertulisnya.
Mengusung tema “Together to Be Better” acara ini ditempatkan di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta. Setidaknya ada 100 mobil Proton yang ikut serta. Mobil lansiran perusahaan yang dimiliki pemerintah Malaysia itu, terdiri dari berbagai model, seperti Proton Exora, Proton Neo CPS, Proton Persona Elegance, Proton Preve, dan Proton Suprima S dan lainnya.
Menariknya, tidak hanya dihadiri komunitas, prinsipal dari Malaysia, Proton Holdings Malaysia serta pihak Agen Pemegang Merek (APM) Proton di tanah air Proton Edar Indonesia juga turut hadir dalam event ini. Selain itu, terdapat juga Proton Club Malaysia yang mengikuti acara ini. Ada pula komunitas dari brand mobil lain seperti ID42NER (Komunitas Toyota Fortuner), White Car Community, Pajero Owner Club, X-pander Owner Club Indonesia dan juga FK3O yang ikut dalam acara ini.
“Pada jambore nasional kali ini, kami (PCI) juga meresmikan 4 chapter baru. Yaitu chapter Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung Raya (Baraya) dan Sulawesi Selatan. Beberapa chapter kemungkinan segera diresmikan seperti chapter Sumatra Selatan dan Sumatra Barat," papar Salman Farouk Al Hakim selaku ketua pelaksana acara.
Tercatat, beberapa langkah dilakukan Proton untuk tetap eksis di Indonesia. Salah satunya, meluncurkan hatchback andalannya Iriz pada awal tahun ini. Namun tampaknya penjualan mobil ini terbilang seret hingga gaungnya tidak terdengar lagi. Sementara untuk jaringan penjualan, pada 2014 tercatat Proton memiliki 16 diler penjualan dan 26 outlet pelayanan di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa layanan masih tersedia hingga saat ini untuk melayani konsumen di tanah air. (Diro/DDN/RS)
Baca juga: Geely Resmi Beli Saham Proton
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Video Mobil Proton Terbaru di Oto
Artikel Mobil Proton dari Carvaganza
Artikel Mobil Proton dari Zigwheels
- Motovaganza