Jarang Ada yang Tahu, Ini Sepeda Motor Buatan Daihatsu di Japan Mobility Show 2023
Saksi mata sejarah awal berdirinya dan perkembangan Daihatsu
Ada yang menarik perhatian tatkala berkunjung ke booth Daihatsu, Japan Mobility Show 2023. Selain menampilkan lima mobil konsep dengan bentuk menggemaskan. Mereka juga turut memajang sederet kendaraan lawas sebagai bagian dari perjalanan dan perkembangan perusahaan. Di situ, ada sepeda motor roda tiga pertama bernama Daihatsu Ha atau dikenal juga sebagai Tsubasa.
KEY TAKEAWAYS
Perusahaan menjual lebih dari 5.000 Tsubasa dalam berbagai level trim dan mesin yang berbeda
Banyak pengguna bertahun-tahun menyebut Ho sebagai singkatan dari Hatsudoki SeizoKilas balik mengenai berdirinya Daihatsu dulu. Mulanya, perusahaan memulai bisnis sebagai pembuat mesin, membangun pabrik bertenaga diesel dan gas. Semua itu dirancang dengan baik untuk aplikasi industri maupun pertanian. Mereka bahkan sempat membikin mesin perahu. Kemudian menjualnya ke perusahaan lain. Nah, 20 tahun berselang muncul gagasan dan berupaya memproduksi kendaraan secara utuh sendiri. Singkat cerita, Ha atau Tsubasa dilahirkan sebagai kendaraan pertama, roda tiga.
Model Ha pertama memulai debutnya pada 1930. Kalau Anda lihat, bentuknya mirip dengan gaya Harley Davidson. Kalau sekarang, bentuknya banyak ditiru produsen roda tiga asal Cina yang kerap ditemui di Indonesia. Nah, Tsubasa ditenagai oleh mesin tunggal berpendingin udara 500 cc produksi sendiri. Enjin ini kemudian dikawinkan bersama transmisi tiga kecepatan yang digerakkan secara manual.
Dilihat dari desain Daihatsu Tsubasa pada era akhir 1920-an dan awal 1930-an, tampak normal sebagai kendaraan pekerja. Ia memiliki tangki besar berbentuk membulat dengan sisipan panel instrumen di atasnya. Setang menjulang dan memanjang ke samping. Suspensi depan gunakan per (pegas) di atas sepatbor. Sorot lampu juga dibikin bulat berikut tepian kromium. Lalu jok besar pakai pelana tunggal. Menarik, sebab pada zamannya, ia sudah menggunakan pelek gaya racing enam palang dan disemprot cat kuning.
Baca Juga: Berkunjung ke Diler Daihatsu Chiba, Cara Jualannya Beda dengan Indonesia
Lanjut bagian bak belakang. Tsubasa dianggap sebagai sebuah truk pick-up kecil. Kendaraan memiliki tempat kargo luas yang bertumpu di kedua roda belakang serta diferensial. Spar rangka ganda memanjang ke depan dari kotak kargo. Sehingga tulangan tampak besar nan kokoh. Daihatsu juga memperhatikan aspek keamanan pengguna dengan menyediakan penutup kaki pengendara berupa tameng pelindung tulang kering. Secara keseluruhan desainnya sangat bagus dan terlihat keren. Kala itu, kendaraan diterima pasar sangat baik dan amat populer.
Fakta menarik soal kendaraan roda tiga ini. Banyak pengguna bertahun-tahun menyebut Ho sebagai singkatan dari Hatsudoki Seizo. Asal tahu, pabrikan mesin yang berbasis di Osaka ini merupakan cikal bakal Daihatsu.
Perusahaan menjual lebih dari 5.000 Tsubasa dalam berbagai level trim dan mesin yang berbeda. Selama masa ini Tentara Kekaisaran Jepang membeli beberapa unit untuk digunakan sebagai pengangkut kargo ringan dan dipakai selama aksi menjelang Perang Dunia II. Kendaraan ini berakhir pada 1937 dan tidak pernah kembali setelah perang. Sebaliknya, perusahaan mengalihkan perhatiannya ke micro-car roda tiga dan mobil kecil. Supaya banyak khalayak tahu, mereka memamerkannya kembali di booth Daihatsu, Japan Mobility Show 2023. Juga merupakan bagian dari tonggak sejarah sebagai kendaraan utuh buatan perusahaan. (ALX/ODI)
Baca Juga: 5 Mobil Konsep Daihatsu yang Mejeng di Japan Mobility Show 2023
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Mobil Daihatsu Terbaru di Oto
Artikel Mobil Daihatsu dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature