Kala VW Beetle Reinkarnasi Jadi Mobil Listrik

Sebuah Volkswagen Beetle revolusioner baru sedang dipertimbangkan. Nantinya jika diberi lampu hijau oleh boss VW, maka ia bakal mengadopsi powertrain listrik bertenaga baterai. Proses reinkarnasi ini bakal mempengaruhi bahasa desain VW. Meski perusahaan memegang teguh gaya retro khas Beetle, bodystyle dua pintu mobil legendaris ini berubah dengan skema empat pintu (berdasarkan rendering).

Seperti yang dilansir Motoring, ia bakal menggunakan karakteristik rear-wheel-drive seperti pada 'Tipe 1' Beetle keluaran 1945. Model ini didasarkan pada arsitektur kendaraan listrik VW, yakni platform MEB (Modular Electrification Toolkit). Sekadar catatan, MEB mendukung berbagai model Volkswagen di bawah lencana ID. Nah, sementara ini mobil konsep VW yang paling siap dipamerkan di hadapan khalayak adalah ID hatchback tahun depan.

VW juga mengkonfirmasi jika Beetle saat ini, yang dijual sejak 2011, merupakan generasi kedua. Sejak mobil ikonik ini dihidupkan kembali dan berpenggerak roda depan pada 1997, VW tak melakukan banyak ubahan hingga produksinya berakhir tahun depan. Saat ini, VW UK bahkan sudah menghentikan pesanan.

Perusahaan tak mau berpangku tangan begitu saja. Bos VW, Herbert Diess, ingin memperkenalkan lebih banyak mobil dengan sentuhan "emosional" pada jajaran produknya. Kelanjutannya, lahirlah mobil emosional pertama microbus ID Buzz. Ia terinspirasi oleh van kemping klasik (di Indonesia familiar dengan VW Combi) dan dijadwalkan tiba pada 2022. Jadi di bawah lencana ID, Volkswagen bakal membesut ID hatchback, ID Buzz, ID Crozz SUV dan ID Vizzion saloon, yang saat ini dilihat sebagai mobil konsep.

Bos desain VW, Klaus Bischoff mengatakan, perusahaan harus fokus memproduksi mobil listrik yang lebih besar sebelum membuat keputusan tentang EV Beetle dan model lainnya. “Tugas kita mendapatkan model volume [ID> yang sedang berjalan. Mobil-mobil ini memiliki teknologi super-rumit dan jika Anda melakukan terlalu banyak, itu terlalu berlebihan. Jadi fokus satu-satu dulu,” paparnya.

Saat ditanya kemungkinan membangun Beetle non-emisi, Bischoff mengatakan keunggulan kemasan dari platform MEB. "VW Beetle yang ada saat ini sangat menarik. Model coupe dua pintu atau convertible, jumlah mobil yang dapat dijual terbatas karena ceruk pasar. Jika Anda melihat platform MEB, wheelbase terpendek adalah ID hatchback. Kalau Anda mengambilnya dan dijadikan Beetle, Anda memiliki banyak ruang sehingga tidak ada kompromi dalam fungsi lagi. Jadi itu bisa menjadi mobil yang sangat menarik,” lanjut Bischoff. (Alx/Odi)

Baca Juga: VW Kodok Akhirnya Disuntik Mati

Sumber: Motoring