Hypercar Rp 40 Milyar Bugatti Chiron, Laku 70 Unit

Bugatti sudah memproduksi dan mengirim 70 unit Chiron ke tangan konsumen. Berarti masih ada 430 unit yang masih dibuat, 300 di antaranya sudah laku terjual. Menandakan banyaknya orang superkaya di planet ini, yang rela menggelontorkan $3 juta (Rp 40 miliar) hanya untuk sebuah mobil. Tapi bukan mobil sembarangan tentu. Inilah penerus Bugatti Veyron yang lebih fenomenal dan hanya diproduksi 500 unit saja. Penjualan Bugatti Chiron ini sesuai target Bugatti.

Pihak pabrikan mengatakan, 43 persen dari total pemesanan berasal dari dataran Eropa. Pasar Amerika Serikat dan Kanada, menyumbang 26 persen dan 23 persen lagi datang dari Timur Tengah. Sisa 8 persen dibeli konsumen dari wilayah Asia Pasifik. Masih ada 430 unit yang belum diproduksi, 200 di antaranya belum laku terjual. Jika Anda berniat meminang hypercar ini, masih ada kesempatan untuk mendapatkannya, tapi juga harus bergegas memesan sebelum kehabisan. Untuk mendapatkannya juga butuh proses lama dan harus bersabar. Karena satu unit Chiron dirangkai dan dibangun selama 6 bulan.

Produksi Chiron dimulai 2016 lalu terpusat di markas Bugatti di Molsheim, Prancis. Bukan seperti merakit mobil biasa, tapi lebih membuat karya seni berharga. Dari bangunan bernama The Atelier, setiap mobil Bugatti terlahir dari tangan-tangan terampil. Chiron pun dirakit secara manual, tanpa banyak memakai jasa robotik dan komputerisasi.

Tak kurang 1.800 komponen dipasang ibarat bermain puzzle oleh puluhan teknisi Bugatti. Setiap unit Chiron tidak ada yang sama persis, karena Bugatti menawarkan program personalisasi bernama ‘La Malson Pur Sang’. Ada 23 pilihan warna untuk eksterior, hingga 31 kombinasi warna kulit di interior. Bahkan detail seperti warna bahan Alcantara, opsi jahitan, tipe karpet dasar, sampai pilihan warna sabuk pengaman bisa disesuaikan dengan keinginan pembelinya. Karena itu, butuh waktu lama hingga terangkai utuh sebuah mobil dahsyat bertenaga 1.500 hp dan torsi 1.600 Nm.

Daya monster itu didapat dari mesin W16 8,0-liter dengan 4 turbocharger. Disalurkan oleh transmisi kopling ganda 7-speed menuju keempat roda (AWD), akselerasi 0-100 km/jam cukup 2,4 detik dan 0-200 km/jam hanya 6,5 detik. Sempat menyandang sebagai mobil jalan raya terkencang di dunia. Kecepatan puncak tercatat 420 km/jam, itupun dibatasi karena belum ada teknologi ban jalan raya yang bisa menangani kecepatan lebih dari itu.

Tapi rekor yang dipegang tak berlangsung lama. Koenigsegg mematahkan gengsi Bugatti dengan catatan 447 km/jam yang dilakukan oleh Agera RS. Rekor itu sudah diakui oleh Guinness World Record. (Odi/Van)

Sumber: Motortrend, Roadandtrack

Baca Juga : Mobil Listrik Ini Lebih Cepat dari Tesla Roadster