Keunggulan dan Persepsi Baru McLaren 600LT

McLaren 600LT melakoni debut dunia di ajang Goodwood Festival of Speed, Inggris pertengahan Juli kemarin. McLaren mengklaimnya, sebagai mobil paling cepat dan paling bertenaga. Ia sangat cocok diajak bercengkerama di sirkuit maupun diajak santai di jalan raya. Hal ini pula, kata McLaren, yang menandai bab baru dari sejarah McLaren Longtail (LT) dan membuat persepsi anyar mengenai performa supersportscar.

“McLaren 600LT merupakan model sports series paling ekstrem yang digunakan di jalanan secara legal. Nilai aerodinamikanya dioptimalkan, tenaga meningkat, bobot dikurangi dan berfokus pada koneksi kuat dengan pengemudi. Inilah kendaraan Longtail keempat McLaren selama lebih dari dua dekade. McLaren 600LT mengubah ekspektasi performa supersportscar, sehingga muncul koneksi dinamis yang luar biasa antara pengemudi dan mobil,” jelas Mike Flewitt, Chief Executive Officer McLaren Automotive.

McLaren 600LT menggendong jantung mekanis twin turbocharged, 3.8 liter V8 yang dikalibrasi ulang. Mereka meramu mesin yang lebih ekstrem dari McLaren Senna. Hasilnya, 600LT dapat mengempaskan daya 600 hp pada 7,500rpm dan torsi sebesar 620 Nm pada 5,500-6,500rpm. Untuk melesat dari 0-100 kpj hanya dalam tempo 2,9 detik. Akselerasinya sama dengan McLaren 675LT. Sementara kecepatan puncak menembus angka 328kpj.

Racikan McLaren 600LT

Nah, torehan yang kita sebut di atas, sudah dikalkulasikan secara matang oleh insinyur McLaren. Mulai dari bahasa desain. Aerodinamikanya meningkat semenjak front splitter dan Rear diffuser dibikin lebih panjang. Kemudian fixed rear wing dan siluet pun memanjang 74mm, dibanding McLaren 570S Coupé.

Bodywork yang kokoh nan ringan didukung oleh alas berbahan serat karbon. 600LT pun menghasilkan downforce sebesar 100kg pada 250 kpj. Perpaduan itu meningkatkan performa grip dan stabilitas yang lebih baik pada kecepatan tinggi. Perluasan penggunaan serat karbon terletak pada beberapa bagian. Termasuk sasis monocoque yang 25% lebih kuat dari bahan komposit aluminium.

McLaren 600LT mencapai bobot sebesar 1.247 kg dan setara dengan power-to-weight ratio sebesar 481 hp/ton. Sangat ringan! Bayangkan, bobot Mitsubishi Xpander saja cuma 1.780 kg. Jika Anda ingin mengurangi bobot lebih jauh lagi, pembeli McLaren 600LT dapat memesan paket MSO Clubsport Pro dari McLaren Special Operations. Paket MSO Clubsport Pro meliputi kursi balap serat karbon super ringan; penggunaan serat karbon untuk interior, termasuk persneling, lingkar kemudi, switch dan tampilan IRIS.

Kemudian yang tak kalah penting adalah sistem penghela laju kendaraan. Pengereman McLaren 600LT didukung oleh kaliper aluminium ringan dan carbon ceramic yang lebih kuat. Sanggup mengurangi bobot sebesar 4kg. Hasilnya sangat responsif dan kinerja tinggi. Untuk berhenti dari kecepatan 200 kpj, secara sempurna tercatat jarak pengereman 117 meter, terpaut 1 meter lebih jauh dari McLaren P1.

Produksi 600LT dimulai pada bulan Oktober 2018 dan memakan waktu sekitar 12 bulan. Jadwal pembuatannya berbarengan dengan McLaren Senna, Senna GTR dan BP23, yang unitnya sudah terjual habis lantaran terbatas. Anda berminat meminang 600LT? Unitnya dapat dipesan melalui McLaren Jakarta. (Alx/Odi)

Baca Juga: McLaren Rayakan Pencapaian Produksi ke-15.000

Sumber: McLaren